atau media Powerpoint. Mengingat bahwa Microsoft Powerpoint
merupakan salah satu media berbasis komputer, maka kita juga dapat melihat beberapa kelemahan media
berbasis komputer.
3. Model Pengembangan Media Berbasis ICT
Model desain ASSURE merupakan suatu pembelajaran yang dapat digunakan untuk menetapkan pengalaman belajar yang dapat
membantu siswa mencapai hasil belajar siswa yang diinginkan. Pribadi, 2011:29.
Pribadi 2011: 34 Model desain ASSURE merupakan model desain sistem pembelajaran yang bersifat praktis dan mudah
diimplementasikan untuk mendesain aktivitas pembelajaran, baik yang bersifat individual maupun klasikal.
Pribadi 2011: 39-40 Model desain pembelajaran pada umumnya berisi beberapa langkah sistematik dan sistemik yang pernah
diuji coba sebelumnya dalam sebuah situasi atau setting pembelajaran. Semua model desain pembelajaran memiliki keunggulan dan juga
keterbatasan. Salah satu model desain pembelajaran yang sederhana yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah pembelajaran sukses
adalah model desain pembelajaran ASSURE. Model ASSURE merupakan nama singkatan dari langkah-
langkah desain pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yaitu: 1 menganalisis karakteristik siswa; 2 menetapkan tujuan
pembelajaran; 3 memilih metode, media dan bahan ajar; 4 menggunakan materi dan media pembelajaran; 5 melibatkan siswa
dalam proses belajar; dan 6 evaluasi dan revisi. Berikut ini meupakan bagan langkah-langkah model desain pembelajarn ASSURE: Pribadi
2011: 30
Bagan 1. Langkah-langkah model desain ASSURE
Untuk lebih memahami model desain pembelajaran ASSURE, berikut ini dikemukakan deskripsi dari setiap komponen yang terdapat
dalam model tersebut, Pribadi, 2011: 30-33. Analyze learner characteristic
State objective
Select method, media and learning materials
Utilize materials Require learner participation
Evaluate and revise PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a Langkah karakteristik siswa Analyze learner characteristics Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan
model ini adalah mengidentifikasi karakteristik siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran. Dari pemahaman yang baik
tentang karakteristik siswa akan sangat membantu guru atau instruktur dalam upaya memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran Keller, 2010. Analisis terhadap karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting, yaitu: 1 karakteristik umum; 2
kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya; 3 gaya belajar atau learning style siswa; dan 4 motivasi.
b Menetapkan tujuan pembelajaran State performance objectives. Langkah kedua model desain sistem pembelajaran
ASSURE adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau
kurikulum, informasi yang tercatat dalam buku teks, atau dirumuskan sendiri oleh perancang atau instruktur setelah melalui
proses penilaian kebutuhan belajar atau learning need assessment. Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atu pernyataan yang
mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari.
c Memilih metode, media dan bahan ajar Select methods,
media and materials PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah ketiga yang perlu dilakukan yaitu setelah menempuh langkah merumuskan tujuan pembelajaran adalah
memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga komponen ini berperan sangat penting untuk digunakan
dalam membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah digariskan. Dalam memilih metode, media
dan bahan ajar yang akan digunakan ada beberapa alternatif pilihan yang dapat dilakukan yaitu 1 membeli media dan bahan ajar yang
ada; 2 memodifikasi bahan ajar yang telah tersedia; dan 3 memproduksi bahan ajar baru.
d Menggunakan materi dan media pembelajaran Utilize
materials Setelah memilih metode, media dan bahan ajar, maka
langkah selanjutnya adalah menggunakan ketiganya dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum menggunakan metode, media, dan
bahan ajar, instruktur atau perancang terlebih dahulu perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa ketiga komponen
tersebut dapat berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam situasi atau setting yang sebenarnya. Langkah berikutnya adalah
menyiapkan kelas dan sarana pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media dan bahan ajar yang telah
dipilih. Setelah semuanya siap, lalu ketiga komponen dapat digunakan.
e Melibatkan siswa dalam proses belajar Requires learner participation
Agar berlangsung efektif dan efisien proses pembelajaran memerlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan
materi atau substansi yang sedang dipelajari. Siswa yang telah aktif dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya akan dengan mudah
mempelajari materi pembelajaran. Pemberian umpan balik yang berupa pengetahuan tentang hasil belajar akan memotivasi siswa
untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi. f Evaluasi dan revisi Evaluate and revise
Setelah mendesain aktivitas pembelajaran, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan
revisi. Tahap evaluasi dan revisi dalam model desain pembelajaran ASSURE ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi
program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang
kualitas sebuah program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran.
Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: 1 apakah siswa
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan? 2 apakah metode, media dan strategi pembelajaran yang digunakan
dapat membantu berlangsungnya proses belajar siswa? Dan 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apakah siswa terlibat aktif dengan isimateri pembelajaran yang sedang dipelajari?
Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program
pembelajaran menunjukkan
hasil yang
kurang memuaskan. Langkah revisi dilakukan terhadap komponen-
komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses.
4. Kurikulum 2013