Keterbatasan Penelitian Saran PENUTUP
112
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013.
Bandung: PT. Refika Aditama. Ahmadi, L, K dan Sofan, A. 2014. Pengembangan model pembelajaran tematik
integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media.r5 Daryanto. 2010. Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam
mencapai tujuan pembelajaran . Yogyakarta: Gava Media.
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa
. Surakarta: Yuma Pustaka. Hosnan, M. 2014. Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran
Abad 21: Kunci sukses impelementasi kurikulum 2013. Bogor: Ghalia
Indonesia. I Wayan Santyasa. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran.Workshop
Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan pada tanggal 10 Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung.
Jasmadi. 2010. Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS Office 2010: Pembuatan animasi interaktif dengan powerpoint untuk
menyusun presentasi pembelajaran yang menarik. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo. Krisnadi, Elang. 2009. Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. disajikan
dalam Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di FMIPA UNY pada tanggal 6 Agustus 2009.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Panduan Teknis: Penilaian di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SD Kelas IV . Jakarta: BPSDMPKMP
Kemendikbud. 2013. Panduan teknis penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP di sekolah Dasar
. Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan
Kemendikbud. 2013. bahan ajar pengelolaan pembelajaran tematik terpadu. Jakarta:Kementrian pendidikan dan kebudayaan
Kurniasih, imas dan sani,berlin. 2014. Implementasi kurikulum 2013 konsep dan penerapan
: kata pena. Surabaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Panduan Teknis: Penilaian di
Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas IV
. Jakarta: BPSDMPKMP Kemendikbud. 2013. Panduan teknis penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP di sekolah Dasar . Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud. 2013. bahan ajar pengelolaan pembelajaran tematik terpadu.
Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir. 2009. Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi
. Bandung:Alfabeta Mulyasa, H.E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Maksudin. 2013. Pendidikan karakter non-dikotomik. Skripsi tidak diterbitkan.
Yogyakarta: Fakultas tarbiyah dan keguruan. Munadi, Y. 2013. Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta:
Referensi. Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Familia Grup Relasi Inti
Media. Permendikbud No 69. 2013. kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah
menengah atas madrasah aliyah .Jakarta: Kementrian pendidikan dan
kebudayaan Permendikbud No 81A lampiran 1-4.2013. implementasi kurikulum. Jakarta:
kementrian pendidikan dan kebdayaan Pawirosumatro, S. 2009. Aplikasi komputer. Jakarta:Mitra Wacana Media
Pribadi, B. 2011. Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Sukardjo. 2005. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Susilana, R Cepi R. 2009. Media pembelajaran: Hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian.
Bandung: CV. Wacana Prima. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan RD . Bandung: Alfabeta.
Smaldino, Sharon E, dkk. 2011. Instructional Technology and Media for Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar
.Jakarta: Kencana.
Sanjaya, H. W. 2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sanaky, H. 2013. Media pembelajaran interaktif-inovatif: Buku bacaan wajib guru, dosen, dan calon pendidik.
Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sianipar, Pandapotan. 2010. Cara mudah menggunakan microsoft powerpoint
2010. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No. Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman BapakIbu
terhadap Kurikulum SD 2013? Kurikulum 2013 bagus sekali karena mampu
membuat anak didik kaya akan pengetahuan yang sebenarnya, tidak hanya pengetahuan
secara teori, sehingga anak-anak mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2 Apakah BapakIbu telah mengupayakan
terakomodasinya aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran? Sudah dan selalu berusaha untuk
mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Namun dalam penerapannya, guru masih menyesuaikan dengan keadaan
sekolah, yang dilihat dari keadaan fisiknya masih mengalami kekurangan dalam hal
sarana dan prasarana.
3 Apakah tujuan pembelajaran yang
BapakIbu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan
karakter? Tujuan pembelajaran yang dikembangkan
selalu mengupayakan tercapainya pendidikan karakter. Dalam penerapannya, guru
menomorsatukan aspek sikap daripada pengetahuan.
4 Sejauh mana pemahaman BapakIbu
terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?
Pendekatan tematik integratif merupakan proses pembelajaran yang berawal dari tema
yang diangkat dari kehidupan anak-anak. Pendekatan tematik integratif sangat bagus
diterapkan pada anak usia SD. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan kognitif
peserta didik yang holistik, yang belum mampu belajar secara terpisah-pisah. Namun,
No. Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
pendekatan tematik integratif memiliki kendala yaitu siswa merasa sulit dalam
memahami materi apa yang sedang dipelajari, sehingga siswa mengalami proses belajar
yang kabur karena belum terbiasa dengan proses belajar yang holistik.
5 Sejauh mana pemahaman BapakIbu
terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?
Dalam pendekatan saintifik, proses pembelajaran dimulai dari siswa. Siswa
dituntut untuk mencari tahu sendiri informasi atau ilmu yang dibutuhkan. Dalam
pelaksanaannya, pendekatan saintifik juga memiliki hambatan atau kendala.
Hambatannya yaitu tidak semua siswa memperoleh ilmu yang sama oleh karena
setiap anak memiliki kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
6 Sejauh mana pemahaman BapakIbu
terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran? Media sangat berperan penting untuk
menyampaikan informasi. Namun, sekolah mengalami kendala dalam membuat media,
sehingga media yang dihasilkan masih sangat sederhana dan terhitung masih 25.
7 Pernahkah BapakIbu menggunakan
media pembelajaran dalam proses pembelajaran?
Media pasti dipakai dalam proses pembelajaran, minimal dalam bentuk gambar
atau yang lainnya. Terkadang guru meminta siswa untuk membawa benda dari rumahnya
masing-masing untuk dijadikan sebagai media.
No. Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
8 Seberapa seringkah BapakIbu
menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?
Media sering digunakan dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan
minimal dalam bentuk gambar.
9 Sejauh mana pemahaman BapakIbu
terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT?
Media pembelajaran berbasis ICT dapat didownload di internet. Media ICT dapat
memberikan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Namun, sangat sulit mendapat
media ICT yang sesuai dengan pembelajaran.
10 Apakah BapakIbu pernah
menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran?
Pernah menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran, walaupun belum
terlalu berkompeten dalam menggunakannya.
11 Apa sajakah media pembelajaran
berbasis ICT yang BapakIbu ketahui? Jenis media berbasis ICT yang diketahui
yaitu seperti Powerpoint, lektora, movie maker.
12 Apakah jenis media pembelajaran
berbasis ICT yang sering atau pernah BapakIbu gunakan?
Media pembelajaran berbasis ICT yang pernah dan sering digunakan yaitu
Powerpoint , meskipun menurut beliau,
Powerpoint bukan merupakan sebuah media.
13 Apakah BapakIbu mengetahui jenis
media pembelajaran berbasis ICT lainnya?
Tidak mengetahui jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya selain yang sudah
diungkapkan yaitu Powerpoint, lektora, dan movie maker.
14 Apakah sekolah memiliki fasilitas yang
mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT?
Fasilitas sekolah sudah sangat mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis
ICT. Hal ini dibuktikan dengan adanya LCD yang disiapkan oleh sekolah untuk masing-
masing kelas. Namun, kendalanya yaitu jika guru ingin menggunakan LCD tersebut, guru
harus memasangnya sendiri dan harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
mengangkatnya lagi ketika selesai digunakan.
15 Apakah BapakIbu pernah membuat
media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri?
Pernah membuat media berbasis ICT jenis lektora.
16 Kesulitan-kesulitan apa yang BapakIbu
dapatkan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT?
Tidak dapat membuat sendiri media ICT secara spesifik karena membutuhkan
pemrograman. Selain itu, pengetahuan IT guru masih minim, sehingga sangat sulit
untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT.
17 Kesulitan-kesulitan apa yang BapakIbu
dapatkan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas?
Kesulitan yang dihadapi dalam penerapan media pembelajaran berbasis ICT di kelas
yaitu belum mampu menggunakan media tersebut secara maksimal.
18 Apakah media pembelajaran berbasis
ICT yang digunakan atau dibuat sudah sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 di Sekolah BapakIbu? Media yang digunakan sudah diusahakan
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, walaupun belum maksimal. Hal ini
disebabkan karena salah satu faktor keberhasilan penerapan kurikulum 2013 yaitu
penggunaan media dalam proses pembelajaran.
19 Apakah media berbasis ICT yang sudah
BapakIbu gunakan dapat menumbuhkan antusias belajar siswa?
Siswa sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran ketika menggunakan media
pembelajaran berbasis ICT. Hal ini disebabkan karena anak-anak zaman
sekarang sedang dalam keadaan “demam” gadget.
Siswa lebih tertarik atau memiliki daya tarik yang tinggi terhadap pembelajaran
yang menggunakan teknologi ICT atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
komputer. Namun, kendalanya adalah siswa tidak dapat mengoperasikan sendiri media
tersebut karena kekurangan sarana dan prasarana. Sehingga, media yang digunakan
hanya bersifat satu arah.
20 Apakah media pembelajaran berbasis
ICT membantu BapakIbu dalam proses pembelajaran?
Media ICT sangat membantu guru dalam proses pembelajaran di kelas.
21 Apakah media pembelajaran berbasis
ICT yang BapakIbu gunakan sudah mengakomodasi 5M dalam pendekatan
saintifik? Hal tersebut tergantung pintarnya guru dalam
menggunakan media. 5M tersebut dapat diakomodasi dengan baik jika sudah ada
media. Namun, kendalanya adalah anak-anak kurang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
dan pasif.
22 Saran apa yang dapat BapakIbu berikan
terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT?
Sarannya agar media yang dikembangkan disesuaikan dengan tema.
23 Apa keinginan BapakIbu terkait dengan
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT?
Harapannya agar media pembelajaran berbasis ICT mampu membuat siswa lebih
mudah dalam menerima informasi, lebih mudah dalam mengkonstruksi informasi, dan
memiliki minat yang tinggi.
Yogyakarta, 09 Juli 2015 Peneliti
Wili Yeski Pandie PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan :
SD Negeri Kalasan 1 Kelas Semester
: IV I
Tema Sub tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Ayo Cintai
Lingkungan Pembelajaran Ke-
: 1
Alokasi Waktu :
6 x 35 menit 1 x pertemuan A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya. KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator : 1. Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar
No. Indikator
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan 3.4.1. Menemukan informasi dari sebuah
teks bacaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4.1. Membuat cerita petualangan pribadi yang
berhubungan dengan
lingkungan.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia 2.3.1.
Bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
1.2 Mengakui dan mensyukuri
anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan social
1.1.1. Mensyukuri anugerah TYME atas keberadaan lingkungan
2. IPA
No. Kompetensi Dasar No.
Indikator
3.7 Mendeskripsikan hubungan
antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi,
dan masyarakat
3.7.1. Menjelaskan ciri-ciri
tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat.
4.6 Menyajikan laporan tentang
sumber daya alam dan 4.6.1. Membuat
laporan hasil
pengamatan tumbuhan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemanfaatannya oleh masyarakat
hewan yang terawat dan tidak terawat.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.1.1 Bertanggung jawab terhadap
tugas dalam aktivitas sehari- hari.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.1.1. Menunjukan rasa syukur atas berbagai macam makhluk
hidup yang
diciptakan Tuhan.
3. PPKn
No. Kompetensi Dasar
No. Indikator
3.2 Memahami hak dan kewajiban
sebagai warga dalam kehidupan 3.2.1
Menyebutkan sikap-sikap yang
sehari-hari di rumah, sekolah dan
masyarakat mencerminkan
peduli lingkungan
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang
kelima simbol Pancasila sebagai
satu kesatuan yang utuh 4.1.1. Merancangmendesain poster
tentang kepedulian terhadap lingkungan
2.4 Menunjukkan perilaku sesuai
dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah, dan
masyarakat sekitar 2.4.1. Menunjukkan sikap peduli
terhadap lingkungan alam sekitar.
1.2 Menghargai
kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
sekitar 1.2.1. Menunjukkan
sikap mensyukuri anugerah TYME
atas keberadaan lingkungan.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
3.1.1.1 Siswa mampu menemukan minimal 2 informasi dari sebuah teks melalui kegiatan membaca.
4.1.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan melalui kegiatan pengamatan
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap peduli terhadap lingkungan alam sekitar melalui kerja kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap mensyukuri anugerah TYME atas keberadaan lingkungan melalui kegiatan
kerja kelompok. 2. IPA
3.7.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 ciri tumbuhan dan hewan
yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan pengamatan. 4.6.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan hasil pengamatan
tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan diskusi.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap tugas dalam aktivitas sehari-hari melalui kegiatan diskusi.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan rasa syukur atas berbagai macam makhluk hidup yang diciptakan Tuhan melalui kegiatan berdo’a.
3. PPKn 3.2.1.1. siswa mampu menyebutkan minimal 2 sikap yang mencerminkan
peduli lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok. 4.2.1.1. Siswa mampu merancang minimal 1 poster tentang kepedulian
terhadap lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok 2.2.1.1. Siswa disiplin dalam menjalankan minimal 2 kewajiban melalui
kegiatan membantu membersihkan lingkungan sekitar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2.1.1. Siswa mampu mewujudkan perilaku syukur kepada TYME atas kebersamaan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
sekitar melalui kegiatan berdo’a.
D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
: Laporan deskriptif 2. IPA
: Merawat tumbuhan dan Hewan 3. PPKn
: Sikap peduli lingkungan
E. Pendekatan :
1. Tematik integratif. 2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi.
2. Tanya jawab. 3. Kerja sama kelompok.
4. Presentasi. 5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar 1. Media : Gambar petualangan, gambar tumbuhan dan hewan, dan teks
bacaan. 2. Alat
: Gunting, lem, kertas, pewarna, pensil, penghapus, mistar penggaris.
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Mkahluk Hidup:
Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Mkahluk Hidup:
Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Penggalan 1
No. Tahap
Kegiatan pembelajaran Waktu
1. Awal
Guru mengucapkan salam dan siswa merespon salam dari guru.
Siswa diajak untuk berdoa. Guru
melakukan komunikasi
tentang kehadiran siswa.
Apersepsi: guru bertanya jawab kepada siswa mengenai gambar yang ditunjukkan oleh guru
gambar tentang petualangan. Motivasi: siswa diajak untuk menyanyikan
lagu “Mari Belajar”, gubahan dari lagu “Satu- satu Aku Sayang Ibu”.
Orientasi: siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan
pada hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan
tersebut dengan
bahasa yang
sederhana dan dapat dipahami. 15 menit
2. Inti
Siswa membaca teks tentang “Perjalanan ke
Desa” . Mengamati
Guru mengajak berdiskusi terkait teks tersebut.
Menalar
Guru membantu menjaga ketertiban kelas selama diskusi
Siswa menjawab pertanyaan bacaan teks cerita
petualangan. Menalar
Sebelum memulai kegiatan, guru memberi contoh cerita petualangan pribadi tentang
peduli lingkungan. Mengamati
Siswa memberi komentar atau pendapatnya
tentang apa yang dilihatnya. Mengkomunikasikan
45 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait contoh cerita petualangan pribadi yang
diamati siswa. Mengamati
Siswa menjawab pertanyaan dari guru terkait
contoh cerita petualangan tersebut. Menalar
Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang
berhubungan dengan lingkungan. Mencoba
Siswa mempresentasikan hasil tulisan cerita petualangan pribadi di depan kelas.
Mengkomunikasikan
3. Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat. 10 menit
Penggalan kedua No.
Tahap Kegiatan pembelajaran
Waktu
1. Awal
Apersepsi. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi.
Guru dan siswa saling bertanya tentang apa yang dilakukan siswa saat
istrirahat. Siswa kembali difokuskan pada pelajaran.
10 menit
2. Inti
Siswa mengamati video tentang tumbuhan dan
hewan di lingkungan. Mengamati
Guru dan siswa bertanya jawab terkait video
tersebut. Menanya
Siswa membaca teks tentang merawat tumbuhan dan hewan.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait teks 50 menit
bacaan tersebut. Siswa mengamati berbagai gambar yang
menunjukkan tumbuhan dan hewan yang
terawat dan tidak terawat. Mengamati
Siswa diminta memberikan tanda √ pada
tumbuhan dan hewan yang terawat.
Mencoba
Siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat.
Menalar
Siswa menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak terawat,
kolom yang disediakan oleh guru. Mencoba
Siswa mempresentasikan hasil tulisan di depan
kelas. mengkomunikasikan
3. Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat. 10 menit
Penggalan ketiga No.
Tahap Kegiatan pembelajaran
Waktu
1. Awal
Apersepsi.
Siswa dan guru bernyanyi. Guru bertanya kepada siswa tentang suasana
saat istirahat.
Siswa difokuskan kembali pada pelajaran
selanjutnya.
10 menit
2. Inti
Siswa mengamati berbagai gambar tentang
sikap peduli lingkungan. Mengamati
Guru menjelaskan contoh sikap peduli 50 menit
lingkungan. Mengamati
Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait materi dan contoh sikap peduli terhadap
lingkungan. Menanya
Siswa diminta membentuk kelompok 4-5 orang
Siswa diminta membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender
bekas dan alat pendukung lainnya. Mencoba
Sebelum memulai kegiatan, guru memberi contoh poster tentang sikap peduli lingkungan
yang ada di lingkungan rumah atau sekolah.
Mengamati
Guru memberi pemahaman tentang poster sebagai media yang dapat mengajak orang lain
berpartisipasi mencintai lingkungan.
Menalar
Guru meminta siswa melihat contoh poster di buku siswa, serta unsur-unsur yang ada
didalam poster, yaitu kalimat ajakan, gambar yang sesuai, kata-kata singkat, warna yang
serasi, dan kerapian pekerjaan. Mengamati
Guru mengajak siswa menempelkan posternya
dilingkungan sekolah. Menalar
Siswa menceritakan hasil desain secara tertulis.
Mengkomunikasikan
3. Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa.
Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal penting dari keseluruhan pembelajaran terkait materi.
10 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Do’a penutup.
Guru mempersilahkan siswa untuk pulang. Salam.
I. Penilaian 1. Jenis teknik penilaian.
Aspek Penilaian Jenis
Teknik
Pengetahuan Tes
Tertulis Keterampilan
Non tes Lisan
Sikap social Non tes
Observasi Sikap religi
Kinerja proyek Tugas
Produk
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan
rubrik penilaian terlampir 3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran - Penilaian setiap muatan pelajaran
- LKS - Materi Bahan Ajar
- Media
PENILAIAN SETIAP MUATAN MATA PELAJARAN