pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan waktu masing-masing.
c. Indikator kualitas media pembelajaran berbasis ICT
Dalam membuat media Powerpoint ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar media yang dibuat menarik dan dapat
meningkatkan siswa dalam belajar. Daryanto 2013: 72 Media yang dibuat agar lebih menarik maka ada beberapa tips yang perlu
diperhatikan pada saat membuat media presentasiPowerpoint yaitu sebagai berikut:
1 Pilih jenis huruf font yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana, Tahoma. Gunakan ukuran huruf
font size 17-20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 28 dan untuk judul 30.
2 Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna, gambar, foto, animasi atau video.
3 Area tampilan frema yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm.
4 Usahakan dalam satu slideframe tidak memuat lebih dari 18 baris teks.
5 Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topic atau sub topik pembahasan.
6 Beri judul pada setiap frame. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Perhatikan komposisi warna, keseimbangan tata letak, keharmonisan dan kekontrasan pada setiap tampilan.
8 Variasi memang perlu, tetapi harus juga perlu diperhatikan prinsip kesederhanaannya.
9 Artinya jangan membuat slide yang terlalu rumit, rame dan peunuh dengan warna-warni, karena hal ini justru akan
menggangu pesan utama yang disajikan. Sanjaya 2012: 234 menyebutkan kriteria untuk menilai
sebuah media interaktif diantaranya yaitu: 1 Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program
multimedia interaktif harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang akan memanfaatkan multimedia yang
kita kembangkan tidak perlu belajar lebih dahulu tentang komputer.
2 Kelengkapan bahan pembelajaran. Artinya, multimedia yang dikembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang
materi pelajaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang pengetahuan yang ingin diperolehnya. Sebaiknya isi
kandungan multimedia tidak hanya data atau fakta, akan tetapi juga isi konsep, prinsip, generalisasi bahkan mungking teori.
3 Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat komunikatif. Artinya baik Bahasa maupun format penampilan
harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengar saja. Dengan demikian format penyajian multimedia jangan bersifat
deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar.
4 Belajar mandiri. Multimedia interaktif yang baik dirancang untuk dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang
lain termasuk guru. Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap mulai dari petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai
pada alat evaluasi beserta kunci jawaban sehingga pengguna dapat menentukan sendiri keberhasilan penggunaannya.
5 Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui multimedia adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh
sebab itu, materi harus disusun secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke yang kompleks, dari yang konkret
menuju ke abstrak. 6 Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media.
Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti media audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara
serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan estetikanya.
7 Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong secara terus menerus untuk belajar, sehingga dapat
menumbuhkan minat belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melalui multimedia harus dapat meninggalkan bekas. Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah
program dia akan merasa telah belajar sesuatu. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, peneliti
dapat menyimpulkan bahwa dalam membuatmendesain sebuah media pembelajaran berbasis ICT, yang mendesain
media pembelajaran beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni kesederhanaan, jenis huruf, konten atau isi dari media,
cara penyajiannya, penggunaan bahasa, background dan lain sebagainya. Kriteria penilaian atau hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat sebuah media pembelajaran berbasis ICT menurut pendapat para ahli di atas, dapat
digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam menyusun instrumen penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis
ICT.
2. Micrsoft Powerpoint