multimedia pembelajaran mandiri sebesar 80,48 berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk multimedia pembelajaran
mandiri sebesar 84,95 berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba guru untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 82,5 berada pada
kualifikasi sangat baik. Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian yang sudah ada, maka
dalam penelitian ini pengembangan media pembelajaran yang akan peneliti lakukan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum SD,
khususnya kebutuhan siswa dan tingkat perkembangan siswa agar media yang akan dikembangkan dapat menjadi perantara yang membuat siswa
memahami materi pembelajaran.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyusun kerangka berpikir tentang media pembelajaran berbasis ICT subtema Ayo Cintai
Lingkunganku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekoah Dasar. Sesuai dengan yang dirancangkan dalam kurikulum 2013 maka,
diharapkan guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sangat menyenangkan agar siswa tidak kesulitan dalam belajar. Peneliti dapat
meningkatkan dan menciptakan sebuah media pembelajaran berbasis ICT jika media yang dibuatdirancang.
D. E.
F. G.
Bagan 2 karangka berpikir
Produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada subtema Ayo Cintai Lingkunganku dibuat sesuai dengan Powerpoint
Media Pembelajaran berbasis ICT
1. Media pembelajaran ICT. 2. Powerpoint Interaktif.
3. Pengembangan media pembelajaran.
4. Kurikulum SD 2013.
Analisis Kebutuhan
Guru masih
membutuhkan contoh media pembelajaran ICT
yang baik dengan menggunakan Powerpoint
Interaktif mengacu kurikulum 2013.
Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1. Media Powerpoint Interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan mendukung seluruh konten di dalamnya.
2. Media Powerpoint Interaktif menggunakan simbol tombol untuk mengoperasikan media.
3. Media Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan menggunakan gaya bahasa anak.
4. Komponen media Powerpoint Interaktif yang disusun lengkap dan mengacu pada Kurikulum 2013.
5. Media Powerpoint Interaktif memperhatikan keutuhan peserta didik yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
6. Media Powerpoint Interaktif dirancang dengan menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik. .
7. Media Powerpoint Interaktif dirancang untuk menumbuhkan partisipasi aktif siswa.
Interaktif, kurikulum 2013. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ini maka dapat membantu pendidik
dalam proses belajar mengajar dikelas.
Berdasarkan uraian diatas maka disusun kerangka berpikir tentang Media Pembelajaran Berbasis ICT dengan menggunakan powerpoint
Interaktif mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Media pembelajaran ICT merupakan suatu media yang dibuat dengan
menggunakan teknologi sehingga dapat membantu perserta didik dalam belajar. Media pembelajaran ICT sangat penting jika digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan demikian maka peneliti
mengambil judul terkait dengan media pembelajaran ICT.
Melalui analisis kebutuhan dengan mengunakan wawancara dengan guru mendapatkan informasi bahwa guru membutuhkan media
pembelajaran ICT yang lebih menarik, bisa dimengerti oleh orang banyak dan digunakan untuk menambah referensi bagi guru sesuai dengan media
lain. Berdasarkan alasan tersebut peneliti mencoba, membantu dan mengembangkan media pembelajaran. Peneliti mengembagkan media
pembelajaran ICT dengan menggunakan powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013. Media ini dibuat oleh peneliti yaitu tema 3 Peduli
Terhadap Makhluk Hidup subtema 3 Ayo Cintai Lingkunganku dengan judul “Pengembagan Media Pembelajaran ICT Dengan Menggunakan
Powerpoint Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku
Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.”
Peneliti memilih subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengarahkan siswa agar dapat berproses untuk mencintai lingkungan. Melalui proses
pembelajaran dengan media pembelajaran ICT dapat membantu siswa dalam belajar dan siswa bisa mengetahui cara menggunakan komputer
terlebih khusus untuk powerpoint interaktif sehingga siswa mendapatkan
berbagai hal-hal baru untuk mencintai lingkungan yang ada. Produk
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada subtema Bersyukur atas Keberagaman dibuat sesuai dengan powerpoint Interaktif, kurikulum
2013. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ini maka dapat membantu pendidik dalam proses belajar
mengajar dikelas. D.
Pertanyaan penelitan
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013?
2. Bagaimana kualitas media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 menurut pakar media berbasis ICT?
3. Bagaimana kualitas media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 menurut guru kelas IV SD Kalasan I?
70
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis-jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dalam Bahasa Indoneianya penelitian dan
pengembangan. Penelitan pengembangan menurut Borg and Gall dalam Sugiyono 2014: 409 mengatakan bahwa ada sepuluh langkah penelitian
pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 ujicoba pemakaian, 6 revisi
produk, 7 ujicoba produk, 8 revisi desain, 9 revisi produk, 10 produk masal, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasinya pada
lima langkah dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut ialah 1
potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain dan selanjutnya akan menghasilkan produk final
berupa media pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV dengan subtema ayo cintai lingkunganku.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk final berupa pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif. Produk ini peneliti kembangkan dengan menggabungkan langkah-langkah
penelitian dari Borg and Gall dan model ASSURE.