Tampilan Kejelasan tampilan media
pembelajaran 1, 2, 3, 10, 15,
Kemenarikan media pembelajaran  4, 5, 9,, 10, 14, 17, 19, 20, 21,
22, 23, Penggunaan huruf
6, 7, 8,13, Tata letak isi media pembelajaran
11, 12, 16, 18, Penggunaan dan
Penyajian Penggunaan petunjuk
1 Kelayakkan penggunaan media
pembelajaran 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9 Bahasa
Ketepatan penggunaan bahasa 1, 2, 3, 4
E. Validasi media pembelajaran berbasis ICT
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan 4 validator ahli yang kompeten yang terdiri dari 2
dosen, dan 1 kepala sekolah dan 1 guru kelas IV Sekolah Dasar
F. Instrumen Penelitian
Penelitian  pengembangan  ini  menggunakan  instrumen  penelitian berupa  daftar  pertanyaan  wawancara  dan  kuesioner.  Daftar  pertanyaan
wawancara  digunakan  untuk  menganalisis  kebutuhan  terhadap  media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran  berbasis  ICT  mengacu  Kurikulum  2013  untuk  siswa  kelas IV  Sekolah  Dasar.  Sedangkan  kuesioner  berisi  pernyataan  yang  disusun
berdasarkan indikator perangkat pembelajaran yang baik untuk melakukan validasi media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.
1.  Wawancara Wawancara  digunakan  untuk  menganalisis  kebutuhan  terhadap
media  pembelajaran  berbasis  ICT  mengacu  pada  Kurikulum  2013 untuk  siswa  kelas  IV  Sekolah  Dasar.  Wawancara  ini  dilakukan  untuk
mendapatkan  informasi  mengenai  kebutuhan  guru  tentang  media pembelajaran berbasis ICT yang mengacu Kurikulum 2013.
2.  Lembar kuesioner Lembar  kuesioner  digunakan  sebagai  panduan  bagi  validator
dalam  menilai  atau  melakukan  validasi  terhadap  produk  yang dikembangkan.  Lembar  kuesioner  berisi  pernyataan  yang  disusun
berdasarkan  indikator  media  pembelajaran  berbasis  ICT  yang  baik untuk  melakukan  validasi  media  pembelajaran  ICT  yang  dibuat  oleh
peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator ahli media pembelajaran  berbasis  ICT  dan  dua  orang  guru  kelas  IV  Sekolah
Dasar.  Hasil  validasi  melalui  kuesioner  dapat  digunakan  sebagai masukan  untuk  melakukan  revisi  atas  media  pembelajaran  berbasis
ICT yang telah dibuat.
G. Teknik Analisis Data
Data  penelitian  ini  dianalisis  secara  kualitatif  dan  kuantitatif denagn penjelasan sebagai berikut:
1.  Data Kualitatif Data  kualitatif  berupa  komentar  yang  dikemukakan  oleh  dua
validator  pakar  media  pembelajaran  ICT  dan  dua  guru  kelas  IV Sekolah  Dasar.  Data  tersebut  dianalisis  sebagai  dasar  untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2.  Data Kuantitatif
Data  berupa  skor  dari  penilaian  oleh  validator  ahli,  yaitu  pakar media  pembelajaran  berbasis  ICT  dan  guru  kelas  IV  Sekolah  Dasar.
Data  yang  dianalisis  sebagai  dasar  dari  hasil  penilaian  kuesioner diubah menjadi interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran
berbasis  ICT  yang  dikembangkan  yaitu    sangat  baik  4,  baik  3, kurang baik 2, sangat kurang baik 1. Perolehan skor dari penilaian
validator  dihitung  menggunakan  skala  likert  dengan  metode  webqual 4.0.
Berikut  adalah  rumus  Skala  Likert  untuk  mengetahui  interval penilaian skala numeric  Putra, 2014.
Rumus : RS = m – nb
RS = 4-14 RS = 0,75
Keterangan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RS = Rentang Skala m = Angka tertinggi dalam pengukuran
n = Angka terendah dalam pengukuran b = Banyaknya kelaskategori yang dibentuk
Sangat Baik SB
3,25 -4,00 Baik
B 2,5 -3,24
Kurang Baik KB
1,75 -2,49 Sangat Kurang Baik
‘SKB  1-1,74
Tabel 6. Konversi nilai Skala Empat
Dari  hasil  perhitungan  interval  di  atas  kemudian  dapat  dibuat  tabel perhitungan hasil validasi terhadap kualitas media pembelajaran berbasis ICT
dengan skala likert seperti berikut: Skor
: Jumlah total dari masing-masing variabel Rata-rata
:Skor penilaian  SB4 + B3 + KB2 + SKB1 dibagi dengan jumlah validator.
83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisi Kebutuhan
Analisis  kebutuhan  merupakan  langkah  awal  yang  dilakukan  peneliti dalam  penelitian  pengembangan  media  pembelajaran  berbasis  ICT  mengacu
kurikulum  2013.  Analisis  kebutuhan  yang  dilakukan  berdasarkan  langkah- langkah  pengembangan  media  pembelajaran  berbasis  ICT  yang  telah
dijabarkan dalam bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan  wawancara,  wawancara  dilakukan  kepada  guru  kelas  IV  SD
Negeri Kalasan I yaitu ibu S pada hari kamis  09 Juli 2015 pukul 10.00 WIB. Tujuan  dari  wawancara  ini  untuk  mengetahui  dan  menganalisis
adanya  fakta  dan  masalah  yang  terjadi  di  lapangan.  dengan  adnya  masalah yang  ada  maka  sejauh  mana  guru  mengetahui  tentang  media  pembelajaran
berbasis  ICT  dengan  menggunakan  Powerpoint  mengacu  pada  Kurikulum 2013.  Dari  hasil  wawancara  dapat  dijadikan  sebagai  cara  untuk  membuat
pengembangan    media  pembelajaran  berbasis  ICT  dengan  menggunakan Powerpoint
yang  disusun  peneliti  sesuai  yang  diharapkan  dengan menggunakan kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Kalasan 1  Yogyakarta  pada  hari  kamis  tanggal  09  bulan  Juli  pukul  10.00  WIB
tahun  2015.  Wawancara  tersebut  berpedoman  pada  23  butir  pertanyaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk  melakukan  survei  kebutuhan  pengembangan  media  pembelajaran sesuai  dengan  Kurikulum  2013.  Berikut  data  hasil  wawancara  dengan
guru SD Kalasan 1 Yogyakarta akan dijelaskan setiap butir. Butir  pertanyaan  yang  pertama  yaitu  tentang  sejauh  mana
pemahaman  terhadap  pelaksanaan  dan  perangkat  pembelajaran kurikulum  Sekolah  Dasar  2013.  Guru  menjelaskan  bahwa  kurikulum
2013  ini  sangat  membantu  siswa  dan  guru  dalam  kelas  karena  dalam kurikulum 2013 juga melibatkan berbagai komponen yang saling terkait
yang sehingga guru tidak lelah dalam mengajar. Guru juga menyatakan bahwa jika kurikulum 2006 dibandingkan dengan kurikulum 2013 maka
kurikulum  2013  sangat  baik  dari  kurikulum  2006.  Guru  sudah  sudah mengerti  bagaimana  cara  membuat  RPP  dan  silabus  tapi  guru  masih
belum mengerti tentang penilaian dari kurikulum 2013. Butir  pertanyaan  yang  kedua  yaitu  tentang  upaya  guru  dalam
mengakomodasi  aspek  kognitif,  keterampilan,  dan  sikap  dalam  proses pembelajaran.
Butir  pertanyaan  ketiga  yaitu  tentang  tujuan  pembelajaran  yang dikembangkan  dalam  mengupayakan  tercapainya  pendidikan  karakter.
Guru memberikan jawaban bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik maka dalam pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter
yang kuat sehingga siswa tidak hanya memiliki keterampilan saja tetapi siswa memiliki karakter yang baik dan bermanfaat bagi dirinya.