1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia karena dapat mempengaruhi perkembangan dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Pendidikan berlangsung
sepanjang hayat selama manusia masih mampu mengembangkan aspek kepribadian tersebut.
Di dalam lampiran Permendikbud No. 81A Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa
kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dalam hal sikap,
pengetahuan, dan keterampilannya. Kegiatan pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah
dirancang dalam kurikulum agar setiap siswa mampu menjadi pembelajaran mandiri sepanjang hayat.
Untuk mencapai hasil yang efektif, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip-prinsip yaitu berpusat pada siswa, mengembangkan
kreativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, memuat nilai-nilai penting, menyediakan pengalaman belajar, serta membuat
pembelajaran menjadi menyenagkan. Prinsip-prinsip ini merupakan prinsip yang sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran, karena hasil
belajar dari prinsip ini akan melahirkan peserta didik yang produktif, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, pengetahuan yang terintegrasi.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan prinsip- prinsip di atas adalah pendekatan saintifik. Daryanto 2014:51
mengemukakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik
secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan- tahapan mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah,
merumuskan masalah,
mengajukan atau
merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang
“ditemukan”. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan
keterampilan proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan
guru sangat diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin
tingginya kelas. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori ”pendidikan berdasarkan standar” standart-based education, dan teori kurikulum berbasis
kompetensi Majid, 2014:33. ”Orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap
attitude, keterampilan skill, dan pengetahuan knowledge ” Majid,
2014:28. Siswa Sekolah Dasar memiliki tingkatan intelektual operasional konkret. Kemampuan berpikir yang dimiliki oleh siswa SD tersebut akan
memengaruhi seluruh kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru yang didasarkan kepada pengembangan kemampuan berpikir sesuai
dengan biopsikologis siswa yang hendaknya dijadikan tolak ukur guru, baik dalam pengembangan materi, strategi mengajar, pendekatan, media,
maupun dalam melakukan evaluasi hasil belajar Majid, 2014:8. Dengan adanya kurikulum 2013, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat
dan menggunakan media agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan siswa lebih mengerti mengenai apa yang telah dijelaskan. Salah satu media
yang bisa digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran berbasis ICT. Guru dituntut untuk bisa menggunakan media
berbasis ICT karena era yang semakin modern. Media pembelajaran yang berkembang saat ini sangat beragam.
Mulai dari yang bersifat audio, audio-visual, konvensional, dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan zaman, media pembelajaran
dengan berbasis Information and Communication Technology ICT diminati oleh guru. Salah satu media jenis ICT yang biasa digunakan yaitu
media Powerpoint. Powerpoint merupakan salah satu program Microsoft Office
yang digunakan sebagai perangkat lunak untuk mempresentasikan materi kepada siswa di dalam proses pembelajaran.
Powerpoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan
presentasi. Powerpoint membantu kita untuk bekerja secara bersama dengan orang lain, atau posting presentasi online dan mengaksesnya dari
mana saja, menggunakan Web atau Smartphone Sianipar, 2010:1. Kehadiran Powerpoint membantu proses penyampaian materi menjadi
lebih menarik dan menyenangkan. Powerpoint dapat menghasilkan suatu media pembelajaran yang interaktif. Powerpoint yang interaktif atau
Powerpoint interaktif membantu siswa untuk belajar aktif, sehingga siswa
memiliki pengalaman belajar daripada hanya sekedar mendengar penjelasan guru.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Ibu S guru kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta pada hari kamis tanggal
09 Juli 2015 pukul 10:00 WIB tahun 2015, mengatakan bahwa implementasi Kurikulum 2013 bagus dan mampu membuat peserta didik
memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Beliau juga sudah mampu menguasai 80
konsep Kurikulum 2013 secara sederhana. Konsep tersebut seperti pendekatan saintifik, pendekatan tematik integratif,
Selanjutnya, Pada saat melakukan wawancara dengan guru S terkait dengan implementasi Kurikulum 2013, peneliti juga melakukan
wawancara terkait dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran. Guru S mengatakan bahwa media sangat berperan penting untuk
menyampaikan informasi. Setiap kali proses pembelajaran, beliau selalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berusaha menghadirkan media untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Ada beragam media yang sering digunakan oleh
beliau, seperti gambar, benda-benda konkrit dan lain sebagainya. Selain media konvensional, beliau juga pernah menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran. Media berbasis ICT yang pernah digunakan oleh beliau seperti Power Point, Lektora, dan Movie Maker.
Beliau mengatakan bahwa media berbasis ICT sangat bagus untuk digunakan karena memiliki peran yang membuat siswa aktif dalam proses
pembelajaran dan menciptakan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan. Selain itu, sekolah juga memiliki sarana yang mendukung
untuk menerapkan media pembelajaran berbasis ICT. Namun, dari beberapa keunggulan tersebut, guru mengalami beberapa kesulitan dalam
mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Pada saat melakukan wawancara dengan guru S, beliau mengatakan bahwa kesulitan yang
dihadapi oleh guru dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT yaitu pada dasarnya, guru memiliki pengetahuan yang minim tentang IT,
sehingga sulit untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Beliau juga mengatakan bahwa kurangnya ketersediaan waktu yang
dimiliki oleh guru untuk membuat media, sehingga lebih banyak menggunakan media ICT yang diakses melalui internet. Beliau juga
mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, sehingga media yang dibuat
belum sepenuhnya sesuai dengan konteks pendekatan saintifik dan tematik integratif.
Berdasarkan kenyataan di atas peniliti menyimpulkan bahwa pengembangan media berbasis ICT Information Comunication and
Technology merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar
agar pendidikan dapat tercapai dengan baik. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengembangkan Media
Pembelajaran Berbasis ICT Information Comunication and Technology mengacu kurikulum 2013, dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis ICT Information Comunication and Technology pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku Mengacu Kurikulum SD 2013
untuk Siswa Kelas IV SDN Kalasan ”. Pengembangan media pembelajaran
ini berbasis ICT Information Comunication and Technology masih dalam percobaan, karena itu kritik dan saran sangat diperlukan demi
sempurnanya media pembelajaran ini agar layak digunakan. B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum
SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran ICT Subtema Ayo
Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran ICT
Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk media pembelajaran ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa a. Memiliki pengetahuan tentang jenis penelitian RD Reseacrh
and Development .
b. Memiliki pengalaman melakukan penelitian RD Reseacrh
and Development .
c. dalam mengembangkan media pembelajaran ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. d. Memiliki produk media pembelajaran ICT untuk digunakan di
masa yang akan datang. 2. Bagi guru
a. Memiliki salah satu jenis media pembelajaran ICT yang dapat digunakan atau dikembangkan dalam proses pembelajaran.
b. Mengetahui peran atau pentingnya media pembelajaran untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
c. Memiliki inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development
RD dan memperoleh contoh media pembelajaran ICT khususnya media pembelajaran ICT yang
mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa a. Memiliki
pengalaman belajar
menggunakan media
pembelajaran berbasis ICT. b. Mengalami variasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
dan bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang memuaskan, khususnya dengan penggunaan media
pembelajaran ICT. 4. Bagi sekolah
a. Memiliki contoh
media pembelajaran
ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
b. Memiliki bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development
RD khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu
pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
5. Bagi Prodi PGSD Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan
penelitian Research and Development khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu pada Kurikulum
SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah Batasan istilah dari penelitian ini diantaranya adalah :
1. Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber dan
sebuah penerima
dengan memanfaatkan
teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Perangkat
yang diperlukan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT, meliputi perangkat keras hardware dan perangkat
lunak software. Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner, microfon, CDROM, DVDROM, kartu memori, kamera digital,
kamera video, dan sebagainya. 2. Kurikulum
2013 adalah
kurikulum yang
melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan proses pembelajarannya
menggunakan pendekatan saintifik. Pada kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan
tematik integratif.
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berbasis
ICT. Media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan adalah powerpoint
interaktif dan menarik, berupa permainan dan soal-soal yang dibuat berdasarkan tingkat perkembangan siswa dengan kurikulum SD
2013. 1. Media berbasis ICT model Powerpoint Interaktif yang dipadukan
dengan Video. Powerpoint Interaktif ini memuat komponen: a. Slide pembukaan yang berisi:
1 Slide identitas media Namajudul media.
2 Slide identitas pembelajaran terkait a Temasubtema
b Kelassemester c Pembelajaran
3 Slide pemetaan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran.
4 Slide petunjuk
penggunaan media
Powerpoint Interaktif.
b. Slide isi 1 Slide materi pembelajaran.
2 Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan siswa.
3 Slide gambar terkait pembelajaran. 4 Slide video terkait pembelajaran.
5 Slide tugas yang harus dikerjakan siswa. 6 Slide soal-soal evaluasi.
7 Slide kunci jawaban soal evaluasi. 8 Slide pertanyaan refleksi.
9 Slide rencana tindak lanjuttugas rumah. c. Slide penutup yang berisi:
1 Ucapan terima kasih. 2 Profil penyusun.
2. Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan mendukung seluruh konten di dalamnya.
3. MediapPowerpoint interaktif menggunakan simbol tombol untuk mengoperasikan media.
4. Media powerpoint interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan menggunakan gaya bahasa anak-anak.
5. Media powerpoint interaktif disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan peserta didik yaitu sikap, kognitif, dan keterampilan.
Hal tersebut dapat diamati lewat perumusan indikator pada perangkat pembelajaran yang dibuat.
6. Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan tematik integratif yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam
satu tema. Hal ini dapat ditandai dengan tidak adanya pemisahan media untuk setiap mata pelajaran.
7. Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan saintifik yaitu mengupayakan agar siswa mencari tahu sendiri ilmu pengetahuan.
Siswa diharapkan dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapi terkait dengan materi pelajaran.
8. Media powerpoint interaktif yang dibuat memancing antusias siswa dalam proses pembelajaran dengan menampilkan video-video yang
mendukung proses pembelajaran. 9. Media powerpoint interaktif yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangan media yang dikembangkan oleh para ahli.. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II LANDASAN TEORI