Penyisihan Kerugian atas Aset Produktif dan Aset Non Produktif serta Estimasi

198 Laporan Tahunan 2009 Annual Report PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Lanjutan Penyisihan umum dan khusus atas aset produktif dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aset produktif pada akhir tahun dan pertimbangan kondisi ekonomi secara umum. Pembentukan penyisihan penghapusan aset minimum merujuk pada ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.112PBI2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang penilaian kualitas aktiva Bank Umum dan No. 96PBI2007, tanggal 30 Maret 2007, Bab V tentang Penyisihan Penghapusan Aset. Persentase penyisihan kerugian atas aset produktif serta komitmen dan kontinjensi dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai Lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan. PBI tersebut mengklasifikasikan aset produktif menjadi 5 lima kategori dengan persentase minimum penyisihan kerugian sebagai berikut: Klasifikasi Persentase Minimum Penyisihan Kerugian Lancar 1 Dalam Perhatian Khusus 5 Kurang Lancar 15 Diragukan 50 Macet 100 Persentase penyisihan aset produktif diatas, diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi dengan nilai jaminan kas maupun jaminan bukan kas tertentu, kecuali untuk aset yang diklasifikasikan Lancar. Pembentukan terhadap aset lancar sebesar 1 atau cadangan umum dikecualikan untuk aset produktif berbentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, Surat Utang Negara SUN dan bagian lain yang dijamin dengan agunan tunai. Nilai jaminanagunan yang merupakan faktor pengurang dalam perhitungan penyisihan penghapusan aset produktif adalah agunan yang telah dinilai sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.112PBI2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang penilaian kualitas aktiva Bank Umum dan No.96PBI2007 tanggal 30 Maret 2007 Bab V tentang Penyisihan Penghapusan Aset pasal 48, yaitu apabila penilaian agunan dilakukan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan untuk aktiva produktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp 5.000.000.000 dilakukan oleh penilai independen. Aset produktif yang dihapusbuku dibebankan pada masing-masing penyisihan penghapusan aset produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut sulit untuk tertagih kembali dan diperkirakan penyelesaiannya membutuhkan waktu relatif lama. Penerimaan kembali dari kredit yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penyesuaian terhadap penyisihan penghapusan aset produktif selama tahun berjalan. Laporan Tahunan 2009 Annual Report 199 PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI