Komite Remunerasi Dan Nominasi

100 Laporan Tahunan 2009 Annual Report 3. Forum Diskusi ”Meningkatkan Kinerja Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance: Belajar dan Berbagi Pengalaman dari PT BRI Persero” yang diselenggarakan oleh Indonesian Society of Commissioners ISICOM. 4. Diskusi Panel “Tantangan dan Tanggungjawab Direksi, Komisaris dan Komite Audit dalam Menjaga Keberlangsungan Perusahaan di Tengah Krisis Ekonomi Global” yang diselenggarakan oleh Ikatan Komite Audit Indonesia IKAI. 4.6. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dalam melaksanakan tugasnya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG, Komite Pemantau Risiko Bank DKI memiliki pedoman sebagaimana disahkan dalam Keputusan Pengurus Bank No. 123 tahun 2007 tentang Piagam Komite Pemantau Risiko Bank DKI. Piagam tersebut merupakan pedoman tertulis yang dijadikan sebagai acuan dari setiap kegiatan operasional Komite Pemantau Risiko yang memuat Visi Misi Organisasi, wewenang, serta tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko.

5. Komite Remunerasi Dan Nominasi

Sebagai salah satu kelengkapan perangkat Dewan Komisaris dalam melaksanakan GCG, maka Bank DKI telah memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi sejak tanggal 21 Juni 2007, sebagaimana Surat Keputusan Direksi No. 88 tahun 2007 tentang pengangkatan Komite Remunerasi dan Nominasi,dan telah mengalami perubahan sebagaimana Keputusan Direksi Bank DKI No. 116 tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 tentang Perubahan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank DKI serta keputusan Direksi No. 38A tahun 2009 tanggal 16 Maret 2009 tentang Pengangkatan Sukri Bey sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank DKI, danatau tanpa mengurangi hak Dewan Komisaris untuk sewaktu-waktu memberhentikan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. 5.1. Komposisi Keanggotaan Komposisi keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi sampai dengan 22 Agustus 2009 terdiri dari 4empat orang, yaitu seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua dan merangkap sebagai anggota, serta 1satu orang anggota yang terdiri dari seorang Komisaris Independen, 1satu orang Komisaris serta seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang sumber daya manusia, dengan susunan sebagai berikut: Ketua : Joni Mulyanto Komisaris Independen merangkap sebagai anggota Anggota : Idris Kadir Komisaris Independen Sukri Bey Komisaris Enny Rantih Sofyan Pemimpin Group Sumber Daya Manusia 3. Discussion Forum of “Increasing the Company’s Performance Through the Implementation of Good Corporate Governance, Learn and Sharing Experience from PT BRI Persero” which was held by the Indonesian Society of Commissioners ISICOM 4. Discussion Forum of “The Challenge and Responsibilities of the Board of Commissioner, the Board of Directors and the Audit Committee in Maintaining the Sustainability of the Company Amid a Global Economic Crisis” which was held by Indonesian Audit Committee Association IACA. 4.6. Guidelines and Working Manual In conducting its duties to increase the quality of GCG implementation, the Risk Oversight Committee of Bank DKI is guided by the Audit Committee Charter that has been authorized on The Management of the Bank’s Decision No. 123 of 2007 concerning the Risk Oversight Committee Charter of Bank DKI. The Charter constitute as a written guidelines that is set forth as a guideline for the operational activity of the Risk Oversight Committee that consists of the Organization Vision, Mission, Authority, as well as roles and responsibilities of the Risk Oversight Committee.

5. Remuneration and Nomination Committee