TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Laporan Tahunan 2009 Annual Report 139 termasuk mengidentiikasi terjadinya transaksi keuangan mencurigakan suspicious transaction, serta pelaporan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan tunai kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK. c. Memelihara proil nasabah dengan melakukan pengkinian data terhadap informasi dan dokumen sesuai dengan ketentuan, sehingga keakuratan informasi dan dokumen dapat terjamin, serta mentatausahakannya. d. Melakuan sosialisasi kepada seluruh karyawan secara berkala baik secara internal maupun eksternal. Dalam rangka turut memberantas tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme, Bank DKI berkomitmen melaksanakan program APU dan PPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mempertahankan standar yang tinggi terhadap penerapan Prinsip Mengenal Nasabah PMN, serta menjaga Anti Tipping Off yaitu larangan memberikan keterangan kepada pihak yang tidak berhak. Bank DKI setiap tahun diaudit oleh Bank Indonesia dan PPATK guna memastikan kepatuhan dalam pelaksanaan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Pelatihan dan sosialisasi telah dilaksanakan secara berkala sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini, baik dilakukan secara intern maupun ekstern dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai PMN dan implementasi di unit kerja. Bank DKI telah membentuk unit kerja khusus yang menangani pelaksanaan program APU dan PPT, yaitu Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah UKPN yang langsung di bawah Supervisi Direktur Kepatuhan sebagaimana keputusan Direksi No. 16 tahun 2009 tanggal 3 Februari 2009 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Bank DKI.

24. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Selama tahun 2009, Bank DKI telah melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan, yang mana pembahasan secara lebih detail disajikan pada pembahasan tersendiri pada halaman 152 dari laporan tahunan ini.

25. KELENGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Selain struktur tata kelola perusahaan, Bank DKI juga telah menyusun kelengkapan pendukung implementasi tata kelola perusahaan sesuai standar praktik terbaik. Kelengkapan tersebut mencakup standar etik perusahaan serta berbagai standar prosedur operasional yang diaplikasikan di seluruh operasional Bank DKI.

25.1 Kode Etik

Bank DKI berupaya menumbuhkan budaya perusahaan yang menekankan perilaku profesional, keterbukaan, tanggung jawab, akuntabilitas of suspicious inancial transactions and the reporting of suspicious transaction and cash transaction to the Center of Reporting and Analysis of Financial Transactions PPATK. c. Maintaining a customer proile by undertaken the updating data on every informations and documents that is in accordance with the regulation, so that the accuracy of those information and document could be guaranteed and adminitered. d. Executing regular socialization, both internal and external to all employees. To participate in the eradication of money laundering and preventive funding for terorism, Bank DKI is committed to maintain high standards towards the principles of Anti Money Laundering and Preventive Funding for Terorism that adheres with prevailing regulation and keep a higher standard for the implementation of Know Your Customer KYC principles as well as maintaining the Anti tipping Off regulation which deined as prohibition to provide information to unrightful parties. To ensure the compliance in the implementation of prevailing regulations, Bank DKI is being audited by Bank Indonesia and PPATK, each year. Since 2002 to date, the Bank had execute a periodic training and socialization both internal and external in order to enhance the knowledge and understanding of PMN and its implementation at each working unit. Furthermore, in order to execute the Know Your Customer principle, the Management forms the UKPN Know Your Customer Work Unit which directly supervized by the Compliance Director, in accordance with Directors Decree No. 16 year 2009 concerning the Perfection of the Organization of Bank DKI.

24. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

In 2009, Bank DKI had engaged in several activities that relates to the corporate social responsibility, whereby further explanation is presented on page 152 of this Annual Report.

25. GOOD CORPORATE GOVERNANCE TOOLS

Besides the Corporate Governance structure, Bank DKI has also composed the appendages of supports for the implementation of Corporate Governance in accordance with the standards of best practice. These appendages include the ethical standards of the company and various standards of procedures of operations applied throughout the operational activity of Bank DKI.

25.1. Code of Ethics

Bank DKI tries to build a corporate culture that emphasizes a professional principle such as openness, responsibility, accountability and fairness 140 Laporan Tahunan 2009 Annual Report dan kewajaran sebagi unsur-unsur Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dengan Visi dan Misi yang baru, telah tertransformasikan rumusan budaya kerja yang digali dari proses internalisasi yang menjadi panduan bagi seluruh karyawan Bank DKI sekaligus sebagai code of conduct ataupun sebagai kode etik dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Rumusan budaya kerja itu terangkum sebagai nilai- nilai budaya kerja yang terdiri dari: 1. Komitmen, yaitu pernyataan nilai dari menjunjung tinggi nilai-nilai yang disepakati dan bertanggung jawab dengan sepenuh hati. 2. Teamwork, yaitu pernyataan nilai dari kerjasama yang didasari semangat saling menghargai dan menghormati untuk mencapai hasil yang terbaik. 3. Profesional, yaitu pernyataan nilai dari melaksanakan tugas sesuai dengan keahlian, ketrampilan dan pengetahuan di bidangnya untuk mencapai kinerja terbaik dengan tetap menjunjung tinggi kode etik bankir. 4. Pelayanan, yaitu pernyataan nilai dari memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dengan sikap ramah, sopan, tulus dan rendah hati sehingga dapat memberikan kepuasan. 5. Disiplin, yaitu pernyataan nilai dari melaksanakan tugas secara tepat waktu, tepat guna, dan tepat manfaat. 6. Kerja keras, yaitu pernyataan nilai dari melaksanakan tugas dengan segala daya upaya untuk mencapai hasil terbaik. 7. Integritas, yaitu pernyataan nilai dari membangun kepercayaan dengan menjaga kejujuran, tanggung jawab, moral, serta satu kata dengan perbuatan.

26. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 14 Januari 2010 yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 12 tanggal 14 Januari 2010, secara musyawarah menyetujui: a.1. Pengesahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp10.834.562.950 dengan rincian: • sebanyak Rp10.834.000.000 menjadi tambahan untuk pemenuhan modal disetor Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. • sebanyak Rp562.950 dimasukkan sebagai cadangan modal disetor. Dengan adanya tambahan modal tersebut maka susunan kepemilikan saham menjadi sebagai berikut: as part of the Good Corporate Governance aspects. With the new vision and mission, the Bank has transformed its corporate culture that was derived from an internal process that serves as a formula for all of Bank Dike’s employees while, at the same time, serves as the code of conduct or even as the code of ethics for executing its tasks on a daily basis. The formula for corporate culture is embedded as its corporate values that comprise of the following: 1. Commitment, in the form of a values statement that upholds the agreed values and responsible in wholeheartedly. 2. Teamwork, in the form of statement values to work together on the basis of mutual respect, sprit and recognition to achieve an optimum results. 3. Professional, in the form of a statement values from implementing tasks in accordance with one’s expertise, skill and knowledge within their respective ields to achieve optimum performance by upholding the banker’s code of ethics. 4. Service, deined as the form of a statement values to provide the best service to all customers in a polite, friendly, honest, and humble manner to achieve customer satisfaction. 5. Discipline, deined as the form of a statement values that calls for the implementation of tasks on a timely, effective and eficient manner. 6. Hard Work, deined as the form of a statement values in implementing tasks with all effort to achieve the best results. 7. Integrity, deined as the form of a statement values that builds trust by upholding honesty, responsibility, morals, and unity in action.

26. SUBSEQUENT EVENTS