Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Lanjutan Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dimodifikasi modified direct method dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan kecuali untuk beberapa arus kas dalam aktivitas operasi yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Transaksi investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas, dikeluarkan dari laporan arus kas. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia serta giro pada bank lain.b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Bank melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 7, tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan sedangkan transaksi antara Bank dengan Badan Usaha Milik NegaraDaerah lainnya tidak perlu diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.c. Giro pada Bank Indonesia
Giro pada Bank Indonesia adalah penanaman dana Bank pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 1019PBI2008 tanggal 18 Oktober 2008 dan PBI No. 1025PBI2008 tanggal 23 Oktober 2008 mengenai Giro Wajib Minimum selanjutnya disebut GWM dan SE Bank Indonesia No. 1129DPNP tanggal 16 Oktober 2009 perihal perhitungan GWM sekunder dalam rupiah. Giro Wajib Minimum adalah jumlah dana minimum yang wajib dipelihara oleh Bank yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga yang terdiri dari GWM utama dan GWM sekunder. GWM utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5 dari dana pihak ketiga dalam rupiah dan sebesar 1 dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing. GWM sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara danatau excess reserve yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 2,5 dari dana pihak ketiga dalam rupiah.d. Giro pada Bank Lain
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.e. Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain merupakan penempatan dalam bentuk call money dan deposito. Penempatan pada Bank Lain dinyatakan sebesar saldo masing-masing penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Laporan Tahunan 2009 Annual Report 195 PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 62. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Parts
» ASPEK POKOK KINERJA BANK DKI
» BANK DKI MAIN PERFORMANCE ASPECT
» Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
» General Meeting of Shareholders GMS
» Dewan Komisaris Laporan Tahunan 2009
» Komite Audit Laporan Tahunan 2009
» The Audit Committee Laporan Tahunan 2009
» Komite Pemantau Risiko Laporan Tahunan 2009
» The Risk Oversight Committee
» Komite Remunerasi Dan Nominasi
» Remuneration and Nomination Committee
» REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
» REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
» RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO INTERNAL AUDIT FUNCTION
» Risiko-risiko Usaha yang Dihadapi 1. Risiko Pasar Business Risks Encountered 1. Market Risk
» Risiko Operasional Risiko Kredit Risiko Likuiditas Operation Risk
» Credit Risk Liquidity Risk Risiko Hukum
» Strategic Risk Risiko Reputasi Risiko Kepatuhan
» Reputational Risk Compliance Risk
» PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT Penyediaan Dana Besar Large Exposure RENCANA STRATEGIS
» PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTY Large Exposure The Bank’s Strategic Plan
» TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK
» TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON- FINANCIAL CONDITIONS OF THE BANK KASUS LITIGASI
» LITIGATION CASES Laporan Tahunan 2009
» TRANSAKSI DENGAN BENTURAN KEPENTINGAN OPSI SAHAM
» SUBSEQUENT EVENTS Laporan Tahunan 2009
» KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
» Nilai Komposit dan Predikat Komposit Peringkat masing-masing Faktor
» Kegiatan yang terkait dengan GCG selama tahun 2009
» The 2009 GCG Related Activity
» Daftar Keterbukaan SEKRETARIS PERUSAHAAN
» Call Center EXTERNAL COMMUNICATION 1. Website
» Press Conference EXTERNAL COMMUNICATION 1. Website
» Penawaran Umum Obligasi Bank Dewan Komisaris dan Direksi
» KOMITE AUDIT, KOMITE PEMANTAU RISIKO DAN KOMITE REMUNERASI DAN
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
» Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
» Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia
» Efek-efek IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali
» Kredit yang Diberikan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Penyisihan Kerugian atas Aset Produktif dan Aset Non Produktif serta Estimasi
» UMUM IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Tahunan 2009
» Penyertaan Saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Aset Tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Biaya Dibayar Dimuka IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Aset Lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Simpanan Nasabah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Surat Berharga yang Diterbitkan
» Pendapatan Provisi dan Komisi
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
» Pajak Penghasilan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
» Program Pensiun dan Imbalan Kerja Laba Per Saham Dasar
» GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN
» Berdasarkan jenis dan mata uang
» Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah adalah sebagai berikut: 2009
» PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA EFEK-EFEK
» EFEK-EFEK EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» Berdasarkan Jenis Kredit KREDIT YANG DIBERIKAN
» Berdasarkan Sektor Ekonomi KREDIT YANG DIBERIKAN
» Berdasarkan Jangka Waktu Kredit
» Berdasarkan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
» EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI KREDIT YANG DIBERIKAN
» KREDIT YANG DIBERIKAN Laporan Tahunan 2009
» ASET TETAP Laporan Tahunan 2009
» ASET TETAP PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
» SIMPANAN NASABAH SIMPANAN NASABAH
» PINJAMAN YANG DITERIMA Laporan Tahunan 2009
» Pinjaman Dana Rekening Investasi RDI
» PINJAMAN YANG DITERIMA BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN PERPAJAKAN
» MODAL SAHAM Laporan Tahunan 2009
» SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA PENDAPATAN BUNGA
» PENDAPATAN BUNGA BEBAN BUNGA
» BEBAN PEMBALIKAN PENYISIHAN KERUGIAN ATAS AKTIVA PRODUKTIF
» PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL - BERSIH
» Program Dana Pensiun Program Imbalan Kerja
» PROGRAM DANA PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
» LABA PER SAHAM TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
» TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Laporan Tahunan 2009
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI MANAJEMEN RISIKO
» MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO
» MANAJEMEN RISIKO RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
» RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
» Rasio aset produktif sebelum dikurangi penyisihan kerugian terhadap jumlah
» JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
» INFORMASI SEGMEN USAHA Laporan Tahunan 2009
» ANALISA JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA
» PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN
» PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
» PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA KONDISI EKONOMI Grup Komersial
» Grup Konsumer Laporan Tahunan 2009
» Grup Mortgage Housing Laporan Tahunan 2009
» Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank DKI
» Grup Manjemen Risiko dan Kepatuhan
» Grup Supervisi Kredit Laporan Tahunan 2009
Show more