MANAJEMEN RISIKO RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

254 Laporan Tahunan 2009 Annual Report PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 65

36. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Lanjutan Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dihitung berdasarkan PBI adalah sebagai berikut: 2009 dalam jutaan Rp 2008 dalam jutaan Rp Komponen Modal A. Modal Inti Modal Disetor 600.325 600.325 Cadangan Tambahan Modal 224.190 153.795 Sub Jumlah 824.515 754.120 B. Modal Pelengkap Penyisihan Penghapusan Aset Produktif 86.775 78.165 Pinjaman Subordinasi 258.818 323.455 Peningkatan harga saham pada portofolio tersedia untuk dijual -- -- Sub Jumlah 345.593 401.620 Maksimum 100 dari Modal Inti 345.593 401.620 Jumlah Modal Inti dan Pelengkap 1.170.108 1.155.740 Penyertaan 927 927 Jumlah Modal 1.169.181 1.154.813 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Kredit 7.725.690 6.710.530 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Pasar 834.209 1.741.575 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Tersedia dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 15,13 17,21 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Tersedia dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Pasar 13,67 13,66 Sesuai dengan PBI No. 321PBI2001 tanggal 13 Desember 2001, rasio kewajiban penyediaan modal minimum harus dihitung tanpa memperhitungkan dampak dari pajak tangguhan. Laporan Tahunan 2009 Annual Report 255 PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 66

37. RASIO KEUANGAN PENTING BANK

a. Rasio aset produktif sebelum dikurangi penyisihan kerugian terhadap jumlah

aset : 2009 2008 Giro pada Bank Lain, tidak termasuk Giro Non Performing 1,68 0,34 Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia, tidak termasuk Penempatan Non Performing 13,81 4,88 Efek-efek, tidak termasuk Efek-efek Non Performing 29,18 37,01 Kredit yang Diberikan, tidak termasuk Kredit Non Performing 43,01 45,49 Penyertaan Saham, tidak termasuk Investasi Saham Non Performing 0,01 0,01 Jumlah Aset Produktif 87,69 85,64 b. Rasio keuangan penting lainnya: 2009 2008 Non Performing Loan NPL Bank -Net 3,26 2,05 Non Performing Loan NPL Bank- Gross 5,76 4,92 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO 88,46 89,71 Net Interest Margin NIM 6,14 6,22 Return On Assets ROA 1,41 1,41 Return On Equity ROE 17,00 15,04 Posisi Devisa Neto PDN 7,50 9,75 Loan to Deposit Ratio LDR 57,25 66,98

38. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 17PMK.052005 tanggal 3 Maret 2005, program penjaminan dinyatakan berakhir pada tanggal 21 September 2005. Selanjutnya, berdasarkan Undang-undang No. 24 tahun 2004 tertanggal 22 September 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS, Program Penjaminan dari LPS mulai berlaku efektif pada tanggal 22 September 2005. Semua bank yang telah memperoleh izin usaha dinyatakan sebagai peserta penjaminan LPS.