Risiko-risiko Usaha yang Dihadapi 1. Risiko Pasar Business Risks Encountered 1. Market Risk

Laporan Tahunan 2009 Annual Report 129 sesuai dengan hasil workshop dengan pemilik risiko 3. Format formulir pengumpulan data kejadian risiko yang actual Loss Event Data yang mengacu pada ketentuan Bank Indonesia dan pedoman dari Bassel II. B.2.5. Kerangka dasar kriteria pengukuran efektiitas pengendalian risiko risk control system yaitu: 1. Skala pembobotan efektiitas kendali control yang dimiliki sebagai basis penilaian risiko sisa residual risk 2. Format proil risiko yang dapat dipergunakan SKAI untuk mendukung pelaksanaan mekanisme risk based audit C. Fase Ketiga adalah pilot project dan transfer knowledge yang akan dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai dengan Maret 2010, dengan output yaitu implementasi framework ERM dalam bentuk: C.1. Pelaksanaan pilot project di unit kerja dan kantor cabang operasional yang dipilih sebagai object pilot project. C.2. Pemberian pelatihan transfer knowledge dan workshop dengan metode ‘train the trainer ’ kepada tim inti counterpart sebagai pembekalan untuk melakukan roll- out.

13.2. Risiko-risiko Usaha yang Dihadapi 1. Risiko Pasar

Risiko pasar adalah Risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar adverse movement dari portofolio yang dimiliki oleh bank, dan dapat merugikan Bank. Variabel risiko pasar adalah meliputi suku bunga, nilai tukar, termasuk derivasi dari kedua jenis risiko pasar tersebut yaitu perubahan harga surat berharga. Gejolak yang timbulkan oleh kenaikan dan penurunan suku bunga di pasar serta kenaikan dan penurunan kurs terhadap portofolio perdagangan Bank DKI yang terkandung dalam Risiko Pasar rata-rata berpengaruh terhadap penurunan CAR sebesar 2,17. Pengembangan Risiko Pasar agar dapat terintegrasi dengan kegiatan tresuri merupakan suatu hal mutlak agar Risiko Pasar dapat dikelola secara harian sesuai dengan karakteristik Risiko Pasar yang bersifat cepat dan luktuatif. 3. Collecting data forms of loss event data that adheres to the stipulation of bank Indonesia and guidelines from Bassel II. B.2.5. Basic Framewok for the risk control system criteria, such as: 1. Weighing scale on the effectiveness of internal control as residual risk assessment. 2. Risk proile format that could be use by SKAI to support the implementation of risk based audit. C. Third Stage is a pilot project and transfer knowledge which will be commence on January 2010 until March 2010, with targeted output of the implementation of ERM framework in the following formats: C.1. The implementation of pilot project at selected working unit and operational branch ofices as an object of pilot project. C.2. Transfer and knowledge as well as workshop with ‘train the trainer’ methode to the major counterpart team as their supply for conducting the roll-out process.

13.2. Business Risks Encountered 1. Market Risk

Market Risk is deined as a Risk that arise due to adverse movements in the market that impacts Bank’s portfolio and may result in losses to the Bank. The market variables include interest rate and foreign exchange rates, including derivatives from those market risks, which are the price changes of marketable securities. The impact that arise from interest rate and foreign currency luctuations in the market towards Bank DKI’s trade portfolio that are deemed as Market Risk relatively results in the CAR reduction of as much as 2.17. The development of Market Risk in line with the activities of treasury is a necessity to ensure that Market Risks are managed daily in accordance with Market Risks characteristics that are deemed fast and luctuative. 130 Laporan Tahunan 2009 Annual Report

2. Risiko Operasional