140
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
dan kewajaran sebagi unsur-unsur Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dengan Visi dan Misi yang
baru, telah tertransformasikan rumusan budaya kerja yang digali dari proses internalisasi yang
menjadi panduan bagi seluruh karyawan Bank DKI sekaligus sebagai code of conduct ataupun sebagai
kode etik dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Rumusan budaya kerja itu terangkum sebagai nilai- nilai budaya kerja yang terdiri dari:
1. Komitmen, yaitu pernyataan nilai dari menjunjung tinggi nilai-nilai yang disepakati dan
bertanggung jawab dengan sepenuh hati. 2. Teamwork, yaitu pernyataan nilai dari kerjasama
yang didasari semangat saling menghargai dan menghormati untuk mencapai hasil yang terbaik.
3. Profesional, yaitu pernyataan nilai dari melaksanakan tugas sesuai dengan keahlian,
ketrampilan dan pengetahuan di bidangnya untuk mencapai kinerja terbaik dengan tetap
menjunjung tinggi kode etik bankir.
4. Pelayanan, yaitu pernyataan nilai dari memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dengan
sikap ramah, sopan, tulus dan rendah hati sehingga dapat memberikan kepuasan.
5. Disiplin, yaitu pernyataan nilai dari melaksanakan tugas secara tepat waktu, tepat
guna, dan tepat manfaat. 6. Kerja keras, yaitu pernyataan nilai dari
melaksanakan tugas dengan segala daya upaya untuk mencapai hasil terbaik.
7. Integritas, yaitu pernyataan nilai dari membangun kepercayaan dengan menjaga
kejujuran, tanggung jawab, moral, serta satu kata dengan perbuatan.
26. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 14 Januari 2010 yang risalah rapatnya
didokumentasikan dalam Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 12 tanggal 14 Januari 2010, secara
musyawarah menyetujui: a.1. Pengesahan Penyertaan Modal Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp10.834.562.950 dengan rincian:
• sebanyak Rp10.834.000.000 menjadi tambahan untuk pemenuhan modal disetor Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. • sebanyak Rp562.950 dimasukkan sebagai
cadangan modal disetor. Dengan adanya tambahan modal tersebut maka susunan
kepemilikan saham menjadi sebagai berikut: as part of the Good Corporate Governance aspects.
With the new vision and mission, the Bank has transformed its corporate culture that was derived
from an internal process that serves as a formula for all of Bank Dike’s employees while, at the same
time, serves as the code of conduct or even as the code of ethics for executing its tasks on a daily basis.
The formula for corporate culture is embedded as its corporate values that comprise of the following:
1. Commitment, in the form of a values statement that upholds the agreed values and responsible
in wholeheartedly. 2. Teamwork, in the form of statement values to
work together on the basis of mutual respect, sprit and recognition to achieve an optimum results.
3. Professional, in the form of a statement values from implementing tasks in accordance with
one’s expertise, skill and knowledge within their respective ields to achieve optimum performance
by upholding the banker’s code of ethics.
4. Service, deined as the form of a statement values to provide the best service to all
customers in a polite, friendly, honest, and humble manner to achieve customer
satisfaction.
5. Discipline, deined as the form of a statement values that calls for the implementation of tasks
on a timely, effective and eficient manner. 6. Hard Work, deined as the form of a statement
values in implementing tasks with all effort to achieve the best results.
7. Integrity, deined as the form of a statement values that builds trust by upholding honesty,
responsibility, morals, and unity in action.
26. SUBSEQUENT EVENTS
a. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 14 January 2010, as stated on Notarial
deed No. 12 dated on 14 January 2010 that was made and witnessed by Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., the
meeting, under unanimous decision had given its approval on the followings:
a.1. the ratiication of Equity Placement of the
Provincial Government of DKI Jakarta for a total of Rp10.834.562.950 with details as follows:
• A total of Rp10.834.000.000 placed as additional paid-in capital from Provincial Government of DKI
Jakarta. • A total of Rp562.950 placed as reserved paid-in
capital. With these additional capital, the composition of
shareholders are as follows:
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
141
dalam Rupiah
Jumlah Lembar
Total Shares
Persentase
Percentage
Jumlah
Total
Saham Seri A Monumen Nasional Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
200.000 32,72
200.000.000.000 Provincial Government of DKI JAkarta’s
Shares of Series A National Monument Saham Seri B Pemerintah Propinsi DKI
Jakarta 410.159
67,11 410.159.000.000
Provincial Government of DKI JAkarta’s Shares of Series B
PD Pasar Jaya 1.000
0,17 1.000.000.000
PD Pasar Jaya Jumlah
611.159 100
611.159.000.000 Total
a.2. Pemberhentian dengan hormat Direksi Bank dan pengangkatan Direksi Bank sementara sampai ditetapkan
Direksi Bank yang deinitif yaitu seluruh Direksi kecuali Direktur Pemasaran yaitu Muhamad Irfandi, sehingga
susunan Direksi Bank menjadi sebagai berikut: Direktur Utama
: Winny Erwindia Direktur Kepatuhan : Aris Anwari
Direktur Keuangan : Mamad Sachroni
Direktur Operasional : Ilhamsyah Joenoes b. Berdasarkan Keputusan DIrektur Jenderal Pajak
No. KEP-00008.PPHWPJ.06-KP.12032010 tanggal 18 Januari 2010, diputuskan pengembalian kelebihan
Pembayaran Pajak PPh Pasal 2529 Badan Tahun 2006 sebesar Rp1.228.771.982 atau sebesar Rp2.152.243.600
diperhitungkan dengan hutang pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 42 inal sebesar Rp923.471.628
c. Pada tanggal 10 Maret 2010 Bank telah menerima pembayaran dari Bank Indover sebesar Rp2.623.945.214
atau Euro 193.757,34 melalui Deutsche Bank AG Frankfurt. d. Sehubungan dengan Surat Edaran Bank Indonesia
SE-BI No. 1133DPNP tanggal 8 Desember 2009 tentang penerapan PAPI revisi 2008 terkait dengan penerapan PSAK
No. 50 Revisi 2006, “instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, serta PSAK No. 55 Revisi 2006,
“instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengukuran”, yang berlaku secara prospektif untuk periode yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2010, Bank telah menerapkan secara bertahap kedua PSAK tersebut dan direncanakan dapat
diterapkan secara menyeluruh paling lambat tanggal 31 Desember 2011.
Disamping itu Bank telah menyampaikan laporan realisasi action plan penerapan PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK
55 Revisi 2006 kepada Bank Indonesia melalui surat Bank No. 03DIRGPSI2010 tanggal 28 Januari 2010.
27. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE