Subsektor Perkebunan Kondisi Produksi Pertanian Kabupaten Timor Tengah Selatan

2.3.2.3. Subsektor Perkebunan

Luas areal panen tanaman perkebunan pada tahun 2007 sebesar 33 690.05 ha atau menurun sebesar -2.8 dibandingkan dengan tahun 2006 34 649.01 ha. Tingkat produksi tahun 2007 adalah sebesar 7 337.49ton atau meningkat sebesar 7.8 dibandingkan dengan tahun 2006 6 804.53 ton. Peningkatan produksi bukan berdasarkan perluasan areal panen, tetapi dimungkinkan dari adanya perbaikan teknologi budidaya di tingkat petani. Jenis tanaman perkebunan yang utama di Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah seperti tercantum pada Tabel 29, dengan kontribusinya masing-masing komoditas seperti tercantum pada Gambar 23. Dari tabel dan gambar tersebut diketahui bahwa tanaman kemiri menduduki tempat yang pertama baik dari segi luas panen 43 maupun produksi 48, diikuti oleh tanaman kelapa dan jambu mente. Sedangkan tanaman kakao yang membutuhkan pengelolaan yang lebih intensif merupakan tanaman perkebunan yang paling sedikit diusahakan di Kabupaten TTS. Tabel 29. Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Tahun 2007 Komoditi Luas Produksi Produktiv itas TonHa Belum Produksi Ha Sudah Produksi Ha Total Ha terhadap total Ton terhadap total Kelapa 7 785.04 3 530.69 11 315.73 33.59 3 503.85 47.75 0.99 Kemiri 10 721.69 3 922.97 14 644.66 43.47 3 185.21 43.41 0.81 kapuk 2 412.05 738.18 3 150.23 9.35 250.59 3.42 0.34 Jambu Mente 3 146.50 251.52 3 398.02 10.09 165.08 2.25 0.66 Pinang 2 57.21 150.26 407.47 1.21 141.59 1.93 0.94 Kopi 640.11 86.16 726.27 2.16 89.22 1.22 1.04 Kakao 41.58 6.09 47.67 0.14 1.95 0.03 0.32 Total 25 004.18 8 685.87 33 690.05 100 7 337.49 100.00 0.84 Sumber: Dinas Pertanian, 2009. Sumber: Tabel 29. a Rangking Luas Panen Terhadap Total Luas Lahan Tanaman Perkebunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Tahun 2007 b Rangking Produksi Terhadap Total Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Tahun 2007 Gambar 23. Rangking Luas Panen dan Produksi Beberpa Jenis Tanaman Perkebunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Tahun 2007 Dari segi produktivitas tonha, komoditas perkebunan rakyat yang disuahakan petani di Kabupaten Timor Tengah Selatan masih sangat rendah semuanya lebih kecil dari 1 tonha, kecuali tanaman kopi. Sistem usahatani campuran dan pengelolaan yang masih tradisional tanpa menggunakan input modern telah menyebabkan rendahnya produktivitas sektor perkebunan ini. Hal- hal ini mengundang perhatian semua stakeholders perkebunan untuk mengambil bagian di dalam sistemproses produksi yang efisien dan berskala ekonomi tinggi, mengingat komoditi perkebunan adalah usaha pertanian yang berorientasi pasar baik pasar lokal maupun pasar nasional dan perdagangan internasional. 5 10 15 2 0 2 5 3 0 3 5 40 45 Kemiri Jambu Mente Kopi Kakao 43 .47 33.59 10.09 9.3 5 2 .16 1.2 1 0.14 L u as P an e n Tanaman Perkebunan Luas Panen Ha 5 10 15 2 0 2 5 3 0 3 5 40 45 50 Kemiri Jambu Mente Kopi Kakao 47 .75 43 .41 3 .42 2 .25 1.93 1.22 0.03 P ro duk si Tanaman Perkebunan Produksi Ton

2.3.2.4. Subsektor Peternakan