VI
6.1 Sistem Tataniaga
Proses terbent dari petani yang men
kepada konsumen. D tataniaga yang terliba
di Desa Tugumukti m
Keterangan Gambar : : Saluran Tata
: Saluran Tata : Saluran Tata
: Saluran Tata : Saluran Tata
: Saluran Tata
Gambar 4.
Berdasarkan y tataniaga tomat di De
berkaitan satu sama l tataniaga yang terbent
dilihat pada bagian be
I HASIL DAN PEMBAHASAN
iaga
bentuknya saluran tataniaga tomat di Desa Tug enyalurkan tomat kepada lembaga tataniaga
n. Dalam proses tataniaga tomat ini, ada beb ibat. Berikut ini merupakan gambaran saluran
mulai dari petani hingga sampai kepada konsum
ataniaga 1 : Garis pemisah antar wilaya
ataniaga 2 V
: Volume ataniaga 3
R : Petani Responden
ataniaga 4 ataniaga 5
ataniaga 6
4.
Skema Sistem Tataniaga Tomat di Desa Tugum n yang terlihat pada Gambar 4, terbentuk
Desa Tugumukti yang merupakan satu kesatua a lain antar lembaga tataniaga. Adapun bebera
entuk pada sistem tataniaga tomat di Desa T n berikut.
ugumukti berawal ga hingga sampai
beberapa lembaga an tataniaga tomat
konsumen.
yah
ugumukti uk sebuah sistem
atuan yang saling berapa pola saluran
Tugumukti dapat
64
Pola Saluran 1 : Petani » PKPAB » Pedagang Pengecer Pasar Andir » Konsumen
di Wilayah Bandung W1
Pola Saluran 2 : Petani » PKPAB » Konsumen di Wilayah BandungW1 Pola Saluran 3 : Petani » PBPIC » Pedagang Pengecer Pasar Induk Cibitung »
Konsumen di Wilayah Bekasi W2
Pola Saluran 4 : Petani » PBPIC » Konsumen di Wilayah BekasiW2 Pola Saluran 5 : Petani » PBPIK » Pedagang Pengecer Pasar Induk Kramat Jati »
Konsumen di Wilayah Jakarta W3
Pola Saluran 6 : Petani » PBPIK » Konsumen di Wilayah Jakarta W3
Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan keterangan dari petani, pada bulan Mei 2012 bukan merupakan masa panen tomat puncak di Desa Tugumukti.
Hal ini karena tidak semua kebun petani berada masa panen. Dari hasil penelusuran dilapangan diperoleh enam pola saluran tataniaga tomat yang berasal
dari 20 orang petani di Desa Tugumukti dengan total penjualan tomat mencapai 41736 kilogram 41,7 ton pada bulan Mei 2012. Dari penjualan tomat pada bulan
Mei 2012, sebagian besar tomat dipasarkan melalui Pedagang Besar Pasar Induk Cibitung PBPIC Bekasi yaitu sebanyak 26,69 ton tomat 63,96. Sisanya
sebanyak 13,46 ton tomat 32,26 disalurkan melalui Pedagang Besar Pasar Induk Kramat Jati PBPIK Jakarta dan 1,57 ton tomat 3,78 dipasarkan
melalui Pedagang Kecil Pasar Andir Bandung PKPAB. Dari kondisi ini dapat dilihat bahwa pada bulan Mei 2012 volume penjualan tomat sebagian besar
menuju ke Pedagang Besar Pasar Induk Cibitung Bekasi. Berdasarkan hasil observasi di lapangan terkait hubungan antara petani
dan lembaga tataniaga, setiap petani telah memiliki lembaga tataniaga masing- masing yang mereka percaya sebagai penjual tomat hasil produksinya masing-
masing. Hal ini terlihat dari 20 petani tomat di Desa Tugumukti, sebanyak 18 orang petani 90 menjual tomat melalui Pedagang Besar Pasar Induk Cibitung.
Sementara itu, sebanyak satu orang petani tomat 5 memilih Pedagang Besar Pasar Induk Kramat Jati dan satu orang petani 5 lainnya, memilih Pedagang
Kecil Pasar Andir sebagai lembaga tataniaga yang mereka percaya untuk menjual hasil produksinya.
65
6.2 Lembaga dan Saluran Tataniaga