20
analisis marjin tataniaga, farmer’s share serta analisis rasio keuntungan dan biaya. Penelitian terdahulu lebih menekankan penilaian efisiensi saluran tataniaga lebih
dilihat dari marjin tataniaga dan farmer’s share sedangkan rasio keuntungan dan biaya digunakan untuk melengkapi analisis yang telah dilakukan.
2.3 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu
Dalam sebuah penelitian, penting untuk memaparkan penelitian terdahulu dimana memiliki topik yang hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan.
Hal ini berguna untuk memaparkan keunggulan dan kelemahan dari hasil penelitian sebelumnya atau menunjukkan persamaan maupun perbedaan dari
penelitian yang akan dilakukan. Di sisi lain, hal ini berfungsi untuk meyakinkan bahwa tidak ada terjadi pengulangan penelitian yang berarti namun ada
pengembangan analisis yang lebih mendalam atau berbeda dari penelitian sebelumnya.
Adapun persamaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian terdahulu dapat dilihat dari metode penelitian dan pendekatan alat analisis yang
digunakan. Metode penelitian dalam menentukan responden di tingkat petani beserta jumlahnya dilakukan secara sengaja purposive seperti yang dilakukan
oleh Utama 2011, Peranginangin 2011 dan Sihombing 2010, sedangkan metode yang digunakan untuk menentukan responden lembaga tataniaga dalam
saluran tataniaga digunakan metode snowball sampling. Pendekatan alat analisis yang digunakan adalah pendekatan analisis sistem tataniaga yang terdiri dari
analisis saluran dan lembaga tataniaga, fungsi-fungsi tataniaga, serta struktur dan perilaku pasar yang terjadi dalam sistem tataniaga. Di samping itu, digunakan
juga analisis marjin tataniaga, farmer’s share, serta rasio keuntungan dan biaya seperti yang dilakukan oleh Wacana 2011, Utama 2011, peranginangin 2011,
Nurbayuto 2011, dan Sihombing 2010. Adapun perbedaan yang terdapat pada penelitian yang dilakukan
dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang dijadikan bahan rujukan yaitu terlihat pada komoditi yang diteliti, lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Komoditi yang akan diteliti pada penelitian ini adalah tomat yang berasal dari petani tomat di lokasi penelitian yaitu di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bandung Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2012.
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis