V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1 Karakteristik Wilayah dan Keadaan Alam
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Untuk mencapai wilayah Desa
Tugumukti dari pusat pemerintahan Kecamatan Cisarua dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 15 menit dengan jarak tempuh 3 km. Jarak Desa
Tugumukti dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat adalah 13 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 60 menit. Sarana dan
prasarana transportasi sudah cukup baik dalam menghubungkan antara Desa Tugumukti dengan wilayah di sekitarnya. Kondisi jalan yang menghubungkan
Desa Tugumukti dengan wilayah lainnya sudah beraspal. Kondisi ini sangat membantu dalam proses pertumbuhan ekonomi desa, salah satunya dibidang
pertanian, dimana akses petani untuk mendistribusikan hasil panen akan lebih mudah.
Secara geografis, tercatat bahwa Desa Tugumukti berbatasan dengan wilayah lainnya. Di sebelah utara, Desa Tugumukti berbatasan dengan Kabupaten
Purwakarta. Di sebelah selatan, Desa Tugumukti berbatasan dengan Desa Pasirhalang, sedangkan di sebelah Timur dan Barat, Desa Tugumukti berturut-
turut berbatasan dengan Desa Jambudipa dan Pasirlangu. Desa Tugumukti secara administratif merupakan satu dari delapan desa
yang terdapat di Kecamatan Cisarua. Berdasarkan Laporan Profil Desa Tugumukti, tercatat bahwa total luas wilayah administratif Desa Tugumukti pada
tahun 2011 adalah 3,82 km
2
. Desa Tugumukti merupakan wilayah pertanian karena hampir 40 persen, atau sekitar 1,52 km
2
, merupakan lahan pertanian. Desa Tugumukti termasuk ke dalam wilayah dataran tinggi. Desa ini
terletak pada ketinggian 1.311 mdpl meter di atas permukaan laut dengan rata- rata suhu udara harian adalah 23˚C. Tingkat curah hujan di Desa Tugumukti
berkisar antara 1500-2000 mm per tahun dimana jumlah bulan hujan pertahunnya adalah empat bulan. Sebagian besar tanah yang berada di Desa Tugumukti
merupakan tanah dengan tekstur debuan yang sebagian besar berwarna hitam dengan topografi wilayah pegunungan dan lereng gunung dengan tingkat
kemiringan tanah mencapai 30 derajat.
48
Karakteristik wilayah dan agroklimat dari Desa Tugumukti di atas sangat berpotensi dalam pemanfaatan lahan di bidang pertanian. Pada tahun 2011,
tercatat ada berbagai produk-produk pertanian, mulai dari sayur-sayuran, tanaman pangan dan buah-buahan yang dihasilkan di Desa Tugumukti. Adapaun luas
tanam dan produktivitas beberapa produk pertanian yang dihasilkan di Desa Tugumukti dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13
. Luas Tanam dan Produksi Beberapa Produk Pertanian Berdasarkan Jenis Tanaman di Desa Tugumukti Tahun 2011
No. Jenis Tanaman
Luas Tanam Ha Produktivitas
TonHa
1. Jagung
2 5
2. Padi Sawah
8 4
3. Ubi Kayu
7 13
4. Ubi Jalar
5 12
5. Cabe
10 20
6. Tomat
42 28
7. Kubis
4 45
8. Buncis
55 20
9. Selada
1 2
10. Labu Siam
18 18
11. Kembang Kol
15 15
12. Brokoli
5 14
13. Alpukat
1 8
14. Pisang
2 3
Sumber : Laporan Profil Desa Tugumukti, 2011
Tabel 13 di atas menunjukkan bahwa Desa Tugumukti memiliki potensi di bidang pertanian yang cukup baik dimana telah mampu memproduksi berbagai
jenis produk-produk pertanian. Kondisi ini pada dasarnya dipengaruhi oleh kondisi agroklimat wilayah Desa Tugumukti dimana kondisi agroklimat sangat
mendukung untuk bercocok tananam. Salah satunya adalah tanaman tomat, berdasarkan Tabel 13 jumlah luasan lahan untuk menanam tomat menduduki
peringkat kedua setelah buncis, yaitu 42 hektar dengan produktivitas yang sudah cukup optimal dibandingkan dengan rata-rata produktivitas tomat di Jawa Barat.
Produktivitas tomat rata-rata di Jawa Barat pada tahun 2010 adalah 24,12 tonha,
49
sedangkan produktivitas tomat di Desa Tugumukti pada tahun 2011 adalah 28 tonha.
5.2 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Kategori