43
jawaban dari masalah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk membuat deskripsi
terkait lembaga dan saluran tataniaga, fungsi-fungsi tataniaga serta struktur dan perilaku pasar. Analisis kuantitatif juga dilakukan untuk menganalisis marjin
tataniaga, farmer’s share, dan analisis rasio keuntungan dan biaya. Data-data kuantitatif yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan kalkulator,
perangkat lunak komputer Microsoft Excel 2007 dan sistem tabulasi data. Analisis-analisis ini selanjutnya akan digunakan untuk melihat sistem tataniaga
tomat dan tingkat efisiensi operasionalnya.
4.4.1 Analisis Lembaga dan Saluran Tataniaga
Analisis lembaga tataniaga digunakan untuk mengetahui siapa saja lembaga-lembaga tataniaga yang terlibat dalam proses tataniaga tomat di Desa
Tugumukti. Di samping itu, analisis juga digunakan untuk melihat hubungan antara satu lembaga tataniaga dengan lembaga tataniaga lainnya, sehingga
membentuk saluran tataniaga tomat. Saluran tataniaga merupakan jalur yang dilewati oleh produk atau jasa yang dipasarkan dari produsesn sampai kepada
konsumen. Analisis saluran tataniaga ini digunakan untuk melihat tahap demi tahap proses terbentuknya saluran tataniaga tomat, bagaimana transaksi jual-beli
yang dilakukan oleh lembaga tataniaga pada saluran tersebut dari petani sampai kepada pedagang pengecer, dan digunakan untuk melihat bagaimana proses
penanganan produk selama kegiatan tataniaga berlangsung. Analisis ini didasari pada metode snowball sampling yang dilakukan pada penelitian. Metode ini
dimulai dari tingkat petani hingga sampai kepada pedagang pengecer pada masing-masing tujuan pasar pada periode penjualan yang belangsung selama
bulan Mei 2012.
4.4.2 Analisis Fungsi Tataniaga
Analisis fungsi tataniaga digunakan untuk mengetahui aktivitas-aktivitas fungsi tataniaga yang dilakukan oleh setiap lembaga tataniaga yang terlibat
selama produk bergerak dari petani sampai kepada pedagang pengecer. Analisis fungsi tataniaga dilihat dari fungsi pertukaran berupa aktivitas penjualan dan
pembelian, fungsi fisik berupa aktivitas pengangkutan, bongkar muat,
44
penyimpanan dan pengemasan, serta fungsi fasilitas berupa aktivitas standarisasi, penanggungan risiko, pembiayaan dan informasi pasar. Data yang diperoleh
selanjutnya akan disajikan dalam bentuk tabulasi data sederhana. Dalam analisis ini juga dilakukan pendeskripsian kondisi yang terjadi di lapangan sehingga
menunjukkan ada tidaknya perubahan nilai guna, baik nilai guna bentuk, tempat, waktu, ataupun kepemilikan selama proses tataniaga berlangsung.
4.4.3 Analisis Struktur Pasar