METODOLOGI PENELITIAN A. Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

xi DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Hasil Post Tes Akhir Siklus I 57 Grafik 4.2 Hasil Post Tes Akhir Siklus II 71 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia dalam kurikulum sekolah mendapatkan posisi yang cukup penting dan strategis. Bahasa Indonesia diajarkan kepada siswa mulai dari sekolah Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, bahkan sampai Perguruan Tinggi. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa pengantar dalam pelaksanaan pengajaran pada hampir semua pelajaran. Begitu pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan. Pada dasarnya ruang lingkup pembelajaran bahasa mencangkup empat aspek, yakni 1 menyimak, 2 berbicara, 3 membaca, 4 menulis. Setiap keterampilan itu erat hubungannya dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Untuk mengasah keterampilan kita diperlukan latihan secara terus menerus agar dikuasai dan terlatih, melatih berbahasa berarti melatih proses berpikir juga. Salah satu keterampilan yang harus kita latih adalah keterampilan menyimak. Disadari atau tidak, setiap hari kita tidak pernah luput dari kegiatan menyimak karena menyimak merupakan sendi pertama dalam mempelajari bahasa. Menyimak merupakan dasar bagi seni-seni bahasa. Sebelum anak berbicara, yang pertama dilakukan adalah menyimak. Begitu pula saat dia belajar membaca dan menulis, pertama-tama dia menyimak dan hasil yang didengarnya selama ini akan diinterpretasikan dalam bentuk tulisan ataupun ujaran. Kegiatan menyimak mempunyai tujuan yang berbeda-beda, tetapi tujuan utamanya untuk mendapatkan suatu informasi. Menyimak tidak sembarang menyimak. Jika kita ingin mendapatkan informasi secara utuh dari keterampilan menyimak perlu konsentrasi tinggi dan harus dapat menghiraukan gangguan-gangguan yang ada. Keterampilan menyimak tidak mudah dilakukan oleh para siswa jika mereka tidak dapat mengabaikan faktor-faktor yang dapat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Hand Stand Roll Dengan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD N 1 Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

1 16 38