Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

Peneliti akan memaparkan rancangan siklus tersebut pada gambar berikut ini. TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 Gambar 3.1: Alur Penelitian Tindakan Kelas menurut Kurt Lewin 4

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 5 C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta semester 2 tahun pelajaran 20132014 yang terdiri dari 23 siswa dengan komposisi 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas peneliti mempunyai peranan tersendiri yaitu sebagai perancang kegiatan, pelaksana kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan data serta melaporkan hasil penelitian, pada jalannya proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode active learning type quiz team Dalam melakukan kegiatan penelitian, peneliti bekerjasama dengan guru lainnya MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta yang bertindak sebagai observer.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

4 Wijayah Kusuma dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua, Jakarta: PT Indeks, 2010, hlm. 28 TINDAKAN PERENCANAAN PENGAMATAN REFLEKSI Penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran kemampuan menyimak melalui metode pembelajaran active learning type quiz team ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tahapan penelitian tindakan kelas ini terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. “Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, guru bersama peneliti, apabila PTK nya tidak dilakukan sendiri oleh guru menentukan rancangan untuk siklus kedua”. 5 Peneliti merancang penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 3 pertemuan untuk setiap siklusnya. Dalam satu siklus biasanya muncul permasalahan atau pemikiran baru yang perlu mendapat perhatian, sehingga siklus tersebut berlanjut pada siklus II, apabila data yang diperoleh pada siklus II masih perlu penyempurnaan maka akan dilanjutkan pada siklus III begitu seterusnya sampai diperoleh data yang dapat dikumpulkan sebagai jawaban dari permasalahan penelitian. Berikut desain intervensi tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini: 1. Siklus I Pada tahap siklus I dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a. Perencanaan Pada tahap ini peneliti berkolaboratif dengan observer dalam merumuskan dan mempersiapkan antara lain. 1 Merencanakan jadwal mengajar 5 Suharsimi Arikunto,dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. Ke-6, hlm. 74

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Hand Stand Roll Dengan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD N 1 Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

1 16 38