Kena Batunya” adalah ? 2.
Apa tema yang sesuai dengan cerita “Si Kancil Kena Batunya” adalah ?
3. Sebutkan tokoh-
tokoh pada cerita “Si Kancil Kena Batunya” yaitu ?
4. Di mana si kancil bertemu oleh siput ?
5. Bagaimana cara siput dapat memenangkan perlombaan
dengan si kancil ? 6.
Setelah kalian menyimak cerita “Si Kancil Kena Batunya”. Coba ceritakan kembali dengan bahasa kalian sendiri ?
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan data yang penting sebagai bukti terjadinya suatau kegiatan dalam hal ini proses pembelajaran. Dokumentasi bertujuan
untuk memperkuat hasil penelitian selain dari observasi. Dokumen dalam penelitian ini berupa foto yang diambil berupa aktivitas-aktivitas siswa dalam
penelitian. Gambar-gambar foto dideskripsikan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan siswa pada setiap siklus.
I. Teknik Pengumpulan Data
“Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan”.
8
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa:
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD Bandung: Penerbit Alfabeta, 2013, hlm. 224
1. Lembar Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
9
Observasi yang dilakukan terhadap guru dan siswa dalam proses pembelajaran selama
penelitian berlangsung. Observasi proses pembelajaran guru dilihat dari setiap tahap pembelajaran yaitu kesesuaian tahapan pembelajaran dengan langkah-
langkah metode bercerita yang diterapkan. Sedangkan observasi aktivitas belajar siswa dilihat dari proses pembelajaran yang meliputi siswa
memperhatikan penjelasan guru, siswa aktif bertanya selama proses pembelajaran, siswa terlibat dalam penggunaan media pembelajaran dan
siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru.
2. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyimak. Tes hasil belajar ini terdiri dari tes tertulis dan tes lisan. Tes
tertulis yang berupa tes objektif dan tes esai yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Sedangkan tes lisan dilakukan pada setiap pertemuan yang berupa
tanya jawab baik di akhir atau selama proses pembelajaran berlangsung.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Dalam sebuah penelitian perlu dilakukan pemeriksaan keterpercayaan untuk mengukur validitas atau ketepatan dan reabilitas atau yang sering
disebut dengan kestabilan hasil pengukuran sebuah instrumen penilaian proses dan hasil belajar siswa. Teknik pemeriksaan keterpercayaan yang
peneliti gunakan dalam penelitian tindakan ini adalah judgment ahli atau keputusan ahli. Keputusan Ahli yang dimaksud adalah keputusan dari dosen
pembimbing untuk menentukan instrument penilaian dalam penelitian ini stabil dan tepat digunakan.
9
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. Ke-8, hlm. 158
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari data yang ada di berbagai sumber, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Analisis data dilakukan apabila semua data yang diinginkan telah terkumpul. Hasil analisis tes kuantitatif dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu.
P = angka persentase”.
10
Selain menggunakan analisis kuantitatif, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif ini diambil untuk
memperoleh data yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Data tersebut berupa hasil tes siswa dalam keterampilan menyimak dan merupakan
hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan metode pembelajaran active learning type quiz team sebagai salah satu metode untuk
meningkatkan keterampilan menyimak siswa.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Setelah tindakan pertama siklus 1 selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan
keterampilan menyimak siswa maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Setelah
melakukan analisis dan refleksi pada siklus 1, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus 2. Apabila
10
Anas Sudjiono, Ibid., hlm. 43
setelah melakukan refleksi pada siklus 2 belum mencapai hasil yang diharapkan maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya dan begitu
seterusnya. Penelitian ini berakhir, apabila langkah-langkah pembelajaran keterampilan menyimak telah mencapai presentase yang diharapkan dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran menyimak sudah mencapai nilai KKM 70 melalui penerapan metode pembelajaran aktive learning type quiz team.
42
BAB IV DESKRIPSI DATA, TEMUAN PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Tindakan Pembelajaran Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam tiga pertemuan, tiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran, tiap jam pelajaran berlangsung selama 2x35 menit. Ada 4
tahap dalam penelitian siklus I yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun tahap pada siklus I adalah :
a. Tahapan Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Bahasa Indonesia pada kelas V, dengan kompetensi
dasar KD:
Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
. Instrumen pembelajaran terdiri dari lembar observasi siswa, lembar observasi guru, lembar penilaian dan soal tes.
Perangkat lain yang perlu dipersiapkan adalah bahan bacaan cerita pendek atau cerpen yang telah peneliti siapkan diantaranya :
“
Telur-telur Kejujuran, Semut dan Kupu-kupu, dan
Salah Duga” yang dijadikan bahan untuk peneliti di MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta
.
Di tahap perencanaan ini dilakukan persiapan penerapan metode pembelajaran active learning type quiz team dalam pembelajaran menerapkan
prinsip-prinsip kerjasama anggota kelompok pada siklus I pertemuan pertama, kedua, dan ketiga untuk memperbaiki kelemahan pada pembelajaran
yang telah berlangsung sebelum diadakannya penelitian ini. Pada siklus I ini peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran
menggunakan metode pembelajaran active learning type quiz team dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia. Sedangkan target yang ingin dicapai pada siklus I ini yaitu siswa
mampu meneliti isi pokok dalam cerita, mampu membuat pertanyaan pada cerita yang disimaknya dan menjawab pertanyaan.
b. Tahap Pelaksanaan
Penelitian siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2014 pukul 07.00
–08.10 WIB. Penelitian siklus I pertemuan kedua dilaksanakan hari Rabu, 23 April 2014 pukul 10.00
– 11.45 WIB. Sedangkan penelitia siklus I pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April
2014 pukul 07.00 –08.10 WIB.
1 Pertemuan pertama Selasa, 22 April 2014
Pertemua pertama berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran yang dimulai dari pukul 07.00
–08.10 WIB, pokok bahasan yang disampaikan adalah cerita pendek yang berjudul “Telur-telur Kejujuran” kegiatan ini
diawali dengan guru memberi salam, dan mengecek kelengkapan belajar siswa. Selanjutnya agar siswa lebih bersemangat untuk belajar guru
melakukan apersepsi dengan melakukan ice breaking. Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang hadir berjumlah 23 orang. Memberikan lembar
penilaian observasi terhadap aktivitas siswa dan guru kepada observer selama proses pembelajaran berlangsung dalam kelas. Hal ini dilakukan untuk
mendapat informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran selanjutnya peneliti menyampaikan tujuan
pembelajaran, memberikan
penjelasan kembali
penerapan metode
pembelajaran active learning type quiz team, yaitu guru membagikan siswa kedalam 3 kelompok belajar dan masing-masing kelompok diharuskan untuk
menyimak materi cerita pendek atau cerpen yang guru bacakan. Selanjutnya tiap-tiap kelompok membuat pertanyaan berdasarkan cerita yang guru
bacakan pada pertemuan pertama siklus I ini. Salah satu siswa dari setiap kelompok diminta untuk membacakan pertanyaan yang sudah mereka buat
dengan memberikannya pertanyaan kepada kelompok lainnya, misal kelompok 1 kepada kelompok 2, kelompok 2 kepada kelompok 3, dan
kelompok 3 kepada kelompok 1.