Tahap Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus II
siklus I. Suasana kelas mulai tenang tidak gaduh pada saat pembelajaran berlangsung.
Siklus II pertemuan kelima sebagian siswa menunjukkan daya ingat dan pemahaman materi yang baik, sehingga siswa saling melengkapi dalam
pengetahuan mereka pada saat membuat pertanyaan dan menjawab soal dalam diskusi kelompok.
Siklus II pertemuan keenam proses pembelajaran yang di lakuakan siswa berjalan dengan baik, selama proses pembelajaran berlangsung suasana
menjadi sepi dan hening. Keseriusan siswa dalam menyimak cerita yang guru bacakan juga lebih meningkat tidak seperti di siklus pertama.
Metode pembelajaran active learning type quiz team dipilih karena memiliki keunggulan yaitu dapat langsung diterapkan dalam pembelajaran
tanpa perlu persiapan khusus baik dari guru maupun siswa. Metode ini berbentuk kuis sehingga siswa senang dan tertarik untuk berkompetisi
sekaligus efektif melatih keterampilan menyimak siswa. Kelompok- kelompok belajar yang dibentuk memudahkan guru dalam mengelola kelas
selama proses pembelajaran. Adapun keterbatasan yang ditemui peneliti selama penerapan metode
pembelajaran active learning type quiz team antara lain, karena fokus pembelajaran cenderung pada kegiatan berkelompok maka siswa menjadi
tergantung pada kelompoknya. Prosedur quiz team cukup menyita waktu sehingga dalam penyampaian materi guru hendaknya lebih efisien.
Penerapan metode pembelajaran active learning type quiz team pada siswa kelas 5 C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 20132014
yang dilakukan selama ini dengan segala keunggulan dan keterbatasannya telah mampu mengatasi masalah kurangnya keaktifan belajar siswa dan
memenuhi tujuan
pembelajaran. Dengan
demikian maka
peneliti menyimpulkan bahwa metode pembelajaran active learning type quiz team
dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas 5 C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 20132014.
77