Tahap Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I

berlangsung suasana pun menjadi sepi dan hening setelah waktu habis siswa segera mengumpulkan lembar jawaban tes akhirnya kepada guru.

c. Tahap Pengamatan

1 Observasi Aktivitas Pembelajaran Tahap pengamatan pada siklus II ini dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan pembelajaran. Tahap pengamatan ini dilakukan pada setiap pertemuan oleh observer yang merupakan teman sejawat peneliti. a Pertemuan Keempat Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu, 30 April 2014, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Hasil pengamatan pada siklus II pertemuan keempat dapat dilihat pada tabel 4.8 dan tabel 4.9 berikut: Tabel 4.8 Hasil Lembar Observasi Guru No. Aspek yang diamati YA TIDAK 1. Membagi siswa menjadi 3 kelompok. √ 2. Menjelaskan langkah-langkah quiz team. √ 3. Menyampaikan materi ajar. √ 4. Memberikan kesempatan kelompok A untuk membuat pertanyaan untuk dijadikan Quiz terkait cerita yang telah disampaikan guru, sambil menunggu kelompok A membuat pertanyaan kelompok B, dan C untuk mengingat-ingat kembali cerita yang guru telah sampaikan. √ 5. Memerintahkan kelompok A memberikan √ pertanyaan kepada kelompok B. Jika kelompok B tidak dapat menjawab pertanyaan, kelompok C diberi kesempatan untuk segera menjawabnya. 6. Mengarahkan kelompok A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota kelompok C. √ 7. Melanjutkan dengan bagian kedua dari quiz dengan kelompok B yang menjadi pemandu quiz hingga kelompok C sebagai pemandu quiz. √ 8. Mengakhiri dengan evaluasi proses pembelajaran. √ Keterangan : Ya : Skor 1 Tidak : Skor 0 Pada pertemuan keempat siklus II ini lembar observasi guru sudah terlaksana dengan baik, karena semua tahapan sudah bisa dijalankan oleh peneliti. Tabel 4.9 Hasil Lembar Observasi Siswa No. Aspek yang diamati YA TIDAK 1. Berkumpul berdasarkan kelompoknya masing- masing. √ 2. Menyimak penjelasan dari guru. √ 3. Menyimak materi ajar yang guru sampaikan. √ 4. Kelompok A berdiskusi untuk membuat pertanyaan √

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Hand Stand Roll Dengan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD N 1 Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

1 16 38