Prinsip-prinsip Penentuan Metode Hakikat Metode

Pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan dalam pembelajaran aktif siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru tetapi siswa melihat, mendengar, bertanya dengan guru atau teman, berdiskusi dengan teman, melakukan, dan mengajarkan pada siswa lainnya sehingga mereka menguasai materi pembelajaran. Di dalam pembelajaran aktif siswa mendapatkan tantangan-tantangan yang mengharuskan kerja keras karena harus lebih aktif dan mandiri untuk mengugkapakn, menjelaskan, dan bertanya tentang materi pelajaran yang diajarkan.

b. Konsep Dasar Active Learning Bermuatan Karakter

Konsep dasar active learning bermuatan karakter mencangkup dua hal, yaitu: 1 Active learning dikaji atau digali nilai-nilai karakter yang mengandung di dalamnya untuk diaktualisasikan dalam pembelajaran, sehingga nilai-nilai karakter tersebut dapat ditanamkan atau diinternalisasikan ke dalam diri peserta didik. 2 Active learning dapat dimodifikasi dan dikembangkan secara kreatif agar memuat nilai-nilai karakter lebih variatif. 30 Dari pendapat di atas penulis dapat menarik kesimpulan active learning dapat ditanamkan kepada peserta didik dengan memasukkan nilai-nilai karakter yang ada di kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas, agar proses pembelajaran berlangsung guru dapat memodifikasi metode-metode yang diterapkannya.

c. Keunggulan dan Kelemahan Active Learning Bermuatan Karakter

1 Keunggulan a Peserta didik dapat belajar dengan cara yang sangat menyenangkan sehingga materi sesulit apapun tidak sempat “mengernyitkan” kening mereka b Aktivitas yang ditimbulkan dalam active learning dapat meningkatkan daya ingat peserta didik, karena gerakan dapat “mengikat” daya ingat pada memori jangka panjang. 30 Suyadi, Ibid., hlm. 38 c Active learning dapat memotivasi peserta didik lebih maksimal sehingga dapat menghindarkan peserta didik dari sikap malas, mengantuk, melamun, dan sejenisnya. 2 Kelemahan a Hiruk-pikuknya kelas akibat aktivitas yang menimbulkan strategi active learning justru sering kali dapat mengacaukan susana pembelajaran, sehingga standar kompetensi tidak tercapai. b Secara rasional memang peserta didik yang belajar dengan senang hati dapat mencapai prestasi yang tinggi daripada belajar dalam tekanan atau target materi. 31 Penulis dapat mengambil inti dari pelaksanaan pembelajaran active learning selain membuat siswa terlibat aktif ada juga kekurangan yang ditimbulkan salah satunya adalah susana kelas akan lebih ramai.

4. Metode Pembelajaran Quiz Team

a. Pengertian Quiz Team

Quiz team adalah salah satu tipe dari Active learning. Active learning adalah proses pembelajaran dimana siswa dituntut untuk selalu aktif. Siswa harus aktif baik dalam hal menyampaikan pendapat ataupun memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan. Siswa dilibatkan pada aktivitas berpikir yang lebih kompleks dimana siswa terlibat dan memahami apa yang mereka kerjakan. Materi yang ada dapat pula dikaitkan dengan persoalan nyata yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga seolah-olah mereka menjadi bagian dari hal tersebut. Quiz team adalah suatu kegiatan tanya jawab antar kelompok. 32 Quiz team meningkatkan kemampuan tanggung jawab peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Proses belajar mengajar dengan metode quiz team mengajak siswa bekerjasama dengan timnya dalam melakukan diskusi, bertanya, 31 Suyadi, Ibid., hlm. 58-59 32 http:blogsport.com, gurudesaku, Strategi Pembelajaran Team QuizI, diakses pada hari kamis, 04 September 2014 Pukul 10.00

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Hand Stand Roll Dengan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD N 1 Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

1 16 38