Jenis-jenis Menyimak Hakikat Keterampilan Menyimak

5 Rancang aktivitas menyimak yang melibatkan para pembelajar secara pribadi. 6 Lebih berfokuslah pada pengajar daripada evaluasi. 7 Carilah cara yang efektif untuk memanfaatkan rekaman radio atau video sejalan dengan bahan pembelaaran yang akan disajikan. 16

2. Hakikat Metode

a. Pengertian Metode

Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum, motode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. 17 Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan adanya alternatif metode mengajar yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam prosesnya guru perlu menggunakan metode mengajar secara bervariasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Menurut M. Subanan dan Sunarti metode adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan approach tertentu. 18 Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah , “Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan ”. 19 Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Senada dengan Syaiful Bahri Djamarah, Eveline Siregar dan Hartini Nara metode adalah “suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. 20 Kedudukan metode sebagai alat untuk memotivasi sebagai strategi pengajaran, dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. 16 Iskandarwassid dan Dadang Suhendar, Ibid., hlm. 281-282 17 Pupuh Fatuhurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Konsep Umum dan Konsep Islam, Bandung: Refika Aditama, 2010, Cet. I, lm. 55 18 M. Subanan dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. I, hlm. 20 19 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. I, hlm. 46 20 Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajr dan Pembelajaran, Ciawi: Ghalia Indonesia, 2011, Cet.2, hlm. 80 Metode mengajar ialah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan kependidikan khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada siswa. 21 Dengan demikian, salah satu keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam pengajaran adalah keterampilan memilih metode. Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha- usaha guru dalam menampilkan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara optimal. Dari beberapa pendapat di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu strategi atau cara yang dirancang oleh guru untuk memperlancar kegiatan pengajaran dan penyampaian materi terhadap siswa dalam pembelajaran di kelas.

b. Prinsip-prinsip Penentuan Metode

Metode mengajar yang digunakan guru dalam setiap pertemuan kelas bukanlah asal pakai, tetapi setelah melalui seleksi yang berkesuaian dengan perumuasan tujuan intruksional khusus. Metode apapun yang dipilih dalam kegiatan belajar mengajar hendaklah memperhatikan beberapa prinsip yang mendasari urgensi metode dalam proses belajar mengajar, yakni: 1 Prinsip motivasi dan tujuan belajar. Memotivasi memiliki kekuatan sangat dahsyat dalam proses pembelajaran. Belajar tanpa motivasi seperti badan tanpa jiwa, atau laksana mobil tanpa bahan bakar. 2 Prinsip kematangan dan perbedaan individual. Belajar memiliki masa kepekaan masing-masing dan tiap anak memiliki tempo yang tidak sama. 22 Sedangkan Masitoh dan Laksmi berpendapat mengenai prinsip utama yang berkaitan dengan faktor kemampun siswa, diantaranya: 1 Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran curriosity. 2 Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberikan peluang berekspresi yang kreatif dalam aspek seni. 21 Muhibbin Syah, Psikologi dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, Cet. Ke-14, hlm. 198 22 Eveline Siregar dan Hartini Nara, Ibid., hlm. 57

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Hand Stand Roll Dengan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD N 1 Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

1 16 38