Kendala Kinerja Pegawai di UPT Utara Dinas Pendidikan Kota Magelang 1 Kendala Internal

185

b. Kendala Kinerja Pegawai di UPT Utara Dinas Pendidikan Kota Magelang 1 Kendala Internal

Kendala internal yang dimiliki oleh UPT Utara adalah kurangnya motivasi pegawai dalam bekerja dan keberadan pegawai di kantor yang tidak produktif dalam melakukan pekerjan. a Motivasi Motivasi yang dimiliki oleh pegawai di UPT Utara tergantung pada banyak dan sedikitnya pekerjaan yang dimiliki. Pegawai mengerjakan tugas dengan cepat ketika tugas menumuk, namun ketika tugas yang dikerjakan tidak begitu banyak maka pegawai biasanya mengerjakannya dengan santai dan sesekali mengobrol dengan pegawai lain. Pegawai yang mengerjakan tugas tergesa-gesa seringkali hasilnya tidak maksimal karena kurang teliti. Motivasi dalam bekerja masih perlu ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat Magelang Utara karena selama ini pegawai dalam bekerja kurang termotivasi begitupun ketika tugas menumpuk, mengerjakannya dengan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak maksimal. Pada kenyataannya pegawai yang termotivasi dalam bekerja dapat dipastikan akan mendapatkan hasil kerja yang lebih baik. Meningkatkan motivasi pegawai juga dapat dilakukan dengan pemberian reward atau hadiah pada pegawai yang memiliki hasil kerja terbaik. Hal ini dapat dilakukan satu bulan sekali pada tiap akhir bulan atau pada waktu-waktu tertentu. Reward tidak selalu dalam bentuk uang namun 186 dapat disesuaikan dengan kemampuan organisasi yaitu UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang karena tujuan pemberian reward adalah sebagai bentuk penghargaan atas prestasi kerja agar pegawai lebih termotivasi dalam bekerja. b Keberadaan Meskipun pegawai dan pimpinan selalu berada di tempat kerja namun dalam bekerja pegawai masih kurang maksimal. Terdapat pegawai yang bermalas-malasan dalam bekerja dan masih adanya kebiasaan mencuri-curi waktu untuk keluar disaat jam kerja. Hal ini dapat menganggu mekanisme kerja dimana kegiatan tidak dapat dilakukan karena sifat malas pegawai meskipun berada di tempat. Akan lebih efektif jika keberadaan pegawai maupun pimpinan dimanfaatkan untuk bekerja sehingga ketika ada pekerjaan selanjutnya, pekerjaan sebelumnya telah selesai dan tidak perlu tergesa-gesa dalam menyelesaikan pekerjaan.

2 Kendala Eksternal

Kendala eksternal yang dimiliki oleh UPT Utara adalah pegawai yang tidak pernah mendapatkan pelatihan, keberadaan fasilitas yang belum sepenuhnya mendukung kinerja pegawai, pegawai yang sudah memiliki rincian tugas namun masih kurang pemahaman akan hal tersebut sehingga dalam bekerja kebanyakan diselesaikan dengan bekerja sama, peran pimpinan yang kurang memiliki daya dorong untuk meningkatkan kinerja pegawai. 187 a Pelatihan Pelatihan sebagai sarana untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keahlian untuk mendukung prestasi kerja pegawai belum pernah dirasakan oleh pegawai di UPT Utara. Selama bekerja di UPT Utara, pegawai belum pernah mendapatkan pelatihan dalam bentuk apapun. Dengan tidak pernah dilakukannya pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian pegawai mengakibatkan kesenjangan antara kemampuan pegawai dengan apa yang menjadi keinginan UPT Utara. Dimana pegawai merupakan unsur yang harus terus dikembangkan mengingat manusia sebagai penggerak untuk menjalankan kegiatan dalam organisasi. Jika pegawai tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang diharapkan oleh organisasi maka dalam melakukan kegiatan pastilah kurang maksimal. b Fasilitas UPT Utara memiliki beberapa sarana untuk mendukung kinerja pegawai, diantaranya adalah 2 unit komputer, 2 printer, 1 laptop, 2 mesin ketik, 1 mesin fotocopy, 2 brankas, 1 filling cabinet, 4 meja pegawai, 4 kursi, 2 almari, 1 telephone. 2 unit komputer yang dimiliki oleh UPT Utara hanya satu yang dapat berfungsi normal, 1 mesin fotokopi tidak dapat berfungsi karena sudah lama tidak terpakai dan rusak, selain komputer dan mesin fotokopi semua perlengkapan yang dimiliki oleh UPT Utara dapat berfungsi dengan baik. Beberapa fasilitas yang tidak dimiliki oleh UPT 188 Utara dapat dipinjam dari UPT lain, seperti proyektor yang dimiliki oleh UPT Tengah biasanya dipakai secara bergantian. Tidak lengkapnya fasilitas yang dimiliki oleh UPT Utara juga mempengaruhi motivasi pegawai dalam bekerja, dari 2 unit komputyer hanya 1 saja yang dapat digunakan dan hal tersebut membuat pegawai harus mengantri, ketika mengantri tersebut pegawai menjadi malas dan motivasinya dalam bekerja menjadi berkurang. c Job Description Rincian Tugas Pegawai di UPT Utara memiliki rincian tugas sebagai pedoman dalam bekerja namun sayangnya dalam bekerja rincian tugas tersebut tidak terpakai karena dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan bekerja pegawai di UPT Utara lebih banyak mengandalkan kerjasama agar lebih cepat selesai dalam bekerja. Rincian tugas yang dimiliki oleh pegawai di UPT Utara hanya sebagai formalitas saja, sebagai bukti memiliki padahal sebenarnya dalam keseharian pegawai di UPT Utara mengerjakan tugas lebih banyak dikerjakan bersama. Akan lebih baik jika pegawai bekerja sesuai dengan rincian tugas karena sebenarnya tugas telah terbagi dan pegawai dapat bekerja dengan tertib. d Kepemimpinan Pimpinan di UPT Utara menerapkan demokrasi pada semua anggota UPT Utara, pegawai diperbolehkan memberi masukan kepada pimpinan sebagai bahan perbaikan dan koreksi, pimpinan juga memberikan contoh 189 yang baik agar pegawai memiliki rasa sungkan jika ingin melanggar aturan. Dalam keseharian pimpinan mengawasi pegawai dengan memberikan motivasi agar pegawai bekerja secara maksimal. Namun tampaknya pengaruh pimpinan dalam memberikan motivasi masih kurang memberikan daya dorong bagi pegawai untuk lebih giat dlam bekerja karena masih adanya pegawai yang bermalas-malasan dengan masih banyaknya tugas yang terbengkalai, pegawai tidak berada di tempat saat jam kerja. Peran pimpinan sangat berpengaruh terhadap kegiatan dalam organisasi sehingga perlu ditambahkan ketegasan dalam memotivasi pegawai agar lebih giat dalam bekerja. c. Upaya yang sudah dilaksanakan dalam menghadapi kendala di UPT Utara Dinas Pendidikan Kota Magelang 1 Upaya dalam Menghadapi Kendala Internal Dalam menghadapi pegawai yang kurang termotivasi dalam bekerja pimpinan memberikan masukan dan ceramah setiap harinya pada saat briffing pagi hari agar pegawai lebih giat dalam bekerja. Kemudian terkait dengan keberadaan pegawai setiap harinya di kantor UPT Utara jika pegawai ingin keluar kantor maka harus meminta ijin pada pimpinan dan pekerjaan sebaiknya dititipkan oleh pegawai lain yang berada di kantor. Briffing yang diadakan tiap pagi merupakan kegiatan yang baik untuk memotivasi pegawai dalam bekerja, pimpinan dapat menginstruksikan apa saja yang harus dikerjakan dalam hari itu dan dapat pula ditambahkan evaluasi di 190 hari sebelumnya agar pegawai mengetahui kekurangan dan jika terdapat kesalahan dapat diperbaiki di hari itu.

2 Upaya dalam Menghadapi Kendala Eksternal

Kendala eksternal yang dimiliki oleh UPT Utara adalah pegawai tidak pernah mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kinerja pegawai, sejauh ini jika pegawai memiliki informasi dan pengetahuan baru maka disampaian pada pegawai lain agar pengetahuannya bertambah. Fasilitas yang belum sepenuhnya mendukung pegawai dalam bekerja seperti komputer sebagai sarana bagi pegawai dalam bekerja tidak dapat digunakan semua, hanya satu komputer saja yang dapat berfungsi normal, dengan keterbatasan itu pegawai dalam mengerjakan tugas menggunakan komputer dengan mengantri. Sejauh ini UPT Utara telah mengajukan proposal pengadaan komputer pada Dinas Pendidikan Kota namun belum ditanggapi sampai saat ini. Meskipun masing- masing pegawai di UPT Utara telah memiliki rincian tugas sebagai pedoman dalam bekerja namun kebanyakan masih dilakukan dengan bekerja sama agar cepat selesai karena sudah menjadi suatu kebiasaan. Dalam mengahadapi bawahan pimpinan juga mengaku sudah lebih tegas dalam mengambil sikap seperti memarahi pegawai yang bertindak tidak tertib dan pemberian briffing setiap pagi diharapkan mampu meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja. Beberapa hal tersebut merupakan upaya UPT Utara dalam menghadapi kendala eksternal. 191

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini sudah dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar memperoleh hasil yang maksimal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penelitian ini masih ada keterbatasan dalam memperoleh informasi seperti: 1. Keterbatasan penelitian terkait kinerja pegawai melalui teknik wawancara, walaupun dalam wawancara peneliti menemukan temuan-temuan dilapangan namun hal ini masih kurang karena masih terdapat beberapa hal yang ditutup-tutupi agar tidak terkesan buruk dalam wawancara baik itu wawancara pada pimpinan maupun pegawai sendiri sehingga tidak mudah untuk mendapatkan data dan kenyataan yang benar-benar terjadi karena adanya kekawatiran atau kerahasiaan data kepegawaian jika diakses oleh pihak luar. 2. Dalam penelitian ini peneliti hanya berusaha mendeskripsikan kondisi dan realita yang terjadi di lapangan tanpa membandingkan kondisi yang ada di masing-masing tempat penelitian sehingga tidak dapat diketahui dari ketiga tempat penelitian tersebut dimana kinerja pegawai yang terbaik.