134
c. Upaya yang sudah dilaksanakan dalam menghadapi kendala di UPT Utara Dinas Pendidikan Kota Magelang
1. Upaya dalam Mengahadapi Kendala Internal
Motivasi pegawai di UPT Utara diakui oleh pimpinan masih rendah, pegawai sering menunda pekerjaan sehingga tidak selesai tepat waktu maka
untuk mengatasi hal tersebut pimpinan memberikan ceramah dan masukan agar pegawai lebih rajin dalam bekerja pada saat briffing pagi sebelum
bekerja, hal ini disampaikan oleh WA selaku Kepala UPT Utara saat diwawancarai pada hari Rabu, 29 Oktober 2014
“Saya biasanya mengajak ngobrol dan memberikan motivasi pada pegawai agar cepat menyelesaikan
tugas pada saat briffing pagi sebelum memulai aktifitas ”Selain itu terkait
dengan keberadaan semua anggota UPT Utara dalam keseharian dalam wawancara Rabu, 29 Oktober 2014 pimpinan menyatakan bahwa
“Kalau ada yang pergi cari makan waktu jam istiahat dengan ijin saya
memperbolehkan, tapi sebentar saja kalau dijam kerja mau pergi ijinnya harus jelas dan tugas yang ada dititipkan oleh pegawai lain”
Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka dapat disimpulkan upaya untuk menghadapi kendala internal yang terjadi di UPT Utara selama ini
adalah dengan melakukan briffing setiap pagi sebelum jam kerja dimulai, dalam kesempatan tersebut pimpinan dapat memberikan masukan dan
dorongan agar pegawai lebih rajin bekerja. Kemudian terkait dengan keberadaan, sebenarnya pimpinan memperbolehkan bagi pegawai yang
ingin keluar kantor namun harus disertai dengan alasan yang jelas dan
135
diijinkan oleh pimpinan sehingga pegawai dapat pergi dengan tenang dan menitipkan pekerjaannya pada pegawai lain yang sedang tidak memiliki
pekerjaan.
2. Upaya dalam Menghadapi Kendala Eksternal
Pegawai di UPT Utara tidak pernah mendapatkan undangan untuk melakukan pelatihan sehingga kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh
pegawai UPT Utara tidak bertambah, upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut ketika peneliti menanyakan pada WA selaku Kepala
UPT Utara menjawab dalam wawancara pada hari Rabu, 29 Oktober 2014 “Belajar kepada pegawai yang lebih mengerti, keinginan belajar dan ingin
tahu pegawai Utara lumayan tinggi sehingga sebisa mungkin dipelajari untuk menambah pengetahuan
”. Selain itu kendala yang dialami oleh UPT Utara adalah fasilitas yang
belum memenuhi kebutuhan pegawai di UPT Utara, seperti komputer yang berjumlah 2 dianggap belum cukup untuk menunjang pegawai dalam
bekerja apalagi satu dari komputer tersebut mengalami kerusakan, karena kekurangan komputer tersebut pegawai dalam mengerjakan tugas dengan
menggunakan komputer mengantri, selain itu UPT Utara sudah mengajukan proposal pengadaan barang kepada Dinas Pendidikan Kota Magelang
namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Hal itu disampaikan oleh WT selaku Kepala UPT Utara pada wawancara di hari Rabu, 29
Oktober 2014 “Fasilitas disini lumayan mbak, namun tidak semua dalam kondisi
baik. Komputer itu rusak sehingga hanya 1 yang dapat difungsikan,
136
pegawai kalau mau menggunakan komputer mengantri. Saat ini UPT Utara telah mengajukan proposal pengadaan barang kepada Dinas
Pendidikan Kota Magelang namun hingga saat ini belum ditanggapi. Selain itu banyak fasilitas yang rusak dan perlu perbaikan, seperti
mesin fotokopi. Kalau gak dibenahi memakan tempat karena besar.
” Hal ini juga dikatakan oleh S
Y selaku pegawai di UPT Utara “Kalau menggunakan komputer itu antri mbak, makanya kadang lama
ngerjakannya ya karena antri itu.” Selain itu sebenarnya pegawai di UPT Utara masing-masing telah
memiliki rincian tugas sebagai pedoman dalam bekerja namun ketika peneliti mewawancarai Kepala UPT Utara pada Rabu, 29 Oktober 2014
mengatakan “Rincian tugas itu memang sudah ada, namun tidak
dilaksanakan saklek berdasarkan itu. Pegawai disini kalau bekerja biasanya bersama-
sama agar cepat selesai.” Hal ini juga didukung oleh penuturan SY selaku pegawai di UPT Utara pada wawancara hari Kamis, 30
Oktober 2014, “Disini kerjaan diselesaikan bersama mbak biar cepat. Kalau rincian tugas itu gak berjalan mbak, asal ada kerjaan ya langsung
dikerjakan saja. Karena sudah ketergantungan jadi susah jika mengerjakan individu”
Peran pimpinan dalam membawahi pegawai juga menentukan baik dan buruknya organisasi. Peran pimpinan di UPT Utara masih belum cukup
untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai. Kepala UPT Utara dalam wawancara h
ari Rabu, 30 Oktober 2014 mengatakan “Saya sudah bertindak lebih tegas terhadap pegawai yang melanggar aturan, memarahi pegawai
yang melanggar aturan dan briffing tiap pagi agar pegawai termotivasi
137
dalam bekerja.” Berdasarkan penuturan diatas maka dapat disimpulkan upaya apa saja yang telah dilaksanakan oleh UPT Utara untuk
meningkatkan kinerja pegawai, yaitu pegawai belajar dari rekan kerja yang memiliki pengetahuan baru agar pegawai dapat lebih maju dan mandiri
meskipun tidak pernah ada pelatihan bagi pegawai di UPT Utara. Pegawai mengantri komputer jika ingin mengerjakan tugas karena komputer yang
tersedia belum memenuhi kebutuhan pegawai sambil menunggu pengadaan barang dari Dinas Pendidikan Kota Magelang. Pegawai dalam bekerja
dikerjakan secara bersama agar tugas cepat selesai, hal ini karena rincian tugas yang dimiliki oleh tiap pegawai belum sepenuhnya berjalan. Pimpinan
juga mengaku telah bersikap tegas terhadap pegawai yang melanggar peraturan. Dan juga memarahi pegawai jika berbuat salah kemudian
pemberian briffing tiap pagi yang diharapkan mampu memotivasi pegawai dalam bekerja.
Tabel 14. Temuan Lapangan Upaya mengatasi Kendala Kinerja pegawai UPT Utara
INDIKATOR UPAYA MENGATASI KENDALA
a. Internal Pimpinan memberikan briffing,
b. Eksternal Saling
bertukar informasi,
dalam menggunakan
komputer pegawai
mengantri, pimpinan melakukan briffing
138
C. Pembahasan
Kinerja sering digunakan untuk menyebutkan prestasi ataupun tingkat keberhasilan hasil kerja individu maupun kelompok dalam melaksanakan tugas
atau pekerjaannya. Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang merupakan unsur pelayanan dalam bidang pendidikan di Kota
Magelang. UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang sebagai pembantu dalam dunia pendidikan khususnya di Kota Magelang yang diharapkan mampu memberikan
kontribusi nyata dalam pencapaian harapan majunya dunia pendidikan di Kota Magelang melalui kinerja pegawainya.
Berikut ini akan diuraikan mengenai kinerja pegawai di UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang, meliputi : kinerja pegawai yang didalamnya
mencakup prestasi kerja, keahlian dan perilaku. Kendala apa saja yang dialami oleh UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang baik itu internal maupun eksternal,
kemudian upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
1. UPT Selatan Dinas Pendidikan Kota Magelang a. Kinerja Pegawai
Kinerja pegawai di UPT Selatan terlihat dari prestasi kerjanya dengan hasil kerja yang kurang teliti dan terkadang tidak sesuai dengan deadline yang
ditentukan pimpinan. Keahlian pegawai meskipun dengan pengetahuan terbatas karena lulusan SLTA tidak cukup untuk membekali pegawai dalam bekeja dan
inisiatif pegawai untuk bekerja secara mandiri masih kurang dengan selalu menunggu perintah pimpinan namun hal ini tidak menjadi masalah karena
inisiatif pegawai untuk saling membantu terjadi setiap hari di UPT Selatan