20
Dari uraian diatas maka dapat diketahui jika dalam suatu organisasi khususnya instansi pemerintahan pegawai mempunyai peran dalam tumbuh
kembangnya organisasi dalam mencapai tujuan. Pegawai itu sendiri tidak hanya PNS, terdapat pegawai honorer ataupun tenaga harian lepas yang turut membantu
organisasi dalam mencapai tujuan. Dimana dalam mencapai tujuan tersebut terdapat tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan oleh semua pegawai. Tupoksi
tersebut menjadi pedoman bagi para pegawai dalam bekerja. Selain pegawai dibebani dengan tugas pokok, diberikan pula hak-hak bagi pegawai untuk
mendapatkan kesejahteraan, seperti yang telah dikemukakan diatas tentang hak- hak yang diperoleh oleh PNS.
Berdasarkan undang-undang dan teori mengenai hak dan kewajiban PNS maka dapat disimpulkan bahwa sebagai PNS harus menyadari betul apa yang
menjadi kewajibannya sebagai pengabdi negara dimana PNS tidak semata-mata dituntut untuk mengabdi demi peningkatan mutu pendidikan namun juga
diberikan haknya sebagai penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerjanya.
4. Kedudukan PNS
Penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional tergantung pada aparatur negara khususnya pegawai negeri. Dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang taat hukum, beradab, demokratis, adil dan makmur diperlukan pegawai negeri yang dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata kepada masyarakat dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila dan UUD 1945. Hal ini juga
ditercantum pada pasal 3 ayat 1 undang-Undang Republik Indonesia nomor 43
21
tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dijelaskan bahwa pegawai negeri berkedudukan
sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan pada masyarakat secara professional, jujur, adil, merata dalam penyelenggaraan tugas
negara, pemerintahan dan pembangunan. Dalam kedudukan dan tugas tersebut Pegawai Negeri harus netral dari pengaruh semua golongan dari partai politik,
serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga untuk menjamin netralisasinya Pegawai Negeri dilarang menjadi
anggota dan pengurus partai politik.
C. Konsep Kinerja Pegawai
1. Pengertian Kinerja
Kinerja merupakan sesuatu yang penting dalam suatu organisasi baik itu di perusahaan swasta maupun pemerintahan. Kinerja merupakan salah satu aspek
dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Ada banyak pendapat ahli mengenai definisi kinerja. Menurut Roeky Achmad 2000: 6 kinerja merupakan
hasil atau apa yang keluar dari suatu pekerjaan dan sumbangan mereka kepada lembaga. Hal ini sejalan dengan Pabudu Tika 2010: 121 kinerja sebagai hasil
fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi atau lembaga yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan
organisasi dalam periode tertentu. Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Irham Fahmi menyebutkan 2010: 2 kinerja adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan program kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam