Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

33 menghambat kinerja pegawai dimana kendala tersebut dapat terlihat dari faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, kemudian upaya apa yang sudah dijalankan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Hasil penelitian peneliti sama- sama menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Pengumpulan data dengan dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.

E. Kerangka Berpikir

Kinerja pegawai merupakan hal yang mempengaruhi keberlangsungan suatu organisasi, baik itu organisasi swasta maupun pemerintahan. Kinerja yang baik berpengaruh positif terhadap keberlangsungan sebuah organisasi namun jika kualitas dari kinerja pegawai dalam sebuah organisasi belum maksimal hal ini dapat mengurangi kualitas organisasi itu sendiri. Permasalahan kinerja pegawai dalam lembaga seperti masalah kinerja pegawai yang belum maksimal, dan berbagai hambatan yang terjadi di tempat kerja sehingga membuat pegawai bekerja tidak optimal dan berbagai masalah lain yang dianggap menghambat kinerja pegawai dan menghambat kemajuan yang seharusnya dicapai. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba melakukan penilaian kinerja secara mendalam dan mengetahui faktor apa saja yang menghambat kinerja pegawai. Pertama yaitu menyangkut prestasi kerja, yang didalamnya termasuk hasil kerja pegawai dari segi kualitas kerja dan kuantitas kerja. Kualitas kerja merupakan tingkat sejauh mana baik atau buruknya hasil pekerjaan pegawai. Kuantitas kerja dinilai dari target yang dicapai dalam bekerja. Kedua yaitu keahlian, yaitu tingkat kemampuan teknis yang dimiliki pegawai dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya. Keahlian ini dalam bentuk pendidikan, dimana latar 34 belakang pendidikan dapat mempengaruhi keahlian pegawai dalam bekerja. Penempatan kinerja pegawai sebaiknya disesuaikan dengan latar belakang pendidikan pegawai agar pegawai lebih menguaasi pekerjaannya. Kemudian inisiatif yaitu kepekaan pegawai dalam bekerja misalnya tanggap terhadap pekerjaan maupun saling membantu antar rekan kerja. Pegawai dituntut memiliki inisiatif yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaannya, sebaliknya pemimpin juga diharapkan memiliki inisiatif yang tinggi untuk memberikan arahan kepada pegawai. Komunikasi, yaitu hubungan lisan yang terjalin antar pegawai dengan pimpinan maupun sesama pegawai dan kerja sama antar pegawai. Komunikasi yang baik akan menghasilkan tim kerja yang baik pula, tim kerja yang produktif sehingga menghasilkan kinerja yang baik dan maksimal. Yang terakhir adalah kerjasama, dimana dalam bekerja sama pekerjan yang dimiliki pegawai akan cepat selesai jika dikerjakan dengan bersama, pegawai yang kesulitan dalam melaksanakan pekerjan akan terbantu jika saling bekerjasama. Ketiga yaitu perilaku, sikap dan tingkah laku pegawai yang melekat pada dirinya dan dibawa dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Perilaku ini mencakup disiplin dan tanggung jawab. Disiplin pegawai dapat dilihat dari jam kerja pegawai dan bagaimana pegawai sikap dalam bekerja. Selain itu pegawai harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan atau beban kerja yang dipercayakan padanya. Dimana pengerjaan tugas dilaksanakan sebaik mungkin dan tepat waktu. Selain itu perlu diketahui apa saja yang menjadi kendala yang menyebabkan kinerja pegawai belum maksimal. Hal ini dilihat dari faktor apa saja yang menghambat pegawai dalam bekerja. Faktor ini terdiri dari 35 faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang timbul dari dalam diri seseorang, kemudian faktor eksternal merupakan faktor yang timbul diluar diri seseorang. Beberapa indikator tersebut dianggap cocok untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di organisasi yang dalam penelitian ini adalah lembaga pendidikan. Untuk dapat melihat dan menggambarkan bagaimana kerangka berfikir serta mengetahui hubungan atau alur pemikiran dalam penelitian ini, maka kerangka berpikir yang mendasari penelitian dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Lembaga Pendidikan Kinerja Pegawai Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai Internal Eksternal INDIKATOR KINERJA 1. Prestasi Kerja 2. Keahlian 3. Perilaku Pegawai Faktor yang berasal diluar diri seseorang Faktor yang berasal dari dalam diri seseorang Gambar 1. Kerangka Berpikir 36

F. Pertanyaan Penelitian