Kinerja Pegawai Puskesmas Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS di Kantor Badan Kepegawaian

31 Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai terdapat faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor dalam diri seseorang yang merupakan bawaan dari lahir dan sesuatu yang diperoleh ketika ia berkembang. Kemudian yang termasuk dalam faktor eksternal adalah faktor diluar diri seseorang.

D. Penelitian yang Relevan

Adapun penelitian yang relevan atau mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Kinerja Pegawai di UPTD Dinas pendidikan Kota Magelang” adalah sebagai berikut:

1. Kinerja Pegawai Puskesmas Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana

Tidung oleh Dedy Supriadi 2013 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja pegawai puskesmas Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan, penelitian lapangan berupa observasi, wawancara mendalam dan penelitian dokumen. Narasumber ditentukan melalui teknik “purposive sampling” dengan “key informan” adalah Kepala Puskesmas Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung. Sedangkan informan adalah Pimpinan Tata Usaha TU Puskesmas Sesayap Hilir, Petugas Puskesmas Sesayap Hilir dan masyarakat. Data dikumpulkan, dibandingkan kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pegawai Puskesmas Kecamatan Sesayap Hilir kabupaten Tana Tidung sudah cukup baik. Hal tersebut dikarenakan kedisiplinan pegawai atau petugas kesehatan dalam mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten tana Tidung, kerjasama antara 32 pegawai, tanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan kreativitas pegawai untuk mengembangkan puskesmas.

2. Kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS di Kantor Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Kutai Timur oleh Dirk Malaga Kusuma 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pegawai dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang memaparkan atau menggambarkan segala peristiwa yang diperoleh dilapangan dan untuk memecahkan masalah yang ada berdasarkan data yang diperoleh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian kepustakaan serta teknik penelitian lapangan yang terdiri dari observasi secara langsung, interview secara langsung dengan narasumber dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini yaitu Kepala Badan kepegawaian daerah BKD, para kepala bidang, kassubid, dan para pegawai atau staff yang ada di PKD Kabupaten Kutai Timur. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa secara keseluruhan kinerja pegawai di BKD Kabupaten Kutai Timur belum berjalan dengan maksimal karena membutuhkan lebih banyak SDM dan memiliki kemampuan serta pengalaman dan tingkat disiplin pegawai yang masih rendah. Hal ini ditandai dengan pegawai yang datang terlambat dan sering keluar kantor saat jam kerja. Berdasarkan kedua tinjauan hasil penelitian yang relevan diatas,penelitian ini memiliki persamaan yaitu memiliki fokus pada kinerja pegawai untuk mengetahui sejauh mana kinerja pegawai, kendala yang dialami pegawai sehingga 33 menghambat kinerja pegawai dimana kendala tersebut dapat terlihat dari faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, kemudian upaya apa yang sudah dijalankan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Hasil penelitian peneliti sama- sama menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Pengumpulan data dengan dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.

E. Kerangka Berpikir