245
2. Kendala Eksternal
TK : Apa saja kendala eksternal yang dialami oleh UPT?
SY : Ya macam-macam mbak.
TK :Apakah terdapat pelatihan untuk meningkatkan kinerja pegawai?
SY : Gak pernah ada pelatihan mbak
TK : Bagaimana fasilitas yang dimiliki oleh UPT? Apakah sudah mendukung
kinerja pegawai? SY
: Fasilitas beberapa dalam kondisi rusak mbak. TK
:Apakah UPT memiliki struktur organisasi? apakah sudah tepat sesuai dengan keadaan aslinya?
SY : Struktur organisasinya belum diganti mbak, jadinya pegawai tidak paham
betul terhadap tugas dan kewajibannya yang dia dapat dari jabatan. Struktur organisasi juga penting diperhatikan mbak agar pegawai lebih
memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
TK :Apakah pegawai UPT memiliki rincian tugas atau job description atau
rincian tugas? SY
: Disini tidak ada rincian tugas mbak, pekerjaan kan tidak pasti. Kadang ada, kadang tidak. Kebanyakan tugas disini dikerjakan bersama mbak
oleh pegawai. TK
:Bagaimana Kepemimpinan yang terjadi di UPT? SY
: Saya tiap hari ngobrol mbak dengan pegawai, makanya keluhan pegawai saya tau dan keadaan disini setiap harinya juga saya perhatikan, kalau
ada yang tidak beres saya tegur.
C. Upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala kinerja pegawai
TK :Upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala internal
yang dimiliki oleh UPT? SY
: Saya mengajak mengobrol dan terkadang memberikan wejangan agar pegawai lebih giat dalam bekerja. Kemudian memaksimalkan sebisanya
mbak, kalau memang capek ya saya maklumi istirahat sebentar. Biasanya
246
pegawai harian lepas disini tidak tega, maka pegawai yang meminta bantuannya pasti ditolong apalagi yang kaitannya komputer, saya kadang
kasian. Paling muda, paling pinter dinunuti tugas-tugas yang sudah sepuh, tapi itu juga tidak sering. Pegawai saling membantu mbak, dengan
begitu kan juga belajar dan mendapat pengetahuan baru. Pegawai disini memang masa kerjanya sedikit dibanding UPT lain, makanya dalam
bekerja saling membantu mbak. TK
:Upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk menghadapi kendala eksternal yang dimiliki oleh UPT?
SY : Memanfaatkan segala fasilitas yang ada, kadang saya juga bawa leptop
sendiri untuk mengerjakan tugas agar tidak rebutan komputer dengan pegawai lain.
247
Transkrip Wawancara Kinerja Pegawai di UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang UPT Tengah
Nama Lengkap : Sri Kadarwati, S.Pd
NIP : 19620423 198601 2 003
Hari, Tanggal : Kamis, 30 Oktober 2014
Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang Kasubag TU UPT Selatan
Keterangan : TK : Peneliti Skolastika Kurnia Ningrum
KD : Informan
A. Kinerja Pegawai
1. Prestasi Kerja
TK : Berapa jumlah pegawai di UPT Tengah?
KD : 3 PNS dan 1 honorer.
TK : Bagaimana hasil kerja pegawai dalam menjalankan tugas?
KD : Hasil kerjanya kita usahakan semaksimal mungkin karena UPT Tengah
ini dengan jumlah TK dan SD paling banyak disbanding UPT lain. TK
: Bagaimana kualitas dan kuantitas dari hasil pekerjaan? KD
: Ya lumayan mbak.
2. Keahlian
TK : Bagaimana pengetahuan pegawai di UPT?
KD :Salah satu pegawai disini itu lulusan SMP, sebelum disini pekerjaannya
Satpol PP kan pekerjaan sebelumnya dengan sekarang gak nyambung mbak tapi kan pergantian pegawai seperti itu sudah diatur oleh
pemerintah kota, yang lainnya adalah lulusan SLTA tapi usia pegawai disini sudah sepuh mbak, dengan pengalaman kerja disini ya kira-kira 5
tahun, dalam bekerja masih lelet. TK
: Apakah penempatan kerja pegawai sudah sesuai dengan pengetahuan kerja dan latar belakang pendidikan pegawai?
Kasubag TU UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang
248
KD : Pegawai disini lulusan SMA dan SMEA mbak, tapi jaman dulu. Ya bisa
diketahui kalau lulusan jaman dulu penyesuaiannya agar sulit dengan perkembangan jaman sekarang, apalagi teknologi, tapi lama-lama ya bisa
mbak karena terbiasa. TK
: Bagaimna inisiatif pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya? KD
: Pegawai kurang memiliki inisiatif untuk bekerja, selalu menunggu perintah pimpinan selain itu kalau data yang dibutuhkan terlambat tidak
langsung menghubungi pihak terkait agar dapat segera dikerjakan. TK
: Apakah kominikasi anda dengan pegawai dapat berjalan baik? KD
: Tentu mbak, komunikasi kita jaga agar selalu kompak. TK
: Bagaimana kerjasama antar pegawai yang anda bawahi? KD
: Kerjasamanya hampir tiap hari mbak, karena dalam mengerjakan tugas dilakukan bersama-sama, saling membantu.Kekurangan teman sebisa
mungin kita tutupi dengan saling melengkapi. Selain itu kan pegawai disini sudah sepuh makanya biar kerjaannya cepet selesai kerjasama itu
3. Perilaku
TK : Bagaimana disiplin pegawai dalam menjalankan tugas?
KD :Kalau disiplin pegawai masuk dan pulang kerja lumayan mbak karena
sudah ada absen sidik jari, meskipun terlambat tidak setiap hari, kalau disiplin dalam mengerjakan tugas saya rasa masih kurang karena
pekerjaan sering terlambat. Mungkin karena mengandalkan kerjasama jadinya pegawai kalau ada waktu luang begitu biasanya ngobrol
TK : Bagaimana tanggung jawab pegawai dalam menjalankan tugas?
KD : Tanggung jawab pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih kurang
mbak, sering pekerjaan ditinggal untuk urusan pribadi. Selain itu karena memang pekerjaan lebih sering dikerjakan bersama jadi agak
menyepelekan kalau dikerjain sendiri. Mengandalkan teman jadinya.
B. Kendala Kinerja Pegawai
3. Kendala Internal
TK :Apa saja kendala internal yang dialami oleh UPT?
249
KD : Macam-macam mbak. Motivasi dalam kerja itu keliatan banged kalau
tidak semangat. TK
:Bagaimana motivasi pegawai dalam bekerja? KD
: Pegawai dalam bekerja kurang termotivasi mbak, gak ada hadiah soalnya. TK
:Bagaimana keberadaan anggota UPT khususnya pegawai? KD
:Ada salah satu pegawai diberhentikan karena gak tertib. TK
:Bagaimana kondisi fisik pegawai di UPT? KD
:Gimana ya mbak, UPT Tengah ini sebenarnya UPT yang masih harus meniti karir ibaratnya, karena paling bontot berdiri dengan jumlah TK
dan SD terbanyak di se Kecamatan Magelang tapi tidak didukung dengan pegawai yang maksimal. Pegawai disini sepuh-sepuh mbak, kondisi
fisiknya tidak cekatan seperti yang muda-muda.Cepat capek, jadi tidak bisa dipaksakan dalam mengerjakan tugas.
TK :Bagaimana pengalaman kerja pegawai di UPT?
KD :Pengalaman kerja pegawai disini saya rasa belum cukup mbak, pegawai
disini paling lama itu dari 2009, pegawai yang baru berapa bulan juga ada, saya rasa pekerjaan yang dulu tidak nyambung dengan pekerjaan
disini sehingga pegawai dalam bekerja masih ragu-ragu, masa kerjanya belum banyak begitu. Kan ada to mbak yang disini itu pindahan dari
satpol PP, kan ya gak nyambung mbak. TK
:Apakah terdapat kendala internal lain? KD
: Sudah saya rasa itu aja.
4. Kendala Eksternal
TK :Apa saja kendala eksternal yang dialami oleh UPT?
KD : Macam-macam mbak.
TK :Apakah terdapat pelatihan untuk meningkatkan kinerja pegawai?
KD :Tidak pernah ada pelatihan mbak, itu yang saya sayangkan jadi
kemampuan pegawai tidak berkembang, apalagi masalah komputer. Hanya salah satu saja yang mahir komputer, lainnya bisa tapi ya tidak
250
sepintar pegawai tersebut padahal komputer sangat mendukung dalam bekerja.
TK :Bagaimana fasilitas yang dimiliki oleh UPT? Apakah sudah mendukung
kinerja pegawai? KD
:UPT memiliki 2 unit komputer, 1 laptop, 2 printer, 3 mesin ketik yang membantu tulis menulis. Tapi komputerya yang satu rusak jadi Cuma
satu saja yang bisa digunakan. TK
:Apakah UPT memiliki struktur organisasi? apakah sudah tepat sesuai dengan keadaan aslinya?
KD :UPT sedang mengadakan renovasi mbak makanya belum dibetulkan.
TK :Apakah pegawai UPT memiliki rincian tugas atau job description atau
rincian tugas? KD
: Gak punya mbak. TK
:Bagaimana Kepemimpinan yang terjadi di UPT? KD
:Saya rasa pimpinan kurang tegas dalam mengatasi pegawai yang bermalas-malasan, peringatan ada mbak sekedar lisan namun seperti
hukuman biar kapok itu saya rasa belum. Misalnya pegawai yang telat mengumpulkan laporan dihukum apa gitu.
C. Upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala kinerja pegawai
TK : Bagaimana cara anda selaku Kasubag TU dalam menghadapi dan
mengatasi masalah internal terkait dengan kinerja pegawai? KD
: Kalau saya paham sekali dengan kekurangan pegawai disini makanya pekerjaan pegawai saya juga ikut membantu, bagaimana lagi mbak
karena tidak diberikan pegawai lagi padahal sudah diajukan ke dinas, selain itu kedekatan antar pegawai saya jaga. Saya juga memahami
kemampuan masing-masing pegawai yang tidak sama sehingga saya tidak memaksakan harus sesuai, siapa yang bisa ya dimintai tolong.
Kerjasama dan saling membantu untuk menutupi kekurangan pegawai, kekurangan pengalaman kerja, kekurangan personil ya begitulah mbak.
251
Karena meskipun setiap hari datang ke kantor dalam mengerjakan tugas pegawai kurang maksimal
TK : Bagaimana cara anda mengatasi masalah eksternal?
KD : Semuanya disini serba terbatas mbak, seperti yang saya ceritakan
masalah sarana, saya menyiasati dengan membawa milik sendiri. Tidak adanya pelatihan khususnya dalam hal teknologi membuat pegawai disini
tidak begitu mahir dalam komputer, biasanya dikerjakan oleh pegawai yang paling muda mbak, dan kadang juga mengajari pegawai lain agar
lebih terampil dan tidak bergantung pada satu orang saja. Saya menginstruksikan pegawai untuk membawa laptop mbak jika punya,
kalau gak begitu ya pekerjaan gak cepat selesai. Meskipun tidak semua memiliki, tapi ya sesekali ada yang bawa, milik anaknya dipinjam begitu.
Lumayan mbak, jadi gak bergantung pada komputer kantor. UPT Tengah sedang mengadakan renovasi mbak, struktur organisasi diusahakan akan
diganti jika kantor UPT Tengah sudah terbangun. Tapi sejauh ini bukan jadi masalah, karena masing-masing dari kita juga tau jabatan masing-
masing. Tidak ada rincian tugas, pekerjaan dilakukan sebisa mungkin oleh pegawai kalau tidak bisa ya dibantu, dikerjakan bersama mbak. Ya
intinya saling bekerja sama, kalau gak begitu selesainya lama mbak
252
Transkrip Wawancara Kinerja Pegawai di UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang UPT Tengah