200
mengikuti pelatihan diatasi dengan saling bertukar pikiran, informasi ataupun pengetahuan antar sesama pegawai. Fasilitas yang belum mendukung dalam
bekerja seperti hanya memiliki 2 unit komputer pegawai jika ingin memakainya secara bergantian dan mengantri. Yang terakhir adalah pemberian
briffing setiap pagi untuk meningkatkan daya dorong pimpinan dalam memberikan motivasi pada pegawai agar lebih semangat dalam bekerja.
Tabel 17. Kesimpulan Upaya untuk Mengatasi Kendala Kinerja Pegawai INDIKATOR UPT SELATAN
UPT TENGAH UPT UTARA
Upaya untuk mengatasi kendala
Internal
pimpinan mengajak berbicara pegawai,
keberadaan pimpinan yang
tidak selalu berada di tempat
digantikan oleh Kasubag TU
Pimpinan mengajak berbicara pegawai
Memaksimalkan kemampuan
pegawai bekerjasama
Briffing pagi
Eksternal
saling bertanya dan bertukar pikiran
antar pegawai, meminta bantuan
pihak lain untuk pengadaan
komputer, bekerjasama
Pengangkatan PLT menjadi Kepala
UPT Saling bertukar
pikiran Memaksimalkan
fasilitas yang dimiliki
Bekerjasama Pembenahan
struktur organisasi Pemberian sanksi
Briffing pagi Bekerjasama
Memaksimalkan fasilitas yang ada
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat dikemukakan saran tentang kinerja pegawai di UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang sebagai berikut:
201
1. Bagi Kepala UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang:
a. melakukan pengadaan atau pembenahan beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan agar dapat digunakan kembali, terlebih pada komputer yang
sangat dibutuhkan oleh pegawai. b. mengadakan studi banding sebagai pengganti pelatihan yang selama ini
tidak pernah dirasakan oleh pegawai UPT untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan sikap pegawai agar pegawai lebih cekatan dalam
bekerja sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih baik dan prestasi kerja dapat meningkat.
c. memberian reward bagi pegawai dengan prestasi kerja tertinggi sebagai bentuk penghargaan agar pegawai lebih bersemangat dalam bekerja
sehingga diharapkan lebih meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja. d. Khususnya bagi Kepala UPT Selatan dan UPT Tengah sebaiknya
melakukan pembenahan struktur organisasi agar sesuai dengan kondisi aslinya agar pegawai memahami betul apa yang menjadi kewajiban dan
tanggung jawab dari jabatan yang dimilikinya dan diletakan pada tempat strategis agar dapat setiap saat terbaca oleh pegawai itu sendiri maupun
tamu dan pengunjung yang datang. 2.
Bagi Kasubag TU UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang: a. Khususnya Kasubag TU UPT Selatan dan UPT Utara sebaiknya
mengsosialisasikan rincian tugas yang telah dimiliki oleh masing-masing pegawai agar pegawai lebih tertib dalam mengerjakan tugas pribadi secara
mandiri dan tidak selalu mengandalkan kerjasama.
202
b. Kasubag TU UPT Tengah sebaiknya membuatkan rincian tugas bagi pegawai agar masing-masing pegawai memiliki tugas pribadi dan tidak
selalu mengandalkan kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan selain itu agar pegawai memiliki rincian tugas masing-masing sehingga pegawai lebih
mandiri dalam bekerja. 3.
Bagi pegawai UPT Dinas Pendidikan Kota Magelang sebaiknya bekerja lebih mandiri sesuai dengan rincian tugas dan tidak mengandalkan
kerjasama agar dapat diketahui potensi diri yang dimiliki untuk mempermudah jika sewaktu-waktu terdapat promosi jabatan.
203
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahmat Fathoni. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Ati Cahyani. 2009. Strategi dan Kebijakan manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Barat: Indeks.
Badri M. Sukoco. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya: Gelora Aksara Pratama.
Buchari Alma. 2013. Kewirausahaan, Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.
Dedy Supriadi. Kinerja Pegawai Puskesmas Kecamatan Sesayap Hilir kabupaten TanaTidung.
http:ejournal.pin.or.idsitewpcontentuploads201307jurnal20Studi 20tentang20kinerja20pegawai2007-13-13-12-07-16.pdf.
Dirk Malaga Kusuma. 2013. Kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah
kabupaten Kutai
Timur. http:ejournal.an.fisip-unmul.ac.idsitewp-
contentuploads201311Isi20Jurnal20BAru20NEW2011-13-13- 07-29-39.pdf.
Djam’an Satori dan Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Djatmika, S. dan Marsono. 1995. Hukum Kepegawaian di Indonesia. Jakarta:Penerbit Djambatan.
Edy Sutrisno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Hadari Nawawi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ______. 2006. Evalusi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan
Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hadari Nawawi dan Martini Hadari. 2004. Kepemimpinan yang Efektif.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hamzah B. Uno Nina Lamatenggo. 2012. Teori Kinerja dan Pengukurannya.
Jakarta: Bumi Aksara.
204
Henry Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbit STIE Yogyakarta.
Hikmat. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Ingrid Tan. 2010. From Zero to the Hero. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Irham Fahmi. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.
Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. M. Manullang dan Marihot Manullang. 2008. Manajemen Personalia: Edisi ke
3. Yogyakarta: Gadjah mada University Press. Mahsun Muhammad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: FE
UGM. Mangkunegara A P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Jakarta: Remaja Rosdakarya. Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Malayu Hasibuan. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Marihot Tua Efendi Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Martinis Yamin Maisah. Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada Moeheriono. 2014. Indikator Kinerja utama IKU. Jakarta: Grafindo Persada
Moh. Pabundu Tika, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyono. 2010. Manajemen Administrasi Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Mustofa Kamil. 2010. Model Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Alfabeta. __________. Moh.2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.
205
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
http:unhas.ac.idbiroumumDownloadPP-46-TAHUN-2011.pdf Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1977 Tentang
Peraturan Gaji
Pegawai Negeri
Sipil http:www.sjdih.depkeu.go.idfulltext19777TAHUN~1977PP.HTM.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1976 tentang Cuti pegawai
negeri Sipil
http:www.sjdih.depkeu.go.idfullText197624TAHUN1976PP.htm. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. Roeky Achmad S. 2000. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. Sedarmayanti. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, Revormasi Birokrasi,
dan Manajemen Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. ______. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi Mixed
Methods. Bandung: Alfabeta ______. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ______________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto Lia Yuliana. 2012.Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:
Aditya Media Suprihanto, J. 2004. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Staff. Yogyakarta:
BPFE. Surya Dharma. 2010. Manajemen Kinerja, Falafah, Teori dan Penerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suyadi Prawirosentono. 1999. Manajemen SDM Kebijakan Staff. Yogyakarta:
BPFE.
206
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian http http:hukum.unsrat.ac.iduuuu_43_99.htm.
UU Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. http http:hukum.unsrat.ac.iduuuu_8_74.htm.
UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003. Yayat M. Herujito. 2004. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Gramedia.
207
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
208
Daftar Pertanyaan Wawancara
Penelitian ini melibatkan beberapa informan atau nara sumber sebagai berikut:
A. Kepala UPT