6.3.1 Perkandangan
Ternak membutuhkan kandang sebagai tempat berlindung dari pengaruh- pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan seperti panas dan hujan.
Selain itu kandang juga berfungsi untuk memudahkan penanganan ternak dan pengawasan terhadap penyakit.
Bentuk kandang yang digunakan oleh Ponpes Al-Ittifaq merupakan kandang permanen yang mempunyai atap genting dan gabungan antara genting
dan asbes. Dinding kandang terbuat dari semen yang dibangun setinggi leher sapi. Agar lantai kandang tetap kering dan tidak licin, maka digunakan lantai dari
semen. Lokasi kandang sapi laktasi dan sapi bunting, sapi dara dan sapi jantan, serta domba dibuat terpisah. Kandang I terletak di depan sekolah, menampung
110 ekor domba. Kandang II terletak di belakang kobong santri menampung sapi jantan, sapi dara dan pedet yang dikelompokkan secara terpisah. Kandang III
terletak di sebelah kandang II, menampung sapi betina laktasi. Di kandang III inilah pemerahan dilakukan setiap pagi dan siang. Kandang IV terletak di sebelah
atas kandang III, menampung 40 ekor domba.
6.3.2 Pengadaan Bibit
Bangsa atau rumpun sapi merupakan faktor yang berpengaruh pada produktivitas sapi dalam menghasilkan susu. Ponpes Al-Ittifaq menggunakan
bangsa sapi Peranakan Frisian Holstein PFH atau yang biasa dikenal dengan Fries Holland
. Sapi PFH biasa digunakan peternak di Indonesia karena produksi susu sapi PFH lebih banyak daripada sapi jenis lainnya.
Sedangkan bangsa domba yang diternakkan oleh ponpes adalah bangsa domba ekor tipis, karena pemeliharaan domba jenis ini relatif lebih mudah. Selain itu
domba ekor tipis adalah bangsa domba yang tahan terhadap kegersangan.
Ternak sapi perah sampai dengan April 2007 yang dimiliki ponpes berjumlah 26 ekor dan domba 150 ekor. Jika dikonversikan ke satuan ternak Ditjen Bina
Produksi Peternakan, maka jumlah satuan ternak Ponpes Al-Ittifaq adalah 37,375 ST Tabel 22.
Tabel 22 Jumlah Ternak dan Satuan Ternak di Pondok Pesantren Al- Ittifaq Tahun 2007
Jenis Ternak Jumlah ekor
Satuan Ternak Jumlah ST
Sapi dewasa jantan 9
1,000 9,000
Sapi dewasa laktasi 6
1,000 6,000
Sapi dara 5
0,050 2,500
Sapi pedet 6
0,250 1,500
Domba dewasa 117
0,140 16,380
Domba muda 24
0,070 1,680
Domba anak 9
0,035 0,315
Total
176
37,375 Sumber: Pondok Pesantren Al-Ittifaq s.d. April 2007
Perkawinan ternak di ponpes dilakukan dengan menggunakan cara inseminasi buatan IB yang teknisnya dibantu oleh petugas dari Dinas Peternakan Jawa
Barat. Selain itu ponpes juga sering mengawinkan ternaknya sendiri. Sapi betina yang sedang estrus dikawinkan dengan sapi jantan atau dibantu dengan
inseminasi buatan. Begitu pula dengan ternak domba, domba betina yang sedang estrus dikawinkan dengan domba jantan. Sapi jantan atau sapi betina
afkir adalah sapi yang nantinya dijadikan sapi potong. Sapi jantan dan betina afkir biasanya dihargai sekitar Rp 6.000.000,00 per ekornya. Domba potong
dihargai antara Rp 350.000,00-400.000,00 per ekornya.
6.3.3 Pemeliharaan Ternak