dilakukan oleh petugas dinas. Penanganan mengenai inseminasi buatan juga langsung ditangani oleh petugas dinas.
Pakan hijauan yang diberikan pada sapi dan domba berasal dari limbah sayuran dan lahan rumput sekitar ponpes. Rataan jumlah hijauan yang
diberikan untuk sapi perah dewasa adalah sekitar 20 kg per ekor per hari dan untuk domba dewasa adalah sekitar 2,8 kg per ekor per hari. Jumlah rumput
yang diberikan adalah 10 kg per ekor hari untuk sapi dewasa dan untuk domba dewasa adalah 1,4 kg per ekor per hari. Jumlah brangkasan yang diberikan
adalah 10 kg per ekor per hari untuk sapi dewasa dan 1,4 kg per ekor per hari untuk domba dewasa. Ponpes tidak memiliki catatan mengenai jumlah sayuran
afkir yang diberikan pada ternak. Karena itu dalam penelitian ini jumlah sayuran afkir yang diberikan pada masing-masing ternak dihitung dengan
pendekatan satuan ternak. Jumlah sayuran afkir yang dihasilkan per tahun dibagi dengan total satuan ternak dan banyak hari dalam setahun 365 hari,
sehingga didapatkan jumlah sayuran afkir yang diberikan adalah 0,06 kg per Satuan Ternak per hari. Bahan pakan lain yang diberikan untuk sapi perah
betina laktasi, dara, pedet adalah konsentrat, sedangkan untuk domba hanya diberi hijauan. Rincian pemberian pakan dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23 Pemberian Pakan pada Usahatani Ternak di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Tahun 2006-2007
Jenis Ternak Jumlah
Ternak ekor
Konsentrat kg
Rumput kg
Brangkasan kg
Sayuran Afkir kg
Sapi laktasi 6
30,0 90,00
90,00 0,54
Sapi jantan 9
- 60,00
60,00 0,36
Sapi dara 5
12,5 25,00
25,00 0,15
Sapi pedet 6
7,5 15,00
15,00 0,09
Domba dewasa 117
- 163,80
163,80 0,98
Domba muda 24
- 16,80
16,80 0,10
Domba anak 9
- 3,15
3,15 0,02
Total per Hari kg 50,0
373,75 373,75
2,24 Total per Tahun kg
18.250,0 136.418,75
136.418,75 818,51
1 tahun = 365 hari Sumber: Pondok Pesantren Al-Ittifaq diolah
6.3.4 Tenaga Kerja
Usahatani ternak ponpes memiliki tujuh orang tenaga kerja santri. Tiga orang bekerja di kandang sapi dan empat orang di kandang domba. Usahatani ternak
ini dikelola oleh seorang mandor. Secara umum tugas yang harus dilakukan oleh santri yang mengurus sapi dan domba adalah sama. Bedanya santri yang
mengurus sapi harus bisa memandikan dan melakukan pemerahan, dan pekerjaan pemerahan tidak dapat diwakilkan karena seekor sapi hanya dapat
diperah oleh orang satu orang. Hal ini dikarenakan sapi sangat sensitif terhadap pergantian pemerah dan dapat menyebabkan susu yang dikeluarkan
sedikit. Tabel 24 menyajikan data penggunaan tenaga kerja aktual usahatani ternak ponpes.
Tabel 24 Alokasi Penggunaan Tenaga Kerja Santri aktual pada Usahatani Ternak dalam Satu Tahun di Pondok Pesantren Al-Ittifaq
Bagian Kerja
Jam Kerja JOKtahun Hari Kerja HOKtahun
Mandor 3.650
608,33 Mengurus sapi
10.950 1.825,00
Mengurus domba 14.600
2.433,33
Total 29.200
4.866,66
HOK Ciwidey = 6 jam
Jenis kegiatan yang dilakukan setiap hari adalah membersihkan kandang, memandikan ternak, memerah sapi, mengambil hijauan dan mencacahnya,
memberikan pakan konsentrat dan air minum serta membuat pupuk kompos dan daun. Santri yang telah menyelesaikan pekerjaannya di kandang bertugas
menjual susu-susu tersebut ke koperasi Ciwidey. Dalam sehari total jam kerja santri adalah 10 jam, yaitu pukul 04.00-11.00 WIB dan 13.00-16.00 WIB. Jika
disetarakan dengan HOK daerah penelitian 1 HOK = 6 jam, maka total jam kerja santri untuk mengurus ternak sebesar 29.200 JOK per tahun setara dengan
4.866,67 HOK per tahun. Jumlah tenaga kerja yang digunakan ponpes belum efisien, karena
jumlahnya terlalu tinggi. Jam kerja efektif seharusnya dihitung berdasarkan efektivitas kerja yang dilakukan santri per kegiatan kerja Tabel 25. Jam kerja
efektif yang sebenarnya dilakukan santri dapat disesuaikan dengan jam kerja tenaga upahan. Total jam kerja santri untuk kedua jenis ternak adalah 3.467,5
JOK per tahun atau setara dengan 577,92 HOK per tahun. Nilai jam kerja efektif 577,92 HOK jauh lebih kecil dibandingkan jam kerja
aktual ponpes yaitu 29.200 JOK, sehingga dapat dihitung pemborosan yang terjadi adalah sebesar 28.622,08 JOK atau senilai dengan Rp 71.555.200.
Bahkan pemborosan ini dapat meningkat apabila jam kerja mandor juga diperhitungkan.
Tabel 25 Penggunaan Jam Kerja Efektif per Jenis Ternak pada Usahatani Ternak di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Untuk Satu Tahun
Jam Kerja JOKhari
Jam Kerja JOKtahun
HOKtahun Kegiatan Kerja
Sapi Domba
Sapi Domba
Sapi Domba
Membersihkan kandang 0,50
0,50 182,50
182,50 30,42
30,42 Memandikan ternak
1,00 365,00
60,83 Memerah ternak
1,00 365,00
60,83 Mengambil hijauan rumput
1,00 4,00
365,00 1.460,00 60,83
243,33 Memberikan pakan dan minum
0,25 0,25
91,25 91,25
15,21 15,21
Menjual susu 1,00
365,00 60,83
Total 4,75
4,75 1.733,75 1.733,75 288,96
288,96 Keterangan: 1 tahun = 365 hari, HOK Ciwidey = 6 jam
Kebutuhan tenaga kerja untuk ternak menurut Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan 2007 adalah 0,042 HOKSThari. Total ternak yang dimiliki
ponpes adalah 37,375 ST, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengurus ternak setiap hari adalah 1,57 HOK. Menurut ketentuan ini, tenaga
kerja yang dibutuhkan selama satu bulan 30 hari adalah 47,1 HOK, dan selama satu tahun 365 hari adalah 573,05 HOK. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan
nilai jam kerja yang telah dihitung per kegiatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan jam kerja pada Tabel 25 sudah efektif.
6.3.5 Produksi Susu