6.4.2 Pemeliharaan
Perbesaran merupakan kegiatan pemeliharaan bibit sampai mencapai ukuran konsumsi. Masa perbesaran yang dilakukan di ponpes berkisar 3 bulan
untuk ikan mujair dan 4 bulan untuk ikan lele. Setelah masa tersebut biasanya ikan mujair dan lele telah mencapai ukuran konsumsi. Setiap pagi tepi dan
permukaan kolam dibersihkan dari sampah-sampah dan feses yang ada, kemudian ikan diberikan pakan berupa sayuran afkir.
6.4.3 Panen
Pemanenan dilakukan apabila ikan sudah berumur 5-6 bulan atau ketika diperlukan untuk konsumsi keluarga ponpes seperti ketika ada penyelenggaraan
hajatan. Pemanenan dilakukan oleh santri yang biasa melakukan pemanenan ikan. Dalam setahun total bibit yang ditebar adalah mujair 480 ekor dan lele 600
ekor. Sehingga dapat diperkirakan dengan tingkat mortalitas 20 persen, ikan yang dapat dipanen adalah mujair 384 ekor dan lele 480 ekor atau sekitar 19,2
kg dan 96 kg.
VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
Penghitungan analisis pendapatan pada penelitian ini dibuat dalam dua kondisi. Tujuan penggunaan dua kondisi ini adalah untuk membandingkan
keuntungan yang didapat. Karena itu sesuai dengan tujuannya, kondisi yang dibuat merupakan kondisi yang berbeda antara kondisi satu dan lainnya. Kondisi
1 adalah analisis pendapatan pada sistem pertanian integrasi yang dilakukan ponpes, dimana terjadi perputaran input menjadi output bagi cabang usahatani
lainnya begitupun sebaliknya, dan terdapat proses daur ulang output sampingan di dalamnya. Kondisi 2 adalah analisis pendapatan yang seandainya dilakukan
ponpes, dimana diasumsikan tidak ada perputaran input menjadi output bagi cabang usahatani satu untuk yang lainnya dan tidak terdapat proses daur ulang
output sampingan di dalamnya, yang pada bahasan selanjutnya akan disebut sebagai sistem pertanian non integrasi. Pada kondisi 2 output sampingan yang
dihasilkan diasumsikan tidak dimanfaatkan sebagai input untuk cabang usahatani lainnya, melainkan dijual ke luar ponpes.
6.1 Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran