Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

29

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metode penelitian yaitu 1 jenis penelitian, 2 setting penelitian, 3 prosedur pengembangan, 4 teknik pengumpulan data, 5 instrumen penelitian, dan 6 teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk jenis penelitian pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya disebut Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010:407. RD dalam dunia pendidikan dan pembelajaran mengkhususkan pada pengembangan bidang desain atau rancangan, apakah itu berupa model desain dan desain bahan ajar produk misalnya media dan juga proses. RD juga didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuandiarahkan untuk mencaritemukan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metodestrategicara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif, dan bermakna Putra, 2013:67.Secara sederhana Borg and Gall dalam Setyosari, 2010:194 menjelaskan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan menvalidasi produk pendidikan. Sugiyono 2010:409 menjelaskan 10 langkah yang harus dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini, yaitu: 1 Potensi dan masalah, 2 Mengumpulkan informasi, 3 Desain produk, 4 Validasi desain, 5 Perbaikan desain, 6 Uji coba produk, 7 Revisi produk, 8 Uji coba pemakaian, 9 Revisi produk, dan 10 Pembuatan produk massal. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa metode penelitian RD adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dengan melihat masalah melalui analisis kebutuhan, sehingga penelitian ini dapat memberikan pemecahan masalah. Produk yang dihasilkan ini akan diujicobakan untuk kemudian divalidasi agar mendapat kelayakan dan keefektifannya. Selanjutnya produk yang telah valid tersebut dapat diproduksi lebih banyak lagi dan digunakan untuk mengembangkan kualitas agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

B. Setting Penelitian