3. Identifikasi masalah
Setelah memperoleh data hasil wawancara maka peneliti mulai dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi untuk kemudian menemukan tindak
lanjutnya. Identifikasi masalah tersebut dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan terhadap guru dan siswa.
4. Mengkaji materi
Peneliti mencoba untuk melakukan kajian materi dengan merumuskan tema yang bermasalah sehingga dapat diperoleh indikator yang bermasalah.
D. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengambil beberapa langkah yang dijelaskan oleh Sugiyono. Sugiyono 2009:495 menjelaskan 10 langkah
penggunaan metode Reseacrh dan Development RD. Kesepuluh langkah tersebut adalah 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk,
4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi massal.
Dari sepuluh langkah yang dijelaskan oleh Sugiyono tersebut, peneliti melakukan penelitian sampai pada langkah ke tujuh yaitu revisi produk.
Pengembangan dilakukan sampai langkah ke tujuh karena keterbatasan waktu dalam penyampaian materi yang tidak bisa dilakukan berulang-ulangdan sudah
harus beralih pada subtema yang lain. Selanjutnya peneliti melakukan modifikasi dari tujuh langkah tersebut menjadi limalangkah yang kemudian dijadikan sebagai
prosedur pengembangan produk peneliti.
Kelimalangkah yang dimodifikasi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Langkah I sebagai analisis kebutuhan,langkah II kajian kompetensi inti dan tema,
langkah ke III pengembangan program pembelajaran,langkah ke IV memproduksi media video tematik, langkah ke V Uji Coba dan Revisi Produk.
Kelima langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
I. Analisis Kebutuhan
Langkah pertama adalah analisis kebutuhan pengembangan program pembelajaran. Analisis kebutuhan dilakukan kepada guru kelas V C dan seluruh
siswa kelas V C SD Jetis Bantul. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan media untuk guru dan siswa dalam melakukan
kegiatan pembelajaran pada tema 2 peristiwa dalam kehidupan di semester ganjil. Analisis kebutuhan dilakukan melalui wawancara terhadap guru dan siswa,
pemberian angket kepada siswa, dan observasi kelas. Langkah ini merupakan langkah penjajakan untuk memberikan informasi pada peneliti untuk menjadi
bahan pertimbangan dalam menentukan langkah selanjutnya. Setelah melakukan analisis kebutuhan, peneliti kemudian melakukan kajian kompetensi inti dan tema
yang akan dikembangkan.
II. Mengkaji Kompetensi Inti dan Tema
Langkah kedua dari penelitian pengembangan ini adalah peneliti mengkaji kompetensi inti kemudian memilih tema yang akan dikembangkan. Pada tahapan
ini peneliti mengambil tema 2 subtema 1 pembelajaran 3 tentang peristiwa dalam kehidupan kelas V semester ganjil. Pembelajaran 3 meliputi mata pelajaran PPKn,