5 Video dapat menyajikan informasi yang serentakpada waktu yang sama di
lokasi kelas yang berbeda dengan jumlah penonton yang tidak terbatas. 6
Melalui video dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang mandiri, dimana siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing.
Keterbatasan video antara lain: 1
Penggunaan video perlu menyediakan berbagai peralatan video yang harus tersedia.
2 Penggunaan video membutuhkan waktu yang lebih untuk menyusun sebuah
naskah atau skenario video. 3
Biaya produksi video yang sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya.
4 Penggunaan layar monitor yang kecil dapat membatasi jumlah penonton.
5 Perubahan teknologi yang pesat menyebabkan keterbatasan sistem video
menjadi masalah yang berkelanjutan. Dari beberapa penjelasan, peneliti menyimpulkan bahwa video tematik
adalah salah satu penciptaan dari media audio visual dengan memasukkan materi pelajaran yang diinginkan untuk menyajikan informasi secara serentak untuk
digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat membawa pengaruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
B. Penelitian yang Relevan
Sebelum melakukan penelitian Research and Development ini peneliti mencoba untuk mencari beberapa jurnal yang terkait atau bisa dikatakan sejenis.
Penelitian pertama berjudul “Pengembangan Media Audio Visual Untuk
Menunjang Pembelajaran Membaca Indah Tembang Dolanan Pada Siswa Kelas II SD
” yang disusun oleh Siti Fatmawati Utami 2013. Penelitian tersebut merupakan salah satu penelitian RD yang bertujuan untuk membantu guru
menyediakan media dalam melakukan kegiatan pembelajaran berkaitan dengan membaca indah tentang tembang dolanan pada siswa kelas II SD. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain, observasi yaitu untuk analisis kebutuhan guru, kuisioner yang dibuat untuk instrumen penilaian, dan tes yang
diberikan sebagai pre-test dan post-test kepada peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan media audiovisual termasuk kualifikasi valid dengan ahli media
82,95 masuk pada kriteria baik dan ahli materi pada 75 masuk dalam kriteria cukup.
Kedua, penelitian berjudul “Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Kelas V SD Tarakanita Bumijo
Yogyakarta ” yang disusun oleh Ani Yulita 2012. Penelitian ini termasuk dalam
Research and Development RD. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan multimedia interaktif dan modul pembelajaran di Sekolah Dasar
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta
semester genap tahun ajaran 20112012. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa multimedia dan modul yang dikembangkan ditinjau dari
aspek kelengkapan komponen, pemilihan materi, ketepatan bahasa, desain, dan kemudahan dalam penggunaan menurut pakar pembelajaran bahasa, pakar media,
dan guru memperoleh skor rerata 4,8 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”.
Dengan demikian, multimedia dan modul yang dikembangkan tersebut layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan berbicara kelas V
semester genap. Ketiga, penelitian y
ang berjudul “Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan PAKEMATIK Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Sekolah
Dasar” yang disusun oleh Ratna Ditiya Wijayanti 2012. Penelitian ini merupakan salah satu Research and Development RD. Tujuan dari penelitian
ini adalah mengembangkan sebuah multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK untuk pembelajaran IPS kelas V SD. Penelitian ini menggunakan
empat tahapan prosedur pengembangan yaitu dengan analisis kebutuhan, pengembangan program pembelajaran, pembuatan produk, validasi dan revisi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif ini layak digunakan dilihat dari hasil penilaian para ahli termasuk dalam kriteria
sangat baik, selain itu pada hasil uji coba perorangan juga menunjukkan skor rata- rata 4,65 masuk dalam kriteria sangat baik, uji coba kelompok kecil masuk dalam
kriteria sangat baik dengan skor 4,67, dan hasil uji coba lapangan termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor 4,56.
Ketiga penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti karena penelitian tersebut termasuk dalam Research and
Development RD. Selain itu, penelitian tersebut juga mengembangkan sebuah mdia pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi peserta didik. Tetapi
berdasarkan tinjauan dari penelitian tersebut, pengembangan media pembelajaran berupa video tematik belum banyak dikembangkan, sehingga penelitian
pengembangan video pembelajaran tematik ini masih relevan untuk diteliti. Peneliti berharap dari pengembangan video tematik ini dapat menciptakan sebuah
media pembelajaran yang interaktif, menarik, memberi pengalaman belajar yang bermakna, dan membantu siswa memahami materi pembelajaran
.
Bagan Penelitian yang Relevan
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan Penelitian I
Siti Fatmawati Utami Penelitian II
Ani Yulita Penelitian III
Ratna Ditiya Wijayanti
Pengembangan Media Audio Visual
untuk Menunjang Pembelajaran
Membaca Indah Tembung Dolanan
Pada Siswa Kelas II SD
Pengembangan Multimedia
Interaktifuntuk Keterampilan
Berbicara Bahasa Indonesia Kelas V SD
Tarakanita Bumijo Yogyakarta
Pengembangan Multimedia Interaktif
dengan Pendekatan PAKEMATIK pada
Mata Pelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar
Membantu guru menyediakan media
dalam kegiatan belajar berkaitan
dengan membaca indah tentang
tembung dolanan Menghasilkan
multimedia interaktif interaktif dan modul
pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia khususnya keterampilan berbicara
Mengembangkan multimedia interaktif
dengan pendekatan pakematik pada mata
pelajaran IPS
Mengembangkan produk, menghasilkan media pembelajaran, serta membantu guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
Pengembangan media video tematik kelas V Tema 2
Subtema 1 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013
C. Kerangka Berpikir