Kriteria Pemilihan Media Media Pembelajaran

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa itu sendiri. Beberapa dampak positif penggunaan media pembelajaran juga dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Kustandi, 2011:23 yaitu: a penyampaian pelajaran tidak kaku, b pembelajaran bisa lebih menarik, c pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan, d lama waktu pembelajaran yang diperlukan bisa lebih singkat, karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar, e kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integral kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-eleman pengetahuan dengan cara yang terorganisasi.

c. Kriteria Pemilihan Media

Kustandi 2011:86 mengemukakan bahwa kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem pembelajaran secara keseluruhan. Untuk itu terdapat beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media, yaitu a sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, media dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, b tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi, c praktis, luwes, dan bertahan, d guru terampil menggunakannya, ini merupakan salah satu kriteria utama, apapun media itu guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran, nilai dan manfaat amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya, e pengelompokan sasaran, media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan, f mutu teknis, penggunaan visual baik gambar maupun fotografi harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Selain itu Munadi 2010:187 juga mengemukakan bahwa keberadaan media tidak terlepas dari konteksnya sebagai komponen dari sistem intruksional secara keseluruhan. Berdasarkan komponen-komponen dari sistem intruksional inilah kriteria pemilihan media dibuat. Kriteria-kriteria yang menjadi fokus di sini, antara lain. a. Karakteristik siswa, adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamannya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya. b. Tujuan Belajar, secara umum tujuan belajar yang diusahakan untuk dicapai meliputi tiga hal, yakni untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap untuk mencapai hasil yang diharapkan. c. Sifat bahan ajar, isi pelajaran atau bahan ajar memiliki keragaman dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa. Tugas-tugas tersebut biasanya menuntut adanya aktivitas para siswanya. Setiap kategori pembelajaran menuntut aktivitas atau perilaku yang berbeda-beda dan dengan demikian akan mempengaruhi pemilihan media beserta teknik pemanfaatannya. d. Pengadaan media, dilihat dari segi pengadaannya dibedakan menjadi dua macam, Pertama, Media Jadi yakni media yang sudah menjadi komoditi perdagangan. Kedua, Media Rancangan yaitu media yang dirancang secara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, media ini kemungkinan sesuai tujuan pembelajaran, e. Sifat pemanfaatan media, dalam pemilihan media untuk proses belajar mengajar perlu mempertimbangkan sifat pemanfaatannya. Jika dilihat dari sifat pemanfaatannya media dibedakan menjadi dua macam, yaitu media primer yakni media yang diperlukan atau harus digunakan guru untuk membantu siswa dalam proses pembelajarannya, dan media sekunder, yakni media yang bertujuan untuk memberikan pengayaan materi. Dari beberapa pengertian, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh guru untuk menyalurkan pesan ke dalam pikiran siswa, membangkitkan semangat dan minat siswa, serta menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

3. Video