METODE PENULISAN SISTEMATIKA PENULISAN

11 melaksanakan presentasi pembicara harus mengetahui tujuan presentasi secara umum karena sebuah presentasi yang baik jika mencakup keempat tujuan atau paling tidak harus memiliki satu dari empat tujuan yang ada Bender, 1997:34-40. Empat tujuan presentasi secara umum tersebut yaitu:

a. Menginformasikan

Ini merupakan tujuan yang paling umum. Menginformasikan dalam presentasi berarti membagikan pengetahuan kepada pendengar. Informasi atau data yang disampaikan hendaknya yang benar-benar relevan bagi kebutuhan dan keinginan para pendengar. Selain informasi yang disampaikan relevan bagi pendengar dalam memberikan informasi harus berusaha menghindari informasi atau data yang berlebihan.

b. Menghibur

Dalam presentasi pembicara juga harus bisa menghibur pendengar supaya tidak bosan. Menghibur bukan berarti harus melawak. Menghibur dalam hal ini artinya mengatasi kebosanan pendengar. Hal ini memang tidak mudah, apalagi bila tidak terbiasa. Namun, bahan untuk menghibur ini bisa dipersiapkan sebelumnya. Menghibur dalam presentasi bisa menggunakan sebuah anekdot atau cerita singkat dan sebuah lelucon. Dalam penyampaian ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghibur pendengar yaitu anekdot atau cerita selalu berhubungan dengan topik presentasi, tidak menyinggung perasaan pendengar, pilih waktu yang tepat untuk melontarkannya dan tidak berlebihan. Anekdot dan humor tentang diri sendiri adalah cara yang paling baik untuk memikat para pendengar. Selingan untuk hiburan yang paling baik dan paling aman adalah cerita atau anekdot dari pengalaman- 12 pengalaman pribadi pembicara. Dalam menghibur bisa juga menggunakan kemampuan presentator sendiri, misalnya dengan sulap dan menyanyi.

c. Menyentuh Emosi

Berhasil menyentuh emosi pendengar akan mudah memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu. Bagian awal presentasi adalah saat memberikan pemanasan pada para pendengar. Maka mulailah dengan bagian-bagian yang ringan buatlah semakin lama semakin serius dan menyentuh. Apalagi sudah mengenali pendengar akan mengetahui kebutuhan mereka, sehingga akan lebih mudah menyentuh emosi mereka. Setelah berhasil menyentuh emosi pendengar tawarkan beberapa gagasan untuk menciptakan situasi yang lebih baik agar pendengar merasa tidak berdaya dan tidak putus asa melainkan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik.

d. Menggerakkan untuk Bertindak

Menggerakkan untuk bertindak merupakan tujuan yang sering dijumpai dalam sebuah presentasi selain bertujuan untuk memberikan suatu informasi. Tujuan presentasi ini mengajak atau membujuk pendengar untuk melakukan perubahan atau sesuatu yang baru. Pembicara atau presentator dikatakan berhasil jika mampu memotivasi para pendengar untuk melakukan sesuatu. Apalagi jika berhasil memotivasi pendengar untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. 13

B. Presentasi Mata Kuliah

1. Pengertian Presentasi Mata Kuliah

Berdasarkan tujuannya presentasi dibedakan menjadi beberapa jenis. Salah satu jenis presentasi tersebut yaitu presentasi untuk pendidikan. Presentasi pendidikan biasanya dilaksanakan oleh dosen atau para mahasiswa pada saat proses perkuliahan. Presentasi dibidang pendidikan yang dilaksanakan di perguruan tinggi biasa disebut dengan presentasi mata kuliah. Rini Darmastuti 2006;99-100 berpendapat, presentasi mata kuliah adalah penyampaian informasi dalam rangka proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Dalam kegiatan belajar-mengajar mahasiswa secara berkelompok mendapat tugas untuk menyusun dan melaksanakan presentasi di depan dosen dan mahasiswa lainnya. Informasi yang disampaikan para mahasiswa dalam presentasi mata kuliah mengenai pembahasan materi kuliah atau melaporkan tugas mata kuliah seperti hasil observasi.

2. Tujuan Presentasi Mata Kuliah

Berbagai macam kegiatan yang dikerjakan setiap orang pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Demikian halnya penerapan kegiatan presentasi mata kuliah. Penerapan kegiatan presentasi mata kuliah memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan dari presentasi ini adalah untuk memberi atau membagi informasi mengenai materi kuliah atau laporan tentang tugas kuliah. Presentasi ini merupakan upaya untuk menanamkan pengertian kepada para mahasiswa mengenai materi kuliah, maka presentasi mata kuliah lebih bersifat informatif. Selain bertujuan untuk membagikan informasi materi kuliah presentasi mata kuliah juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian 14 mahasiswa yang melaksanakannya yaitu mengembangkan peran aktif mahasiswa. Ken Kawan Soesanto 2010:24 mengatakan bahwa dengan latihan presentasi dapat mengembangkan keaktifan mahasiswa, baik dalam kuliahnya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, presentasi mata kuliah baik untuk diterapkan dalam proses belajar-mengajar di perguruan tinggi sebagai kesempatan latihan para mahasiswa dalam mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja.

3. Teknik Penyampaian Presentasi Mata Kuliah

Kegiatan penyampaian informasi dikatakan efektif apabila informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh banyak orang. Demikian halnya dalam presentasi mata kuliah, presentasi penyampaian materi kuliah dikatakan efektif apabila para mahasiswa dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan dengan mudah. Kemudahan para mahasiswa dalam menerima dan memahami materi kuliah yang disampaikan melalui kegiatan presentasi dipengaruhi oleh berbagai macam hal. Salah satu hal yang mempengaruhi presentasi yaitu teknik penyampaian presentasi tersebut. Menarik atau tidaknya seorang penyaji dalam menyampaikan presentasi dipengaruhi teknik penyampaiannya. Pada kenyataannya seorang penyaji yang menarik akan mempengaruhi perhatian pendengar. Dengan demikian ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam penyampaian presentasi agar pendengar lebih tertarik dan lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan. Hal-hal yang hendaknya diperhatikan tersebut yaitu:

Dokumen yang terkait

Pengaruh mata kuliah program pengalaman lapangan pendidikan Agama Katolik paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang Katekis di program studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3 45 136

Pengaruh pengelolaan waktu belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2009-2012.

0 5 141

Pengaruh Ekaristi terhadap perkembangan hidup rohani mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan KeKhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma sebagai calon katekis.

2 20 241

Peranan doa meditasi bagi peningkatan penghayatan hidup rohani para mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 168

Efektivitas penerapan kegiatan presentasi mata kuliah terhadap perkembangan kepercayaan diri mahasiswa di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.

0 1 2

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 2 109

Pengaruh penghayatan sakramen tobat terhadap penghayatan tugas pewartaan mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 138

Peranan teater rakyat dalam memperkembangkan kesadaran sosial mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 131

Upaya pengembangan pendampingan spiritualitas mahasiswa-mahasiswi calon katekis di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 230

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 1 107