22
Gambar atau foto diyakini dapat menciptakan ilustrasi pendengar, maka menyisipkan beberapa gambar atau foto yang berhubungan dengan materi dalam
slide
power point
serta memberikan sedikit penjelasannya akan mendukung keberhasilan presentasi. Dalam memanfaatkan slide
power point
perlu memperhatikan warna dan ukuran tulisan. Ukuran tulisan hendaknya tidak terlalu
kecil sehingga dapat dibaca oleh seluruh mahasiswa yang berada di ruangan. Memilih dan memadukan warna yang sesuai dan menarik antara warna tulisan
dengan warna latar belakang slide sangat perlu diperhatikan. Apabila perpaduan warna keduanya tidak sesuai kemungkinan yang terjadi tulisan tidak dapat dibaca
oleh para mahasiswa Bender, 1997: 158-159.
c. Video atau Film singkat
Menggunakan video atau film singkat dapat menjadi cara yang berdayaguna dalam memperkuat penyampaian informasi presentasi. Apabila ingin menayangkan
video atau film singkat sebagai pendukung presentasi pastikan film sesuai dengan tujuan presentasi. Akan lebih mendukung apabila isi video atau film yang
ditayangkan mengenai gambaran situasi nyata dari informasi presentasi. Penting bagi penyaji untuk memberikan pengantar secukupnya sebelum menayangkan film
dengan harapan pendengar menangkap maksud penayangan film tersebut. Sebaiknya durasi penayangan film tidak terlalu lama karena pendengar cenderung kehilangan
konsentrasi selama penayangan film. Oleh sebab itu, penting untuk menyimak dan mempertahankan perhatian pendengar. Bagi penyaji hendaknya menguasai film yang
ditayangkan, memutar film untuk diri sendiri sebelum presentasi dan membuat
23
catatan pada beberapa bagian penting sehubungan dengan informasi presentasi Bender, 1997: 161-162.
Macam-macam sarana di atas hanyalah sebagian dari sarana yang ada, masih banyak lagi sarana yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung presentasi. Dalam
pemilihan sarana hendaknya disesuaikan dengan materi dan yang lebih penting adalah pembicara dapat menggunakannya dengan baik. Apabila pembicara tidak
dapat menggunakan sarana secara optimal presentasi akan biasa-biasa saja atau bahkan terganggu. Namun, apabila pembicara dapat menggunakan sarana dengan
baik presentasi akan berjalan dengan lancar.
C. Pengertian Perkembangan Kepercayaan Diri
1. Pengertian Perkembangan
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan yang terjadi akibat proses kematangan dan pengalaman. Seperti yang dikatakan oleh Hurlock 1978:23
perkembangan didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan koheren. Progresif berarti bahwa perubahannya terarah dan membimbing untuk
maju. Teratur dan koheren berarti menunjukkan adanya hubungan antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului atau yang akan mengikuti. Tujuan dari
perkembangan adalah realisasi diri atau biasa disebut aktualisasi diri yaitu upaya untuk menjadi orang terbaik secara fisik dan mental dengan bantuan lingkungan di
sekitarnya. Libert, Paulus, dan Strauss dalam Enung Fatimah 2008:44 juga merumuskan bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan
pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
24
Menurut Sumadi Suryabrata 1993:178 perkembangan adalah suatu perubahan ke arah yang lebih maju, lebih dewasa. Secara teknis, perubahan adalah
suatu proses. Jadi perkembangan adalah suatu proses, dimana manusia diajak untuk membentuk dan mengembangkan apa yang dimiliki dalam dirinya. Perkembangan
itu juga merupakan hal yang berkesinambungan, akan tetapi untuk lebih mudah memahami biasanya orang menggambarkan perkembangan itu dalam fase-fase
tertentu. Sejalan dengan pendapat Sumadi Suryabrata, Ahmadi dan Munawar 2005:1
mengatakan bahwa perkembangan menunjukkan suatu proses tertentu, yaitu suatu proses yang menuju ke depan dan tidak dapat diulang kembali. Perkembangan
merupakan suatu perubahan yang bersifat kualitatif yang menekankan pada segi fungsional.
Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa perkembangan terjadi hanya sekali tidak dapat diulang kembali, namun membutuhkan waktu yang relatif
panjang. Perkembangan merupakan suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang secara terarah yang bersifat pribadi dan didukung oleh lingkungannya.
2. Pengertian Kepercayaan Diri
Menurut Gabri 2011:84 kepercayaan diri adalah sikap positif seseorang yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif terhadap diri
sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Dalam Wiwiek Aprillia 26 Oktober 2011 ahli psikologi Sigmund Freud juga mengatakan bahwa
kepercayaan diri adalah suatu tingkatan rasa sugesti tertentu yang berkembang dalam diri seseorang sehingga merasa yakin dalam berbuat sesuatu. Hal ini bukan berarti