27
a. Cinta Diri
Orang yang percaya diri biasanya cinta dan peduli dengan diri karena perilaku dan gaya hidup mereka adalah untuk memelihara diri. Mereka tidak akan
menyiksa diri dengan membuang waktu dan tenaga untuk memikirkan kekurangan- kekurangannya. Melainkan bangga akan sifat-sifat yang baik dan memusatkan diri
untuk memanfaatkannya
sebaik mungkin
serta terus
belajar untuk
mengembangkannya.
b. Pemahaman Diri
Sadar diri merupakan sifat yang sering kali dimiliki oleh orang-orang yang percaya diri. Mereka mampu menyadari kelebihan dan kekurangan diri. Berkat
kemampuan untuk menyadari kelebihannya orang yang percaya diri jauh lebih mampu mengembangkan kelebihan mereka sepenuhnya. Mereka juga mampu
mengenal kekurangan dan kelemahan diri sehingga kemungkinan besar tidak akan membiarkan diri mengalamai kegagalan berulang kali, tidak memaksakan diri dan
dengan terbuka menerima saran dan kritikan dari orang lain.
c. Tujuan yang Jelas
Orang yang percaya diri selalu mengetahui tujuan hidupnya karena memiliki pikiran yang jelas dalam setiap melakukan tindakan. Mereka lebih mandiri dalam
melakukan kegiatan, tidak selalu tergantung pada orang lain. Memiliki sifat yang tekun karena menyadari bahwa pekerjaan-pekerjaan kecil dan kadang membosankan
sekalipun mempunyai tujuan.
28
d. Pemikiran yang Positif
Memandang kehidupan dari sisi positif dan senang mencari pengalaman merupakan watak dari sebagian besar orang yang percaya diri. Mereka tumbuh
dengan harapan bahwa pada umumnya hidup itu menyenangkan dan percaya bahwa masa depan akan lebih baik dari masa lalu. Orang yang percaya diri percaya bahwa
hampir setiap masalah dapat diselesaikan. Dengan berpikir positif orang bersedia menghabiskan waktu dan energi untuk belajar dan melakukan tugasnya karena
percaya bahwa tujuan mereka akan tercapai. Tidak membuang tenaganya dengan sia- sia hanya untuk mengkhawatirkan kemungkinan hasil yang diperoleh negatif.
e. Penampilan Diri
Kepercayaan diri seseorang kadang kala dapat kita nilai dari penampilannya. Biasanya orang yang percaya diri memiliki ciri khas tersendiri. Mereka memilih gaya
berpakaian sesuai dengan kepribadian dan kondisi fisiknya tanpa mengikuti gaya penampilan orang lain. Memperhatikan kebersihan dan kerapian dalam berpakaian.
Mereka selalu memilih pakaian yang cocok untuk berbagai peran dan peristiwa dengan tetap mempertahankan gaya pribadinya.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepercayaan Diri
Para ahli berkeyakinan bahwa perkembangan kepercayaan diri tidak diperoleh secara instan, melainkan melalui proses berkesinambungan yang
berlangsung sejak usia dini, oleh sebab itu, banyak hal yang mempengaruhi perkembangan kepercayaan diri. Adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi
perkembangan kepercayaan diri seseorang yaitu faktor internal dan faktor eksternal.