Pengertian Presentasi Mata Kuliah Tujuan Presentasi Mata Kuliah
18
hendaknya berbicara secara wajar tidak dibuat-buat dan apa adanya. Apa yang dibicarakan adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya. Memperhatikan tekanan
suara, artikulasi dan nada bicara sangat penting dalam menyajikan presentasi. Apabila menggunakan istilah, hendaknya menggunakan istilah yang sudah populer
atau jika menggunakan istilah yang jarang dimengerti pendengar sebaiknya menjelaskan arti istilah tersebut.
1 Volume Suara dan Nada Bicara
Variasi suara penyaji pada saat presentasi akan membuat pendengar menjadi lebih tertarik. Menambah atau mengurangi volume suara dalam penekanan kata atau
kalimat sangat membantu para pendengar dalam memahami materi presentasi. Memberikan penekanan pada kata atau kalimat tertentu tersebut mengisyaratkan
bahwa para pendengar harus memperhatikan lebih seksama. Volume suara penyaji juga merupakan faktor yang menentukan keberhasilan prese
ntasi Mas’ud dan Mahmud, 2008:152. Oleh karena itu penyaji harus dapat menyesuaikan dan menjaga
tingkat volume bicaranya selama berbicara dalam presentasi. Dalam hal ini Gabri 2011: 28 berpendapat bahwa pada saat menyajikan
presentasi seorang penyaji hendaknya berbicara dengan suara alami dan wajar serta bernada menyenangkan. Berbicara dengan nada menyenangkan pada saat
menyajikan presentasi akan memunculkan aura persahabatan dan menciptakan keakraban antara penyaji dengan pendengar. Berbicara secara ekspresif dan dinamis
dalam menyajikan presentasi juga mempengaruhi minat pendengar untuk mendengarkan penyaji. Suara penyaji yang ekspresif dapat mengungkapkan berbagai
arti dan rasa, serta presentasi terkesan tidak monoton. Sedangkan suara dinamis yang
19
artinya bertenaga dan memiliki kekuatan dapat membangkitkan rasa percaya pendengar terhadap materi atau informasi yang disampaikan oleh penyaji.
2 Artikulasi
Artikulasi saat berbicara sangat menentukan kejelasan, ketepatan dan kebenaran dalam mengucapkan kata. Pada saat menyajikan presentasi di hadapan
banyak orang seorang penyaji dituntut untuk berbicara dengan artikulasi yang jelas, benar dan tepat. Apabila seorang penyaji presentasi berbicara dengan artikulasi yang
tidak jelas kemungkinan besar pendengar tidak dapat mendengar dan mengerti materi yang disampaikan oleh penyaji Gabri, 2011: 31.
3 Pemilihan Kata
Dalam menyampaikan materi presentasi seorang penyaji hendaknya memilih kata yang tepat dan sesuai dengan tingkat pemahaman para pendengar. Bahasa
presentasi yang bagus bersifat sederhana, singkat dan kalimat pendek Herimanto dan Indrojiono, 2005:187. Penyaji hendaknya memilih istilah yang popular atau
yang dimengerti oleh para pendengar dan menghindari pemakaian akronim. Apabila penyaji menggunakan istilah atau akronim yang jarang didengar atau tidak
dimengerti oleh semua pendengar sebaiknya penyaji menjelaskan arti istilah kata tersebut.