Menginformasikan Menghibur Tujuan Presentasi
16
berbagai ekspresi adalah wajah dan tangan. Wajah merupakan bagian tubuh yang paling ekspresif, sensitif terhadap perubahan emosi yang dapat diketahui dengan
cepat. Ekspresi hendaknya alami dari dalam diri tidak dibuat-buat karena dapat menganggu kenyamanan dalam menyampaikan materi dan juga menganggu
konsentrasi pendengar untuk mendengarkan materi yang disampaikan. Senyum sangat penting ketika berbicara di depan orang banyak. Senyum
yang proposional dan situasional wajib ketika menyajikan presentasi. Senyum yang proposional artinya dalam menyajikan presentasi seorang penyaji tidak kurang dan
tidak terlalu banyak senyum. Apabila kurang tersenyum pendengar bisa menganggap penyaji angkuh dan suasana pun bisa menjadi tegang. Namun, apabila terlalu banyak
senyum pendengar menganggap penyaji aneh dan tidak serius. Senyum yang situasional artinya penyaji hendaknya dapat melihat situasi kapan seharusnya
tersenyum dan kapan tidak. Selain memberikan kesan yang baik kepada pendengar senyum juga membuat penyaji menjadi rileks dalam menyampaikan presentasi
Gabri, 2011:35.
2 Cara Berpakaian
Penampilan seorang penyaji presentasi dalam hal berpakaian mempengaruhi kenyamanan dirinya sendiri dan kenyamanan para pendengarnya. Apabila seorang
penyaji tidak nyaman dengan pakaian yang dikenakan, hal ini biasanya akan mempengaruhi gerak tubuh dan juga sikap tubuhnya. Dengan ketidaknyamanannya
pula penyaji menjadi kurang percaya diri di depan para pendengarnya. Demikian halnya para pendengar juga akan terganggu apabila seorang penyaji terlihat tidak
nyaman dalam menyajikan presentasi.
17
Ada beberapa prinsip mengenai tata cara berpakaian dalam kaitannya menjadi seorang penyaji presentasi. Pertama, penyaji hendaknya mengenakan
pakaian dengan sederhana. Berpakaian sederhana berarti tidak berlebihan. Apabila seorang penyaji mengenakan pakaian dan aksesoris berlebihan dapat sangat
menganggu dan bahkan mengalihkan perhatian pendengar yang semestinya mendengarkan penyampaian materi penyaji menjadi memperhatikan penampilan
penyaji. Kedua, serasi artinya selaras, cocok dan sepadan. Serasi dalam berpakaian artinya serasi warnanya dan juga serasi dengan bentuk tubuh. Ketiga, sopan dalam
hal berpakaian maupun tingkah laku. Dengan sopan dalam berpakaian maupun tingkah laku pendengar akan memiliki kesan yang baik kepada seorang penyaji
Gabri, 2011:40.
3 Kontak mata
Melakukan kontak mata dengan pendengar secara menyeluruh pada saat presentasi akan membangkitkan kepercayaan para pendengar.
Jeffrey Davidson dalam Gabri 2011:37 mengatakan bahwa mengadakan kontak mata dengan
pendengar saat anda menjadi pembicara merupakan hal yang erat kaitannya dengan kemampuan anda untuk membiarkan energi anda keluar. Dengan melakukan kontak
mata pula penyaji dapat merasakan tanggapan pendengar terhadap presentasi yang disampaikannya.