28
d. Pemikiran yang Positif
Memandang kehidupan dari sisi positif dan senang mencari pengalaman merupakan watak dari sebagian besar orang yang percaya diri. Mereka tumbuh
dengan harapan bahwa pada umumnya hidup itu menyenangkan dan percaya bahwa masa depan akan lebih baik dari masa lalu. Orang yang percaya diri percaya bahwa
hampir setiap masalah dapat diselesaikan. Dengan berpikir positif orang bersedia menghabiskan waktu dan energi untuk belajar dan melakukan tugasnya karena
percaya bahwa tujuan mereka akan tercapai. Tidak membuang tenaganya dengan sia- sia hanya untuk mengkhawatirkan kemungkinan hasil yang diperoleh negatif.
e. Penampilan Diri
Kepercayaan diri seseorang kadang kala dapat kita nilai dari penampilannya. Biasanya orang yang percaya diri memiliki ciri khas tersendiri. Mereka memilih gaya
berpakaian sesuai dengan kepribadian dan kondisi fisiknya tanpa mengikuti gaya penampilan orang lain. Memperhatikan kebersihan dan kerapian dalam berpakaian.
Mereka selalu memilih pakaian yang cocok untuk berbagai peran dan peristiwa dengan tetap mempertahankan gaya pribadinya.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kepercayaan Diri
Para ahli berkeyakinan bahwa perkembangan kepercayaan diri tidak diperoleh secara instan, melainkan melalui proses berkesinambungan yang
berlangsung sejak usia dini, oleh sebab itu, banyak hal yang mempengaruhi perkembangan kepercayaan diri. Adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi
perkembangan kepercayaan diri seseorang yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
29
Faktor internal merupakan faktor dari dalam diri pribadi seseorang tersebut. Faktor internal yang mempengaruhi kepercayaan diri ini bisa bersifat kejiwaan
maupun bersifat ketubuhan. Bersifat kejiwaan merupakan yang berwujud seperti pikiran dan perasaan. Bersifat ketubuhan seperti keadaan tubuh yang kurang
sempurna atau cacat, postur tubuh yang pendek dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri pribadi seseorang,
misalnya sifat masyarakat yang memberikan penerimaan pada setiap orang tanpa memandang kelemahan dan kekurangan. Dari faktor internal dan faktor eksternal
tersebut ada pun faktor-faktor yang memberikan pengaruh yang kuat bagi perkembangan kepercayaan diri antara lain, diri sendiri, keluarga, lingkungan
sekolah atau kampus dan masyarakat Hilmi Atok
; 25 Juni 2010.
a. Diri Sendiri
Faktor internal merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, salah satunya yaitu perkembangan kepercayaan diri. Pada
umumnya perkembangan kepercayaan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, namun faktor dari dalam diri seseorang sendiri yang menjadi peran utama.
Berkembang atau tidaknya kepercayaan diri seseorang tergantung dari pribadi diri sendiri.
Pola pikir dapat mempengaruhi berkembang atau tidaknya kepercayaan diri seseorang. Orang yang memiliki pola pikir negatif akan memandang segala sesuatu
dari sisi negatif bahkan memandang dirinya sendiri negatif, lemah dan menganggap diri tidak mampu melakukan hal-hal seperti yang dapat dilakukan orang lain
sehingga ketika diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menerima tugas atau peran penting sering menolak dengan alasan tidak pantas dan tidak layak