Perkembangan Kepercayaan Diri Mahasiswa IPPAK Yogyakarta

58 mendukung perkembangan kepercayaan diri 77,14 dan 1 responden mengatakan kegiatan presentasi tidak mendukung perkembangan kepercayaan diri 2,86.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari 35 kuesioner hasil penelitian yang diseleksi dari semester 6 tahun akademik 2012-2013, termuat dalam pembahasan di bawah ini:

1. Pelaksanaan Presentasi Mata Kuliah di Prodi IPPAK, USD, Yogyakarta

a. Pelaksanaan Presentasi Mata Kuliah

Dalam tabel 2 kegiatan presentasi mata kuliah diikuti mahasiswa dalam satu semester. Yang menjawab melaksanakan presentasi mata kuliah lebih dari 3 kali dalam satu semester sebanyak 21 responden 60,00. Jawaban dari responden tersebut telah mewakili pernyataan secara keseluruhan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kebanyakan mata kuliah yang diikuti mahasiswa telah menerapkan kegiatan presentasi dan mahasiswa melaksanakannya sebagai kegiatan wajib sekaligus memanfaatkan kesempatan melaksanakan presentasi mata kuliah yang dapat mengembangkan kemampuan berbicara di depan orang banyak, sedangkan 1 responden mengatakan hanya 1 kali melaksanakan presentasi mata kuliah dalam satu semester 2,86. Hal ini terjadi karena dari sekian banyaknya mata kuliah yang diikuti hanya satu mata kuliah yang menerapkan kegiatan presentasi mata kuliah dan ada juga yang tidak hadir pada saat pelaksanaan presentasi sehingga melewatkan kesempatan melaksanakan presentasi mata kuliah. Presentasi mata kuliah yang disajikan oleh mahasiswa kadang-kadang berjalan dengan baik dan kadang-kadang pula peserta dapat memahami materi yang 59 disampaikan. Responden yang memilih jawaban kadang-kadang presentasi mata kuliah berjalan baik dan kadang-kadang peserta memahami materi presentasi sebanyak 24 responden 68,57. Dari jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan presentasi mata kuliah yang dilaksanakan oleh para mahasiswa belum berjalan dengan baik. Hanya presentasi mata kuliah tertentu yang dapat berjalan dengan baik dan hanya materi tertentu yang dapat dipahami oleh peserta. Hal ini dikarenakan penyaji kurang mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan presentasi mata kuliah, misalnya kurang menguasai materi dan sarana yang akan digunakan dalam presentasi. Peserta hanya memahami materi tertentu karena materi yang disampaikan tidak menarik atau terlalu sulit untuk dipahami, materi terlalu banyak dan cara penyampaian penyaji presentasi monoton. Sedangkan 1 responden memilih jawaban presentasi mata kuliah yang dilaksanakan sama sekali tidak berjalan dengan baik dan juga peserta sama sekali tidak memahami materi yang disampaikan 2,86.

b. Motivasi Mahasiswa Melaksanakan Presentasi Mata Kuliah

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa para mahasiswa sungguh-sungguh melaksanakan presentasi mata kuliah dengan tujuan untuk menyampaikan materi mata kuliah. Sejumlah 26 responden memberikan jawaban ya bahwa mereka melaksanakan presentasi mata kuliah dengan tujuan menyampaikan materi kuliah 74,29. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi para mahasiswa dalam melaksanakan presentasi mata kuliah sungguh-sungguh untuk menyampaikan materi perkuliahan agar para mahasiswa yang berperan sebagai peserta dapat memahami materi. Sedangkan 9 responden memberikan jawaban kadang-kadang melaksanakan 60 presentasi mata kuliah dengan tujuan untuk menyampaikan materi kuliah 25,71. Hal ini menunjukan bahwa motivasi mahasiswa dalam melaksanakan presentasi mata kuliah belum sepenuhnya bertujuan untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa peserta presentasi dan membantu mereka dalam memahami materi, melainkan hanya sekedar menjalankan tugas mata kuliah dari dosen yaitu presentasi mata kuliah. Dengan demikian pernyataan di atas menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa melaksanakan presentasi mata kuliah sungguh-sungguh untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa peserta presentasi. Mahasiswa selalu melakukan persiapan yang matang sebelum melaksanakan presentasi mata kuliah. 21 responden memilih jawaban selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum melaksanakan presentasi mata kuliah 60,00. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa memiliki harapan supaya presentasi mata kuliah yang disajikan dapat berhasil, oleh karena itu sebelum waktunya melaksanakan presentasi mereka mempersiapkan diri dan mempersiapkan keperluan yang mendukung kelancaran presentasi mata kuliah. Sedangkan 4 responden memberikan jawaban jarang-jarang melakukan persiapan sebelum melaksanakan presentasi 11,43. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa kadang kala menyepelekan kegiatan presentasi mata kuliah. Mereka menganggap persiapan sebelum melakukan suatu kegiatan tidaklah penting sehingga pada saat pelaksanaan hanya sekedar melaksanakan presentasi sebagaimana adanya, kurang memberikan yang terbaik. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa mahasiswa IPPAK berusaha sebaik mungkin dalam menyajikan presentasi untuk memberikan yang terbaik bagi para pesertanya dengan cara selalu mempersiapkan segala sesuatu pendukung keberhasilan presentasi mata kuliah. 61

c. Teknik Penyampaian Presentasi Mata Kuliah

Dari tabel 4 sejumlah 17 responden memberikan jawaban sangat setuju bahwa tingkat pemahaman materi presentasi mata kuliah memberikan pengaruh terhadap kepercayaan diri mahasiswa pada saat melaksanakan presentasi 48,58, sedangkan 2 responden memberikan jawaban tidak setuju bahwa tingkat pemahaman materi memberikan pengaruh kepercayaan diri 5,71. Hal ini memberikan gambaran bahwa pemahaman materi sangat penting karena dengan semakin menguasai dan memahami materi presentasi mahasiswa menjadi lebih percaya diri sehingga mereka menjadi lebih siap untuk menjelaskan materi dan siap menjawab pertanyaan dari peserta. Berpenampilan menarik pada saat melaksanakan presentasi mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri penyaji. 24 responden memberikan jawaban sangat setuju bahwa berpenampilan menarik mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri pada saat menyajikan presentasi mata kuliah 68,57. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa IPPAK sangat memperhatikan penampilan diri, khususnya pada saat menjadi pusat perhatian. Mereka memperhatikan penampilan diri karena penampilan yang menarik memberikan kesan yang baik bagi orang yang melihatnya. Dengan berpenampilan yang rapi, bersih dan sopan mereka menjadi lebih nyaman dan percaya diri saat tampil di depan banyak orang. Dapat dikatakan penampilan diri mereka mencerminkan kepribadiannya. Sedangkan 1 responden memberikan jawaban tidak setuju terhadap penyataan bahwa penampilan yang menarik mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri pada saat presentasi mata kuliah 2,86. Hal ini memberikan gambaran bahwa mahasiswa tidak peduli 62 dengan penampilannya. Mahasiswa terbiasa dengan penampilan yang seadanya tanpa memikirkan kenyamanan orang lain yang melihatnya. Melakukan kontak mata dengan peserta presentasi mata kuliah dapat membangun suasana yang komunikatif dan melatih kepercayaan diri. 31 responden menjawab ya bahwa kontak mata dengan peserta presentasi dapat membangun suasana yang komunikatif dan melatih kepercayaan diri 88,57, sedangkan 1 responden menjawab tidak 2,86. Hal ini jelas memberikan gambaran bahwa melakukan komunikasi secara personal dengan peserta presentasi melalui kontak mata dapat membantu mahasiswa dalam membangun suasana yang hidup dan komunikatif pada saat menyampaikan materi presentasi. Dengan melakukan kontak mata mahasiswa penyaji dapat menilai respon atau tanggapan peserta mengenai presentasi yang disajikan. Penggunaan istilah dan cara berbicara penyaji mempengaruhi peserta dalam memahami materi presentasi mata kuliah. 23 responden mengatakan ya bahwa penggunaan istilah dan cara berbicara penyaji presentasi memberikan pengaruh kepada peserta dalam memahami materi 65,71, sedangkan 1 responden mengatakan penggunaan istilah dan cara bicara penyaji sama sekali tidak mempengaruhi peserta dalam memahami materi 2,86. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa dalam menyampaikan suatu informasi atau materi presentasi mahasiswa harus memilih istilah yang tepat karena pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan tergantung dari istilah yang digunakan. Cara berbicara seperti intonasi, volume suara dan penekanan kata-kata yang penting sangat membantu peserta dalam memahami materi presentasi mata kuliah. 63

d. Sarana yang Digunakan dalam Penerapan Presentasi Mata Kuliah

Kadang-kadang mahasiswa memanfaatkan papan tulis dan whiteboard sebagai sarana presentasi mata kuliah. 17 responden mengatakan kadang-kadang memanfaatkan papan tulis dan whiteboard untuk menjelaskan materi presentasi 48,57, sedangkan 1 responden mengatakan selalu menggunakan papan tulis dan whiteboard 2,86. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa papan tulis dan whiteboard sampai saat ini masih tetap dimanfaatkan untuk menjelaskan materi presentasi meskipun telah tersedia sarana presentasi yang lebih canggih. Alasan mahasiswa memanfaatkan papan tulis dan whiteboard dalam presentasi karena sarana tersebut mudah digunakan sewaktu-waktu diperlukan. Mahasiswa selalu menayangkan materi presentasi mata kuliah dengan slide power point . 23 responden mengatakan selalu menayangkan materi presentasi dengan slide power point 65,72, sedangkan 6 responden mengatakan kadang- kadang menayangkan 17,14. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa slide power point merupakan sarana presentasi yang lebih banyak digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan presentasi. Alasan para mahasiswa memilih slide powerpoint sebagai sarana presentasi karena penggunaannya mudah, mahasiswa tidak banyak mengeluarkan biaya untuk mencetak materi presentasi karena peserta dapat menyimak dari powerpoint, presentasi lebih menarik karena dengan slide powerpoint dapat menampilkan kreasi yang sesuai dengan materi dan peserta presentasi. Kadang-kadang mahasiswa menayangkan film atau video singkat dalam presentasi mata kuliah. 24 responden memberikan jawaban kadang-kadang menayangkan film atau video singkat sebagai sarana presentasi mata kuliah

Dokumen yang terkait

Pengaruh mata kuliah program pengalaman lapangan pendidikan Agama Katolik paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang Katekis di program studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3 45 136

Pengaruh pengelolaan waktu belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2009-2012.

0 5 141

Pengaruh Ekaristi terhadap perkembangan hidup rohani mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan KeKhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma sebagai calon katekis.

2 20 241

Peranan doa meditasi bagi peningkatan penghayatan hidup rohani para mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 168

Efektivitas penerapan kegiatan presentasi mata kuliah terhadap perkembangan kepercayaan diri mahasiswa di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.

0 1 2

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 2 109

Pengaruh penghayatan sakramen tobat terhadap penghayatan tugas pewartaan mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 138

Peranan teater rakyat dalam memperkembangkan kesadaran sosial mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 131

Upaya pengembangan pendampingan spiritualitas mahasiswa-mahasiswi calon katekis di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 230

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 1 107