Securities SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued - Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-47PM2004 tanggal 9 Desember 2004, Bapepam menyetujui KPEI untuk memungut Dana Jaminan sebesar 0,005 dari nilai transaksi kontrak berjangka dan 0,00125 dari nilai transaksi obligasi. Moreover, based on the Decision Letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-47PM2004 dated December 9, 2004, Bapepam has approved KPEI to collect 0.005 of future transactions and 0.00125 of bond transaction for the guarantee fund. Sehubungan dengan perubahan dari Bapepam ke Otoritas Jasa Keuangan OJK, pada tanggal 19 Nopember 2014, OJK menerbitkan peraturan OJK No. 26POJK.042014 tentang penjaminan penyelesaian transaksi bursa, dimana OJK menyatakan mencabut dan tidak berlakunya Keputusan Bapepam No. Kep-47PM2004 tanggal 9 Desember 2004, kecuali mengenai pungutan sebesar 0,01 dari nilai transaksi bursa sebagai salah satu sumber utama pembentukan dana jaminan. In relation with the change from Bapepam to Financial Services Authority FSA, on November 19, 2014, the FSA published the FSA regulation No. 26POJK.042014 on the settlement of exchange transactions, which replaces Bapepam Decree No. Kep- 47PM2004 dated December 9, 2004, except to collect 0.01 of cumulative value of securities transaction as the main source for the guarantee fund. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota kliring wajib membayar kontribusi dana jaminan yang tidak dapat ditarik kembali. Dana jaminan berasal dari kontribusi awal Anggota Kliring baru yang penetapannya ditetapkan dalam peraturan Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta kontribusi yang didasarkan pada nilai transaksi setiap anggota kliring yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran OJK. Under the regulation, the Clearing Member shall pay the guarantee fund contribution that can not be withdrawn. Guarantee fund contribution arising from an initial contribution of new Clearing Member which regulated in the Guarantee Fund regulation and the contribution is based on the transaction value of each clearing member which established based on the FSA circular. Dana jaminan digunakan apabila cadangan jaminan dan kredit bank tidak mencukupi dalam penanggulangan kegagalan penyelesaian transaksi bursa dan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit bank dalam rangka penjaminan penyelesaian transaksi bursa tersebut. Guarantee fund is used when the reserved guarantee fund and bank loans are not sufficient to anticipate for clearing transaction settlement failure and as collateral for a bank loan to guarantee the completion of the transaction. Dana Jaminan bukan merupakan milik pihak tertentu dan tidak didistribusikan kepada siapapun untuk keperluan apapun kecuali untuk tujuan yang telah diatur dalam ketentuan tersebut. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, KPEI diwajibkan untuk mengelola dana jaminan tersebut dan penggunaannya wajib dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. The guarantee fund does not belong to a certain party and is not distributed to anyone for any other purpose other than those stated in the regulation. Based on the regulation, KPEI is responsible in managing the guarantee fund, and its utilization should be reported to Financial Service Authority. Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan dalam Surat Utang Negara dan atau deposito bank dengan komposisi yang disetujui oleh komite kebijakan kredit dan pengendalian risiko. Hasil investasi Dana Jaminan wajib ditambahkan ke dalam Dana Jaminan setelah dikurangi biaya atas jasa pengelolaan kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan. The guarantee fund is only allowed to be invested in Government Bonds and or time deposits with a certain composition which has been approved by a credit policy and risk management committee. The investment’s results, net of the Clearing and Guarantee Institution’s management fee should be added to the guarantee fund. SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN A N N U A L R E P O RT P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued -

k. Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

k. Investments in Associates and Joint Ventures

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak untuk aset bersih dari pengaturan bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. An associate is an entity over which the Company has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies. A joint venture is arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to net assets of the joint arrangement. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exists only when decisions about the relevant activities require unanimous consent of the parties sharing control. Penghasilan serta aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebesar biaya perolehan pada laporan posisi keuangan, dan selanjutnya disesuaikan untuk untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama melebihi kepentingan Perusahaan pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang mencakup kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto Perusahaan pada entitas asosiasi atau ventura bersama maka Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian lebih lanjut dan tambahan kerugian hanya diakui oleh Perusahaan sepanjang entitas memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. The results of operations and assets and liabilities of associates or joint ventures are incorporated in these financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case it is accounted for in accordance with PSAK 58, Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation. Under the equity method, an investment in an associate or a joint venture is initially recognised in the statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Companys share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate or joint venture. When the Companys share of losses of an associate or a joint venture exceeds the Companys interest in that associate or joint venture which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Companys net investment in the associate or joint venture, the Company discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognised only to the extent that the Company has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture. ix PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY