INVESTASI DALAM SURAT UTANG NEGARA INVESTMENT IN GOVERNMENT BONDS

P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED – Continued 10. PENGHASILAN BUNGA 10. INTEREST INCOME 2015 2014 Rp Rp Deposito berjangka 188.806.938.814 172.430.326.730 Time deposits Surat Utang Negara 18.144.578.833 23.288.816.075 Government Bonds Jasa giro bank 347.331 373.329 Bank accounts Jumlah 206.951.864.978 195.719.516.134 Total

11. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

11. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Categories of Financial Instruments Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Dana Jaminan adalah sebagai berikut: Classification of the Guarantee Fund’s financial assets and liabilities are as follows: 31 Desember 31 Desember December 31, December 31, 2015 2014 Rp Rp Aset keuangan pada nilai w ajar Financial assets, at fair value melalui laba rugi through profit or loss Investasi dalam Surat Investment in Government Utang Negara 183.380.445.000 328.319.415.000 Bonds Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Bank 190.165.093 186.474.723 Cash in banks Deposito berjangka 2.916.610.032.327 2.377.956.098.488 Time deposits Piutang dana jaminan 12.239.551.442 17.599.737.925 Guarantee fund receivables Piutang bunga 9.956.743.095 9.873.940.472 Interest receivables Jumlah 2.938.996.491.957 2.733.935.666.608 Total Liabilitas keuangan, pada biaya Financial liability, at amortized perolehan diamortisasi cost Beban akrual 20.253.298.944 20.495.430.924 Accrued expenses

b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan

b. Financial Risk Management Policies and Objectives

Kebijakan manajemen risiko keuangan Dana Jaminan bertujuan untuk memastikan bahwa sumber dana dikelola di instrumen dan lembaga keuangan yang aman, sesuai dengan aturan yang ditetapkan dengan memperhatikan risiko- risiko yang terkait yang meliputi risiko pasar termasuk risiko tingkat bunga dan risiko harga lain, risiko kredit, risiko likuiditas , dan juga tersedia pada saat digunakan sesuai dengan fungsi Dana Jaminan untuk menalangi kegagalan transaksi bursa. Guarantee Fund financial risk management policy is aimed to ensuring that financial resources are managed in secure instruments and secure financial institutions, in accordance with rules established by taking into account associated risks including market risk interest rate risk and other price risk, credit risk, liquidity risk, and also available at the time used in accordance with the functions of Guarantee Fund to cover the failure of securities transactions. Dalam pengelolaan Dana Jaminan mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 26POJK.042014, Hasil Pertemuan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko, dan Pedoman Kebijakan Investasi Dana Jaminan. For the management of Guarantee Funds refer to the Financial Service Authority regulation No. 26POJK.042014, Credit Policy Committee Meeting Results and Risk Management, Investment Policy and Guarantee Fund. x PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DANA JAMINAN 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS OF GUARANTEE FUND DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED – Continued Manajemen risiko kredit Credit risk management Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi Dana Jaminan. Aset keuangan Dana Jaminan adalah bank, deposito, piutang dana jaminan, piutang bunga dan Surat Utang Negara. Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in financial loss to the Guarantee Fund. Guarantee Fund financial assets are cash in banks, deposits, guarantee fund receivables, interest receivable and Government Bonds. Penempatan Dana Jaminan pada lembaga keuangan dilakukan setelah proses analisis dengan mempertimbangkan kinerja bank, batasan proporsi penempatan pada setiap bank sebagaimana yang ditetapkan dalam Kebijakan Investasi Dana Jaminan, dan atas persetujuan manajemen. Placements of Guarantee Fund in financial institutions are made after careful analysis by considering the performance of banks, limits on proportion of each bank as defined in the Guidance of Investment Policy and Guarantee Fund, and with management approval. Risiko kredit atas bank serta piutang bunga dan Surat Utang Negara adalah terbatas karena kelompok counterparty Dana Jaminan adalah lembaga keuangan yang terpercaya. Credit risk on cash in banks and related interest receivables and Government Bonds are limited because the counterparties are reputable financial institution. Risiko kredit atas piutang Dana Jaminan dari BEI adalah terbatas, karena penerimaan Dana Jaminan sudah dilakukan secara rutin dengan BEI dan KPEI setiap bulannya dan tidak pernah terjadi keterlambatan ataupun peniadaan dalam pembayaran. Credit risk on Guarantee Fund’s receivables from BEI is considered limited because such has been carried out routinely with BEI and the Guarantee Fund each month, and there is no history of default. Manajemen risiko pasar Market risk management i. Risiko tingkat bunga i. Interest rate risk Risiko tingkat bunga merupakan risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko terjadinya pergerakan suku bunga ini akan mempengaruhi laba operasi. Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh Dana Jaminan dalam menjalankan kebijakan investasinya. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The risk of interest rate movements that could affect income operations. Interest rate fluctuation is one factor that is considered by the Guarantee Fund in carrying out its investment policies. Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga terhadap liabilitas keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan masih beredar sepanjang tahun. The sensitivity analysis below had been determined based on the exposure of the financial liabilities to floating interest rates as of December 31, 2015 and 2014. The analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. Jika suku bunga mengalami perubahan 100 basis poin lebih tinggi rendah dan variabel lain konstan, kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi Dana Jaminan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014, akan mengalami peningkatanpenurunan masing-masing sebesar Rp 29.166.100.323 dan Rp 23.779.560.984. If interest rate had been 100 basis points higher lower and the other variable held constant, the Guarantee Fund increase in net assets from operating activities for the year ended December 31, 2015 and 2014 would increasedecrease by Rp 29,166,100,323 and Rp 23,779,560,984, respectively. SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN A N N U A L R E P O RT