jual. Tujuan utama pengembangan layanan ini adalah untuk meningkatkan likuiditas pasar. Kajian dibuat
untuk memberikan gambaran tentang kondisi saat ini dan perumusan konsep dan alur proses bisnis layanan
margin inancing
yang dapat dikembangkan di pasar modal Indonesia.
Pengelolaan Inisiatif Proyek Pengembangan
Dalam rangka mendukung pelaksanaan fungsi perencanaan strategis dan manajemen proyek, Divisi RPB melakukan
aktivitas Pengembangan sebagai berikut:
1. Penyempur naan sistem enterprise Project management ePM
Merupakan penyempurnaan atas sistem EPM yang sudah ada dan sudah digunakan, dengan menyediakan itur
pengelolaan proyek, baik untuk masing-masing proyek maupun secara portofolio, melalui tampilan dashboard
dan berbagai itur pelaporan. Tujuan dilaksanakan inisiatif ini yaitu untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
dan monitoring proyek, sehingga kinerjanya menjadi lebih baik, baik dari sisi waktu, anggaran, maupun
ruang lingkup.
2. Implementasi Business Requirement Tools
Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi Divisi RPB sebagai business analyst dengan memanfaatkan
tools atau sistem yang ada di pasar. Dengan sistem ini
diharapkan berbagai kebutuhan dari user bisnis dapat diidentiikasi, dikelola, dan dipenuhi dengan lebih baik.
3. enhancement sistem Pengelolaan Balanced Scorecard
Penyempurnaan sistem aplikasi BSC dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem, menambahkan fitur-
fitur baru, dashboard untuk memonitor dan review management,
serta penambahan lisensi user sehingga dapat diakses dan digunakan oleh internal Perusahaan
secara lebih mudah dan informatif.
sosialisasi strategi Perusahaan
Kegiatan sosialisasi strategi Perusahaan 2015 dilakukan kepada seluruh karyawan KPEI dengan tujuan:
a. Memberikan pemahaman mengenai tema dan rencana strategi Perusahaan;
b. Meingkatkan pemahaman dan penggunaan sistem task management
, sistem BSC, dan pengukuran kinerja melalui key performance indicator;
c. Mendorong seluruh karyawan berkontribusi dan menyesuaikan perencanaannya dengan tuntutan,
dampak, risiko, dan alokasi sumber daya di masing- masing divisi atau unit.
RISET DAN PENGEMBANGAN BISNIS
RESEARCh AND DEVELOPMENT
The main purpose of this service is to improve market liquidity. Reserach was conducted to illustrate the
current condition and concept development and business process low of the margin inancing service
that could be developed in Indonesia capital market.
M a n a g e m e n t o f D e v e l o p m e n t P r o j e c t Initiatives
To support the implementation of strategic planning and project management functions, the RPB Division carries out
the following development activities:
1. enhancement of enterprise Project Management ePM system
It is an enhancement of the existing EPM system by providing project management feature, both for each
project and for portfolio, through dashboard display and other reporting features. The aim of this initiative is to
increase the effectiveness of managing and monitoring projects, to improve the performance in term of time,
budget and scope.
2. Implementation of business requirement Tools
This initiative is aimed to optimize the RPB division function as business analyst by utilizing the current
tools or system in the market. With this system, it is expected that the requirements of the business user
can be better identiied, managed and fulilled.
3. enhancement of balanced scorecard Management system
The enhancement of BSC application system is to improve the system performance, add new features,
dashboard to monitor and review management, as well as add user license such that it can be accessed
and used internally in easier and more informative manner.
socialization of the Company’s strategy
Socialization of the Company’s strategy in 2015 was addressed to all KPEI employees with aim to:
a. Provide understanding on theme and strategic plan of the Company;
b. Increase knowledge and application of task management system, BSC system and performance indicator through
key performance indicator; c. Encourage all employees to contribute and conform
their plans to expectations, impact, risk, and human resources allocation in each division and unit.
111
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik akan berjalan efektif apabila asas kepatuhan dalam kegiatan bisnis diterapkan
oleh manajemen dan seluruh karyawan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang konsisten, tegas dan berkesinambungan dapat
meningkatkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Good corporate governance practices will be effective when the principle of business compliance applied by the management and all employees. The implementation of
corporate governance that is consistent, irm and sustainable enhances added value to stakeholders.
TATA KELOLA PERUsAhAAN
CORPORATE gOvERNANCE
vii
112
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
113
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
TATA KELOLA PERUsAhAAN
CORPORATE gOvERNANCE
vii
Penerapan tata kelola perusahaan atau Corporate Governance
CG dalam sebuah perusahaan sangat penting dilakukan, sebagai upaya untuk memastikan
kesinambungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang dan mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemilik saham
serta pemangku kepentingan.
Mengingat pentingnya CG, KPEI memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik
Good Corporate GovernanceGCG secara konsisten dan berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan
operasional Perusahaan, berdasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
serta kewajaran dan kesetaraan.
KPEI juga terus mendorong seluruh perangkat Perusahaan untuk berperan aktif dalam penerapan tata kelola
perusahaan yang baik. Dengan demikian, diharapkan penerapan CG tidak hanya menjadi suatu kewajiban yang
harus dilaksanakan Perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya kerja Perusahaan.
Implementation of Corporate Governance CG in a company is very important as part of an effort to ensure
business continuity in the long term and to optimize the Company’s value for all shareholder as well as
stakeholders.
Recognizing the importance of CG, KPEI is strongly committed to implement Good Corporate Governance
GCG consistently and continuously in all of its business processes and operations, upholding the principles of
transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.
KPEI also encourages all employees to play active roles in the implementation of good corporate governance. Thus, it
is expected that the implementation of good governance is not an obligation but a part of the Company’s culture.
114
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
KPEI yakin penerapan CG secara konsisten dan menyeluruh akan meningkatkan kinerja Perusahaan, memastikan
kesinambungan dan ketahanan Perusahaan dalam jangka panjang, serta pada akhirnya memberikan nilai tambah
pada Perusahaan untuk kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Sejalan dengan komitmen untuk menerapkan CG secara konsisten dan berkesinambungan, KPEI terus berupaya
meningkatkan kualitas penerapan CG dengan melengkapi seluruh struktur yang dibutuhkan dalam menjalankan
roda organisasi. Hingga 2015, KPEI telah menyelesaikan 6 enam piagam kerja dan 28 dua puluh delapan kebijakan
manajemen. Piagam kerja dan kebijakan manajemen yang telah diselesaikan adalah:
Daftar Piagam Kerja dan Kebijakan Manajemen | List of Charters and Management Policies
Piagam Komite KKPR KKPR Committee Charter
Piagam Komite Haircut Haircut Committee Charter
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter
Piagam Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter
Piagam Direksi Board of Directors Charter
Piagam Komite Investasi Investment Committee Charter
Kebijakan Hubungan Keluar dan Identitas Perusahaan Inter-Relations and Company Identity Policy
Kebijakan Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibilty Policy
Kebijakan Manajemen Proyek Project Management Policy
Kebijakan Pengembangan Sistem System Development Policy
Kebijakan Kesekretariatan Secretarial Policy
Kebijakan Pusat Data Data Centre Policy
Kebijakan Database Database Policy
Kebijakan Pengelolaan Data User User Data Management Policy
Kebijakan Jaringan Komputer Computer Network Policy
Kebijakan Umum Teknologi Informasi General Policy Information Technology
Kebijakan Jaringan Wireless Wireless Network Policy
Kebijakan Password Password Policy
Kebijakan Sumber Daya Manusia Human Resources Policy
Kebijakan Pengembangan dan Organisasi Budaya Kerja Organization and Work Culture Development Policy
Kebijakan Pengelolaan Aset Tetap Fixed Asset Management Policy
Kebijakan Akuntansi Buku 1 Accounting Policy - Book 1
Kebijakan Akuntansi Buku 2 Accounting Policy - Book 2
Kebijakan Keuangan dan Perpajakan Financial and Taxation Policy
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Procurement Policy
Kebijakan Administrasi Umum General Administration Policy
Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy
Kebijakan Pemeriksaan Internal Internal Audit Policy
Kebijakan Pengendalian Internal Internal Control Policy
Kebijakan Enterprise Risk Management Enterprise Risk Management Policy
Kebijakan Investasi KPEI KPEI Investment Policy
Kebijakan Pengadministrasian dan Pengelolaan Dana Jaminan Guarantee Fund Administration and Management Policy
Kebijakan Pengelolaan Agunan Ofline Ofline Collateral Management Policy
Kebijakan Penanganan Kegagalan Penyelesaian Transaksi Bursa Default Management Policy
KPEI is conident that CG’s consistent and comprehensive implementation will improve the Company’s performance,
and ensure the the Company’s sustainability as well as resilience. This ultimately adds value to the Company, for
the shareholder and stakeholders’ interest.
In line with the commitment to implement CG consistently and comprehensively, KPEI strives continuously to improve
the quality of CG by completing the structure required to run the organization. As of 2015, KPEI had completed 6
six charters and 28 twenty eight management policies. Charters and management policies that have been
accomplished are:
115
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
raPaT uMuM PeMegang sahaM
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan organ utama dalam struktur tata kelola perusahaan
yang memegang kekuasaan dan kewenangan tertinggi. Kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki RUPS antara
lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan, serta menetapkan
bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST pada 18 Juni 2015 di Hotel Ritz Carlton,
Paciic Place, Jakarta yang dihadiri oleh pemegang saham yakni Bursa Efek Indonesia. Agenda RUPST tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Persetujuan Atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014;
2. Persetujuan Penyisihan Cadangan Jaminan untuk Tahun Buku 2014;
3. Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan untuk periode 2015-2018; penetapan gaji, fasilitas, dan tunjangan
bagi anggota Direksi baru; serta penetapan uang jasa pengabdian dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi
lama;
4. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit buku- buku Perseroan untuk tahun buku 2015.
Pengumuman dan Pemanggilan untuk RUPST telah dilaksanakan sesuai dengan Pasal 9 sembilan Anggaran
Dasar Perseroan, yaitu sebagai berikut:
1. Pengumuman tentang akan diselenggarakannya RUPST telah disampaikan kepada Pemegang Saham melalui
surat Nomor KPEI-0456DIR0515, tanggal 19 Mei 2015;
2. Panggilan Rapat kepada Pemegang Saham melalui surat Nomor KPEI-0495DIR0615, tanggal 3 Juni 2015.
Adapun keputusan RUPST yang dihasilkan, disajikan secara ringkas pada tabel di bawah ini:
general MeeTIng oF shareholDer
The General Meeting of Shareholder GMS is the main organ in the corporate governance structure. It holds supreme
power and authority. The GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners
and Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approve
amendments to the Articles of Association and annual report, and determine the remuneration amount and
composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.
KPEI held its Annual General Meeting of Shareholder AGMS on the 18
th
of June, 2015 at the Hotel Ritz Carlton, Paciic Place, Jakarta. It was attended by the shareholder,
namely the Indonesia Stock Exchange. The agenda of the AGMS was as follows:
1. Approval of the Annual Report, including Board of Commissioners Supervisory Report and Ratification
of the Company’s Financial Statement for 2014 Fiscal Year;
2. Approval of Guarantee Reserve Fund for 2014 Fiscal Year;
3. Appointment of members of the Board of Directors for the period 2015-2018; determination of honoraria,
facilities, and allowances for new members of the Board of Directors; in addition to determination of pensions
and other beneits for former members of Board of Directors;
4. Appointment of a Public Accountant to audit the Company’s books for 2015 Fiscal Year.
The invitation and announcement for the AGMS were distributed in accordance with Article 9 nine of Articles
of Association, which was as follows:
1. The announcement of the AGMS was presented to Shareholder by letter No. KPEI-0456DIR0515, on 19
th
May 2015; 2. The invitations for the Shareholder meeting was
delivered by letter No. KPEI-0495DIR0615, on 3
rd
June 2015.
The decisions from the AGMS are summarized in the following table:
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
116
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
Agenda Keputusan RUPST 18 Juni 2015 | AGMS Decision on 18
th
June 2015 1
a. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi tentang jalannya Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2014.
Approval of the Annual Report including Board of Commissioners Supervisory Report for 2014 Fiscal Year. b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO ENY,
member irm dari DELOITTE TOUCHE TOHMATSU dengan pendapat Wajar dalam Semua Hal yang Material sebagaimana ternyata dari
Laporan tanggal 18 Maret 2015 Nomor GA115 0137 KPEI FRB. Ratiication of the Financial Statement for 2014 Fiscal Year, audited by Osman Bing Satrio ENY, members of Deloitte Touche Tohmatsu,
with a conclusion of “Fairness in All Things Material”, as stated in the report of 18
th
March 2015, No. GA115 0137 KPEI FRB. 2
Menyetujui besarnya penyisihan dari surplus operasional yang berasal dari pendapatan usaha Perseroan yang akan dialokasikan ke Cadangan Jaminan untuk tahun buku 2014 dengan jumlah total sebesar 10 dari laba bersih Perseroan tahun 2014, atau senilai
Rp9.678.793.105,-. Approval of the allowance taken from the operational surplus, derived from the Company’s operating revenues. This will be allocated as
Guarantee Reserve for the book year 2014, which was 10 of the Company’s net income in 2014, an amount of Rp9,678,793,105.-. 3
a. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi Perseroan untuk masa jabatan 2015-2018, yang terhitung berlaku efektif sejak tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan tanggal 25 Juni 2018, sebagai berikut:
Approval of the appointment of members of the Board of Directors for 2015-2018, effectively from 26
th
June 2015 to 25
th
June 2018, as follows:
Direksi: Direktur Utama : Hasan Fawzi
Direktur I : Sunandar Direktur II : Indriani Darmawati
board of Directors: President Director : Hasan Fawzi
Director I : Sunandar Director II : Indriani Darmawati
b. Pemberian kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan Rapat tersebut dalam akta Notaris, dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta
mendaftarkan pada Daftar Perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Grant authorization with substitution rights to the Board of Directors to state AGMS resolutions to be notarial deed, and inform the
change of Board of Director’s composition to Ministry of Law and Human Rights, as well as register the Company in accordance with prevailing laws and regulations.
c. Menyetujui penetapan dan pembagian tugas, gaji, dan manfaat lain untuk Direksi Perseroan baru, serta penetapan uang jasa pengabdian dan tunjangan lainnya bagi Direksi Perseroan lama.
Approval of the allocation and distribution of tasks, honoraria, and other beneits to the new members of the Board of Directors, and allocation of pensions and other beneits for former members.
4 Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO DAN ENY, member irm dari DELOITTE TOUCHE TOHMASTU, untuk
mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2015, dan selanjutnya memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain bagi penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
Approval of the appointment of Public Accountant Osman Bing Satrio and Eny, member of Deloitte Touche Tohmatsu, to audit the Financial Statement for Fiscal Year 2015, and authorization of the Board of Directors to determine the honorarium and other terms for the Public
Accountant.
KPEI juga menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB pada 27 Oktober
2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia. Adapun agenda RUPSLB tersebut adalah:
1. Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT 2016.
2. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar KPEI. Hasil Keputusan RUPSLB tersaji secara ringkas pada tabel
di bawah ini: KPEI also held an Extraordinary General Meeting of
Shareholder EGMS on 27
th
October, 2015 in the Indonesia Stock Exchange Building. The agenda of this meeting
covered: 1. Approval of 2016 Work Plan and Annual Budget
RKAT. 2. Approval of Amendments to the KPEI Articles of
Association. Decisions made during the EGMS meeting are summarized
in the following table: TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
117
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
Agenda Keputusan RUPSLB 27 Oktober 2015 | EGMS Decision on 27
th
October 2015 1
Menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT 2016, yang telah dipersiapkan oleh Direksi Perseroan dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk diajukan kepada OJK guna mendapat persetujuan, serta memberikan wewenang bagi Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk mengubah RKAT KPEI Tahun 2016 jika hal tersebut disyaratkan oleh OJK guna mendapat persetujuan.
Approval of the 2016 Work Plan and Annual Budget RKAT prepared by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners, and submitted to the Indonesia FSA to obtain approval. The Board of Directors with approval from the Board of
Commissioners granted the authority to amend KPEI RKAT for the year 2016 if required by the Indonesia FSA. 2
a. Menyetujui usulan perubahan Anggaran Dasar KPEI sebagaimana diuraikan oleh Direksi Perseroan dalam Rapat yang akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan OJK dan persetujuan atau penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia. Approval of the proposed amendments to the KPEI Articles of Association as elaborated by the Board of Directors in the Meeting,
and would be effective upon the approval of the Indonesia FSA and approvalnotiication of information from the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia.
b. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan kembali keputusan dalam butir 1 tersebut ke dalam akta Notaris, serta mengajukan permohonan persetujuan danatau pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut
kepada OJK danatau Menteri, serta untuk mengadakan perubahan danatau penambahan oleh Menteri. Selanjutnya melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai peraturan perundangan.
Grant authorization with substitution rights to the Board of Directors to re-state EGMS as stated in act 1 into notarial deed, and to request approval andor notiication on amendments of Articles of Association to Indonesia FSA and or Minister, as well as to change
andor to add by the Minister. Furthermore, to take all necessary actions to comply with laws and regulations.
Dewan KoMIsarIs
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
memberikan nasihat kepada Direksi dan memastikan Perusahaan menjalankan prinsip-prinsip CG di seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi.
Tugas dan wewenang
Tugas pokok Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan meliputi fungsi pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan Perusahaan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan itu,
Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan terhadap hal-hal yang diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan.
Selain itu, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan,
sistem pengendalian internal, dan aspek kepatuhan terhadap peraturan sudah dijalankan dengan baik. Dewan
Komisaris juga melakukan pengawasan atas tindak lanjut Direksi terhadap temuan-temuan audit. Dewan Komisaris
menyampaikan laporan pertanggungjawaban fungsi pengawasan terhadap Perusahaan melalui RUPST.
susunan Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris dipilih, diangkat, dan diberhentikan secara periodik melalui RUPST. Anggota
Dewan Komisaris diwajibkan memenuhi persyaratan antara lain mempunyai pengetahuan yang luas tentang pasar modal
dan pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan
boarD oF CoMMIssIoners
The Board of Commissioners is an organ in the Company that has the function and collectively responsible for advising
the Board of Directors and ensuring that the Company fully implements CG principles throughout the organization.
Duties and authorities
The main responsibility of the Board of Commissioners, as stated in the Articles of Association, is supervising and
advising the Board of Directors concerning Corporate Governance. In the execution of this responsibility, the
Board of Commissioners has the authority to approve materials as regulated in the Articles of Association.
Furthermore, the Board of Commissioners is responsible for ensuring that the implementation of corporate governance,
the internal control system and regulatory compliance aspects are running well. The Board of Commissioners
also supervises Board of Directors’ follow-up upon any audit indings. The Board of Commissioners presents the
accountability report on the company’s supervision at the AGMS.
structure of the board of Commissioners
Members of Board of Commissioners are elected, appointed and dismissed during the AGMS. The members are
obliged to meet all the qualiications, such as having wide knowledge of the capital market and understanding the
laws and regulations concerning the market. Furthermore, TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
118
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
di bidang pasar modal. Selain itu, Dewan Komisaris juga harus memiliki komitmen terhadap pengembangan LKP dan
pasar modal Indonesia.
susunan Dewan Komisaris Periode 2013-2016 | Members of the Board of Commissioners for 2013–2016 Period
Nama | Name Jabatan | Position
Pengangkatan | Appointed Date
Inarno Djajadi Komisaris Utama |
President Commissioner RUPST 4 Juni 2013 |
AGMS, 4
th
June 2013 Parikesit Suprapto
Komisaris | Commissioner
RUPST 4 Juni 2013 | AGMS, 4
th
June 2013 Erizal
Komisaris | Commissioner
RUPST 4 Juni 2013 | AGMS, 4
th
June 2013
rapat Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh anggota Dewan Komisaris,
atau atas permintaan tertulis dari Anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis dari pemegang saham. Rapat diadakan
paling sedikit 1 satu kali dalam 1 satu bulan. Selama 2015, Dewan Komisaris menyelenggarakan 12 dua belas
kali rapat yang dilaksanakan dalam tiap bulannya.
board of Commissioners Meeting
The Board of Commissioners meeting is held at any time if deemed necessary by members of the Board of
Commissioners, or at the written request from members of the Board of Directors or shareholder. The meeting is
held at least once a month. During 2015, the Board of Commissioners held 12 twelve monthly meetings.
Data Kehadiran rapat Dewan Komisaris | Board of Commissioners Meeting Attendance
Nama
Name
Jabatan
Position
Jumlah Rapat Total Meetings
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
Inarno Djajadi Komisaris Utama |
President Commissioner 12
11 92
Parikesit Suprapto Komisaris |
Commissioner 12
9 75
Erizal Komisaris |
Commissioner 12
12 100
remunerasi Dewan Komisaris
Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris berdasarkan 3 tiga hal, yakni hasil RUPS, Rencana Kerja Anggaran Tahunan
RKAT, dan Surat Keputusan Direksi. Adapun komponen remunerasi yang dibagikan adalah sebagai berikut:
remuneration for the board of Commissioners
Remuneration for the Board of Commissioners is based on 3 three points, which are GMS resolutions, the Annual
Work Plan Budget RKAT, and the decree of the Board of Directors. The remuneration components are as follows:
Jenis Penghasilan dan Fasilitas
Type of Income and Facility
Ketentuan Conditions
Kompensasi Tahunan | annual Compensation
Tunjangan Hari Raya | Idul Fitri Allowance
1x Apresiasi |
Appreciation Berdasarkan RKAT |
Based on RKAT Tunjangan Pajak Penghasilan |
Income Tax Allowance 100
Kompensasi Per Periode | Compensation Per Period
Penghargaan Masa Kerja | Severance Package
Berdasarkan RUPS | B ased on GMS
Fasilitas lain-lain | other Facilities
Asuransi Jiwa | Life Insurance
Ada | Available
Asuransi Kesehatan: Rawat Inap, Bedah, Melahirkan Health Insurance: In-patient, Surgery, Maternity
Ada | Available
Fasilitas Perjalanan Dinas | Business Trip Facilities
Ada | Available
Besaran nilai remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris pada 2015 adalah sebesar Rp4,03 miliar.
The remuneration that the Board of Commisioners was entitled to receive in 2015 was Rp4.03 billion.
the Board of Commissioners required to have a commitment to develop LKP and the Indonesia capital market.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
119
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
Pelatihan Dewan Komisaris
Sepanjang 2015, pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris KPEI di antaranya:
Trainings for the board of Commissioners
Throughout 2015, the trainings that the KPEI Board of Commissioners attended, among others:
Kegiatan | Activities Waktu | Date
Lokasi | Location
The 8
th
Alpha South East Asia 28 – 30 Januari 2015 |
28
th
– 30
th
January 2015 Kuala Lumpur
World Forum of CSDs 2015 14 – 25 Mei 2015 |
14
th
– 25
th
May 2015 Mexico
Shareholder CB KSEI 2015 3 – 7 Juni 2015 |
3
rd
– 7
th
June 2015 Seoul
SEMNAS Kongres ISEI XIX 7 – 9 Oktober 2015 |
7
th
– 9
th
October 2015 Surabaya
BCA Capital Market Communities 12 – 18 Oktober 2015 |
12
th
– 18
th
October 2015 Milan
Capacity Building AB-AK 2015 | 2015 EM-CM Capacity Building
22 – 25 Oktober 2015 | 22
nd
– 25
th
October 2015 Taiwan
Seminar Nasional Outlook Ekonomi | National Seminar of Economy Outlook
14 Desember 2015 | 14
th
December 2015 Medan
Penilaian Dewan Komisaris
P e l a k s a n a a n p e n i l a i a n k i n e r j a D e w a n K o m i s a r i s dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang
terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang mencakup pelaksanaan tata
kelola perusahaan, sistem pengendalian internal, dan aspek kepatuhan terhadap pelaksanaan peraturan serta
fungsi pengarahan, pengawasan, dan pelaporan. Dewan Komisaris menyampaikan kinerjanya kepada pemegang
saham melalui RUPS.
DIreKsI
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pengertian Direksi
merupakan organ utama perusahaan yang memiliki tugas mengelola kegiatan operasional untuk kepentingan
perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili KPEI baik di dalam maupun
di luar pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan
Keputusan RUPS.
Tugas dan wewenang
Tugas dan wewenang Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan adalah bertanggung jawab penuh dalam
melaksanakan tugas yang ditujukan untuk kepentingan Perusahaan. Direksi juga memiliki kewenangan untuk
menerbitkan peraturan berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan kliring atas transaksi bursa, pemberian jaminan
penyelesaian transaksi bursa, dan segala kegiatan lainnya yang mendukung pengelolaan perusahaan. Selain itu,
Direksi juga berwenang untuk menetapkan kebijakan dan pedoman kerja sebagai acuan operasional Perusahaan
serta pengelolaan sumber daya Perusahaan. Pengambilan
board of Commissioners Performance evaluation
The performance of the Board of Commissioners is evaluated based on criteria related to the duties and responsibilities
of the Board. These include implementation of corporate governance, the internal control system, and aspects
of compliance with regulations as well as the functions of direction, supervisory and reporting. The Board of
Commissioners presents its performance to the shareholder at the GMS.
boarD oF DIreCTors
According to Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies, the Board of Directors is the main
organ in the Company, with the role of managing the operational activities for the Company’s interests, aligned
with the Company’s vision and mission. In addition, the Board represents KPEI, both in or out of court by complying
with the Law, the Articles of Association, and GMS resolutions.
Duties and authorities
The Board of Directors, as stipulated in the Articles of Association, has the role and authority to be fully
responsible for the execution of duties in the Company’s interest. The Board of Directors also has the authority to
issue regulations concerning the implementation of clearing of securites exchange transactions, provision of settlement
guarantees for securities exchange transactions, and other activities that support company governance. Moreover, the
Board of Directors is also authorized to establish policies and guidelines as a reference for the Company’s operations
and the management of the Company’s resources. The TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
120
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
keputusan Direksi disesuaikan dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas masing-
masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.
Direksi memastikan bahwa kegiatan operasional dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip CG. Selain itu, Direksi juga
bertanggung jawab atas penerapan sistem pengendalian internal dan menindaklanjuti rekomendasi dari audit internal
atas temuan audit yang ada.
susunan Direksi
Susunan Direksi ditetapkan berdasarkan kebutuhan Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas,
ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan keputusan, serta dalam bertindak secara independen.
Direksi KPEI yang saat ini bertugas beranggotakan 3 tiga anggota yang diangkat melalui Keputusan RUPST pada 18
Juni 2015. Semua anggota Direksi KPEI telah memenuhi persyaratan kompetensi maupun administratif. Masa jabatan
Direksi untuk setiap periode adalah 3 tiga tahun.
Susunan dan ringkasan tugas dari masing-masing anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama | Name Jabatan | Position
Bidang Kegiatan | Tasks
Hasan Fawzi Direktur Utama |
President Director Koordinasi lembaga kliring dan penjaminan, fungsi hubungan masyarakat, dan fungsi
pemeriksaan internal. Coordination on clearing and guarantee institutions, public relations, and internal audit
functions. Sunandar
Direktur I | Director I
Fungsi kliring dan penyelesaian, fungsi operasional teknologi informasi, fungsi keuangan dan akuntansi, serta fungsi hukum dan keanggotaan.
Clearing and settlement, information technology operations, inance and accounting, legal and membership functions.
Indriani Darmawati Direktur II |
Director II Fungsi penjaminan dan pengendalian risiko, fungsi sumber daya manusia dan umum,
fungsi riset dan pengembangan bisnis, serta fungsi pengembangan teknologi informasi. Guarantee and risk management, human and public resources, research and business
development, and information technology development functions.
rapat Direksi
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Direksi diselenggarakan sedikitnya 1 satu kali dalam 1
satu bulan atau diadakan sewaktu-waktu berdasarkan permintaan minimal dari satu Anggota Direksi, atau atas
permintaan Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis pemegang saham.
Sepanjang 2015, KPEI menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak 15 lima belas kali dengan tingkat kehadiran
masing-masing anggota Direksi seperti yang tersaji dalam tabel di bawah ini:
board of Directors Meetings
As stipulated in the Articles of Assocation, the Board of Directors meeting shall be held at least once a month or
at any time, as requested by at least 1 one member of the Board of Directors, or at the request of the Board
of Commissioners, or upon a written request from shareholder.
Throughout 2015, KPEI held 15 ifteen Board of Directors meetings with the attendance of each member listed in
the following table: decision-making of the Board of Directors is aligned with
the tasks, assignment and authority. However, the carrying out of tasks remains a collective responsibility.
The Board of Directors ensures that the operational activities are carried out in compliance with CG principles.
Futhermore, the Board of Directors is also responsible for the implementation of the internal control system and
following up recommendations from the internal audit team concerning audit indings.
structure of The board of Directors
The structure of the Board of Directors is determined aligned with the Company’s needs, taking into account
effectiveness, accuracy, and speed in decision making and ability to act independently.
The current KPEI Board of Directors consists of 3 three members who were appointed by the AGMS on 18
th
June 2015. All members of the Board of Directors met the
competency and administrative criteria. The term of ofice for members of the Board of Directors is 3 three years.
The position and job description of each member of the Board of Directors are listed below:
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
121
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
Tabel rapat Direksi 2015 | 2015 Board of Directors Meeting Table
Nama | Name Jumlah Rapat dalam Setahun
No. of Meetings
Jumlah Kehadiran
No. Attendance
Pemenuhan Kehadiran pada Rapat
Attendance Percentage Hasan Fawzi
15 15
100 Bambang Widodo
7 6
86 Indriani Darmawati
15 15
100 Sunandar
8 8
100 Periode Januari – Mei 2015 |
for the period of January
– May 2015
Periode Juni – Desember 2015 | for the period of June
– December 2015
remunerasi Direksi
Besaran remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan 3 tiga hal yakni hasil RUPS, RKAT, dan Surat Keputusan Direksi.
Komponen perhitungan remunerasi Direksi dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Jenis Penghasilan dan Fasilitas | Type of Income and Facility Ketentuan | Conditions
Kompensasi per bulan | Monthly Compensation
Gaji Pokok | Honorarium
Berdasarkan RUPS, dengan ketentuan: Based on GMS, with the conditions:
• Direktur Utama 100 | President Director 100
• Direktur 90 | Director 90
Tunjangan Perumahan | Housing Allowance
Berdasarkan RUPS | Based on GMS
Kompensasi Tahunan | annual Compensation
Tunjangan Pendidikan | Education Allowance
1,5x Tunjangan Hari Raya |
Idul Fitri Allowance 1x
Insentif | Incentive
1x Tunjangan Kesejahteraan |
Welfare Allowance 1x
Apresiasi | Appreciation
Berdasarkan RKAT | Based on RKAT
Tunjangan Pajak Penghasilan | Income Tax Allowance
100
Kompensasi per Periode | Compensation per Period
Tunjangan Kendaraan | Vehicle Allowance
Berdasarkan RUPS | Based on GMS
Penghargaan Masa Kerja | Severance Package
Berdasarkan RUPS | Based on GMS
Fasilitas lain-lain | other beneits
Parkir, Bahan Bakar, dan Tol | Parking, Fuel, and Toll
Penggantian 100 | 100 reimbursement
Rawat Jalan | Out-patient
Penggantian 100 | 100 reimbursement
Asuransi Jiwa | Life Insurance
Ada | Available
Asuransi Kesehatan: Rawat Inap, Bedah, Melahirkan Health Insurance: In-patient, Surgery, Maternity
Ada | Available
BPJS Ketenagakerjaan | Employment Insurance
Ada | Available
BPJS Kesehatan | Employee Health Care
Ada | Available
Tunjangan Kacamata | Glasses Allowance
Ada | Available
Fasilitas Keanggotaan Profesi, Olahraga, dll | Professional Membership, Sports Facilities, etc.
Ada | Available
Fasilitas Perjalanan Dinas | Business Trip Facilities
Ada | Available
Medical Check Up Ada |
Available
Besaran remunerasi Direksi untuk tahun buku 2015 dengan mempertimbangkan kinerja dan kondisi keuangan
Perusahaan adalah sebesar Rp17,53 miliar. The remuneration of the Board of Directors for the inancial
year 2015, with consideration of the Company’s performance and inancial condition, was Rp17.53 billion.
board of Directors remuneration
Remuneration of Board of Directors determined based on the resolutions of GMS, RKAT, and Board of Directors
Decree. The remuneration component of the Board of Directors is as listed in table below:
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
122
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
Pelatihan Direksi
Sepanjang 2015, pelatihan yang diikuti oleh Direksi KPEI di antaranya:
board of Directors Training
Throughout 2015, the Board of Directors of KPEI participated in the following training programs:
Kegiatan | Activity Waktu | Date
Lokasi | Location
Workshop Japan Securities Financing
11 – 16 April 2015 | 11
th
– 16
th
April 2015 Tokyo
Asia Paciic In-House Counsel 26 – 28 Mei 2015 |
26
th
– 28
th
May 2015 Hong Kong
Shareholders Capacity Building KSEI 2015
3 – 7 Juni 2015 | 3
rd
– 7
th
June 2015 Seoul
CITI ASEAN Seminar 2015
7 – 10 September 2015 | 7
th
– 10
th
September 2015 Hong Kong
BCA Capital Market Communities 12 – 18 Oktober 2015 |
12
th
– 18
th
October 2015 Milan
Capacity Building AB-AK 2015
2015 EM-CM Capacity Building 22 – 25 Oktober 2015 |
22
nd
– 25
th
October 2015 Taiwan
The 19
th
ACG General Meeting 2 - 6 November 2015 |
2
nd
– 6
th
November 2015 Taiwan
Seminar Nasional Outlook Ekonomi National Seminar of Economy Outlook
14 Desember 2015 | 14
th
December 2015 Medan
Penilaian Kinerja Direksi
Penilaian kinerja Direksi mengacu kepada Key Performance Indicator
KPI Direksi. Penilaian tersebut dilaksanakan melalui mekanisme penyampaian laporan pertanggungjawaban atas
tugas dan tanggung jawabnya di hadapan RUPS. Hasil kinerja Direksi selama 2015 yang diukur dengan KPI
mencakup:
Performance assessment of board of Directors
The performance assessment of the Board of Directors refers to their Key Performance Indicators KPI. This assessment
is carried out through the delivery of accountability reports on its duties and responsibilities at the GMS.
The performance of the Board of Directors during 2015, as measured by the KPIs includes:
TUJUAN STRATEGIS STRATEGIC OBJECTIVES
KPI PERIODE
PERIOD TARGET
ACTUAL PENANGGUNG JAWAB
PIC
sTaKeholDer PersPeCTIve
Reliable CCP in Capital Market
Index Kepuasan Anggota Kliring Satisfaction Index of Clearing
Members Tahunan
Annually 80
86,51 Direktur Utama |
President Director Direktur 1 |
Director 1 Direktur 2 |
Director 2
InTernal busIness ProCess PersPeCTIve
Improve Clearing, Settlement, and Guarantee Process
Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian
Percentage of On-Time Settlement Processes
Jan 90
100 Direktur Utama |
President Director Direktur 1 |
Director 1 Feb
90 95
Mar 90
100 Apr
90 100
Mei 90
100 Jun
90 100
Jul 90
100 Agust
90 100
Sept 90
100 Okt
90 95
Nov 90
95 Des
90 100
Jumlah Kegagalan Sistem e-CLEARS Number of e-CLEARS System
Failures Jan
Direktur Utama | President Director
Direktur 1 | Director 1
Feb Mar
Apr Mei
Jun Jul
Agust Sept
Okt Nov
Des
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
123
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
TUJUAN STRATEGIS STRATEGIC OBJECTIVES
KPI PERIODE
PERIOD TARGET
ACTUAL PENANGGUNG JAWAB
PIC Improve CCP Risk
Management Nilai Ketidakcukupan Agunan
Insuficient Collateral Value Jan
Direktur Utama | President Director
Direktur 2 | Director 2
Feb Mar
Apr Mei
Jun Jul
Agust Sept
Okt Nov
Des
learnIng growTh PersPeCTIve
Improve Organization Capital Persentase Pemenuhan atas Standar
Internasional untuk CCP Percentage of Compliance with
International Standards for the CCP Tahunan
Annually 70
71,22 Direktur Utama |
President Director Direktur 1 |
Director 1 Direktur 2 |
Director 2
hubungan Dewan KoMIsarIs Dengan DIreKsI
Dewan Komisaris dan Direksi adalah organ perusahaan yang berkedudukan setara di hadapan hukum, dengan
tugas utama Dewan Komisaris meliputi pengawasan atas pelaksanaan tugas operasional oleh Direksi. Sesuai asas
independensi, tidak diperbolehkan adanya hubungan tertentu baik keluarga, keuangan, maupun hubungan
lainnya antara anggota dari masing-masing organ perusahaan tersebut.
Hal tersebut telah dijalankan dengan konsisten oleh KPEI sebagaimana penjelasan berikut:
hubungan Keuangan dan hubungan Keluarga
Dewan Komisaris dan Direksi KPEI tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi atau
Pemegang Saham Pengendali, serta tidak saling memiliki hubungan keluarga, dan hubungan keuangan dengan
sesama anggota Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris dan atau anggota Pemegang Saham Pengendali.
Direksi KPEI diharapkan dapat bertindak independen dan tidak mempunyai benturan kepentingan, sehingga tidak
mengganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugas secara mandiri, baik dalam hubungan satu sama lain
maupun hubungan terhadap Dewan Komisaris. Direksi KPEI dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berasal
dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali.
relaTIonshIP beTween boarD oF CoMMIsIoners anD boarD oF DIreCTors
The Board of Commissioners and Board of Directors are company organs that are equal before the law, in which
the main task of the Board of Commissioners includes oversight over the implementation of operational duties
by the Board of Directors. In acccordance with the principles of independence, any speciic relationship familial, inancial
or any other relationship between the members of each organ of the company is not permissible.
KPEI conducted the principles consistently with the following explanation:
Familial and Financial relationship
The members of the KPEI Board of Commisioners and Board of Directors do not hold concurrent positions as
members of any controlling shareholder, and do not have any familial relationships, nor inancial relationships, with
other Board of Directors, and or with members of the Board of Commisioners, controlling shareholder.
KPEI Directors are expected to act independently and have no conlict of interests, so it does not interfere with their
abilities to carry out their duties independently, both in relation to each other and to the Board of Commisioners.
KPEI Board of Directors is led by a President Director who is independent of the controlling shareholder.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
124
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
Nama
Name
Hubungan Keuangan dengan | Financial Relation with Hubungan Keluarga dengan | Familial Relation with
BOD BOC
Pemegang Saham
Pengendali
Controlling Shareholder
BOD BOC
Pemegang Saham
Pengendali
Controlling Shareholder
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Dewan Komisaris | Board of Commissioners Inarno Djajadi
√ √
√ √
√ √
Parikesit Suprapto √
√ √
√ √
√ Erizal
√ √
√ √
√ √
Direksi | Board of Directors Hasan Fawzi
√ √
√ √
√ √
Sunandar √
√ √
√ √
√ Indriani Darmawati
√ √
√ √
√ √
KoMITe DI bawah Dewan KoMIsarIs
Komite audit
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu mereka dalam mengawasi Direksi dan Manajemen
Perusahaan serta memastikan Perusahaan dikelola dengan manajemen yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip CG.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit bekerja sama dengan Direksi, Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian
Risiko, Internal Audit, dan Auditor Eksternal.
Komite Audit KPEI dibentuk berdasarkan Keputusan Nomor SK-01DEKOMIX2008 tentang Pembentukan dan
Pengangkatan Komite Audit, yang diperpanjang dengan Keputusan SK-001DEKOMVIII2015 tanggal 3 Agustus
2015 tentang Pengangkatan Komite Audit Pengganti.
Tugas dan wewenang Komite audit
Tugas dan wewenang Komite Audit meliputi: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;
2. Memastikan ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh Internal Audit;
4. Memantau kinerja Auditor Eksternal dan memastikan kemandiriannya dalam menjalankan tugas.
CoMMITTee unDer The boarD oF CoMMIssIoners
audit Committee
The Audit Committee was established by the Board of Commissioners to assist in overseeing the Company’s
Board of Directors and Management, and to ensure the sound management of the Company in accordance with
the principles of CG. In performing its duties, the Audit Committee cooperates with the Board of Directors, Credit
Policy and Risk Management Committee, Internal Audit, and the External Auditor.
KPEI Audit Committee was established by Decree No. SK-01dekomIX2008 concerning the Establishment and
Appointment of Audit Committee, which was extended by Decree SK-001dekomVIII2015 dated 3
th
August 2015 concerning the Appointment of Audit Committee
Substitute.
Duties and authorities of audit Committee
The duties and authorities of the Audit Committee cover: 1. Reviewing inancial information that will be issued, such
as the Company’s inancial statements, projections and other inancial information;
2. Ensuring the Company’s compliance with prevailing laws and regulations;
3. Reviewing the examination by the Internal Audit; 4. Monitoring the performance of the External Auditor
and ensuring their independence in performing their duties.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
125
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
Sepanjang 2015, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 7 tujuh kali, dengan agenda rapat sebagai
berikut: 1. Membahas rancangan Laporan Keuangan Tahunan 2014
dan rancangan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015;
2. Membahas progres AMI 35, 36, 37, dan hasil AMI 38;
3. Membahas pelaksanaan audit reguler semester 1, pelaksanaan BCMS, dan progress pengembangan sistem
audit dan ERM; 4. Membahas laporan hasil ERM 2014 dan 2015;
5. Membahas hasil pemeriksaan OJK; 6. Membahas pelaksanaan audit khusus terkait GCG;
7. Membahas laporan hasil review proyek pengembangan
produk derivatif.
susunan dan Kehadiran rapat Komite audit |
Composition and Attendance of Audit Committee Meeting
Nama
Name
Jabatan
Position
Jumlah Rapat
Total Meeting
Total Kehadiran Total Attendance
Presentase Kehadiran Attendance Percentage
Erizal Komisaris dan Ketua Komite Audit
Commissioner and Chairman of Audit Committee 7
7 100
Nishnurtia Razak Anggota |
Member 7
7 100
Bambang Widodo Anggota |
Member 3
3 100
Ananta Wiyogo Anggota |
Member 4
4 100
Periode Januari – Agustus 2015 | for the period of January
– August 2015
Periode Agustus – Desember 2015 | for the period of August
– December 2015
KoMITe-KoMITe DI bawah DIreKsI
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan tanggung jawab atas segala kegiatan operasional Perusahaan, serta
membantu dalam pengambilan keputusan, pada 2015 Direksi dibantu oleh 3 tiga komite sebagai berikut:
Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian risiko
Mengacu peraturan Bapepam-LK Nomor III.B.6 yang disempurnakan menjadi Peraturan OJK Nomor 26
POJK.042014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, KPEI memiliki Komite Kebijakan Kredit dan
Pengendalian Risiko Komite KKPR untuk membantu Direksi dalam menjalankan pengelolaan dan pengendalian risiko
kredit. Adapun rincian tugas Komite KKPR adalah sebagai berikut:
CoMMITTees unDer The boarD oF DIreCTors
In order to improve accountability and responsibility of the Company’s operations, and to assist in decision making,
in 2015 the Board of Directors is assisted by 3 three committees as follows:
Credit Policy and risk Management Committee
Referring to the Bapepam-LK III.B.6 regulations, which are inalised in the Regulation of Indonesia FSA No. 26
POJK.042014 on the Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee, KPEI has the Credit Policy and Risk
Management KKPR Committee to assist the Board of Directors in the management and control of credit risks.
The details of the KKPR Committee tasks are as follows: Throughout 2015, Audit Committee held 7 seven
meetings, with the following meeting agenda: 1. Discussing the draft of 2014 Financial Statements and
2015 Mid-Year Financial Statements; 2. Discussing the progress of AMI 35, 36, 37, and the
results of AMI 38; 3. Discussing the implementation of the 1
st
half year of regular audits, BCMS implementation and the progress
of audit and ERM system development; 4. Discussing ERM report of 2014 and 2015;
5. Discussing the results of audit by Indonesia FSA; 6. Discussing special audit on GCG;
7. Discussing review reports of the project on derivative
products development. TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
126
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
1. Merekomendasikan kebijakan operasional pengelolaan risiko penjaminan penyelesaian transaksi bursa kepada
Direksi dan Dewan Komisaris KPEI; 2. Memantau kebijakan pengelolaan risiko penjaminan
penyelesaian transaksi bursa; 3. Merekomendasikan kebijakan pengelolaan risiko
penjaminan penyelesaian transaksi bursa kepada Direksi dan Dewan Komisaris KPEI;
4. Merekomendasikan persentase laba bersih KPEI yang wajib disisihkan untuk membentuk Cadangan Jaminan
kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham KPEI;
5. Menetapkan kebijakan penggunaan dan investasi Dana Jaminan;
6. Memberikan saran dan atau rekomendasi terkait penanganan gagal bayar pada Anggota Kliring, jika
diminta oleh KPEI; 7. Memberikan persetujuan atas besarnya biaya yang
berkaitan dengan jasa akuntansi dan audit laporan keuangan Dana Jaminan;
8. Memberikan persetujuan penggunaan Dana Jaminan untuk memperoleh fasilitas kredit dari bank;
9. Memberikan persetujuan atas penempatan aset Dana Jaminan pada bank untuk investasi dalam deposito dan
rekening efek pada kustodian untuk investasi pada SBN.
Anggota Komite KKPR terdiri dari 5 lima Direktur dari Anggota Kliring yang tidak saling terailiasi, dan memiliki
kompetensi serta pengalaman untuk menjaga independensi dan profesionalitas dalam menjalankan tugas komite.
Sepanjang 2015, KKKPR menyelenggarakan rapat komite sebanyak 13 tiga belas kali.
rekapitulasi Kehadiran acara rapat Komite Kebijakan Kredit Pengendalian risiko 2015
Attendance of Credit Policy and Risk Management Committee in 2015 Meetings
Nama | Name Jumlah Rapat
No. of Meetings
Jumlah Kehadiran
No. of Attendance
Presentase Kehadiran Attendance Percentage
Alpino Kianjaya PT MNC Securities 2
2 100
Heru Handayanto PT CIMB Securities Indonesia 2
2 100
Rudy Utomo PT Evergreen Capital 11
11 100
Riza Rachbini PT Morgan Stanley Asia Indonesia 11
11 100
R. M. Irwan PT CIMB Securities Indonesia 11
9 82
Hosea Nicky Hogan PT Reliance Securities 2
1 50
Sujadi PT Danareksa Sekuritas 11
10 91
Aswardin PT BNI Securities 13
11 85
Periode Januari - Februari 2015 | for the period of January – February 2015
Periode Januari - Desember 2015 | for the period January – December 2015
Periode Januari - Oktober 2015 | for the period January – October 2015
Periode Maret - Desember 2015 | for the period March – December 2015
1. Recommendation on operational risk management policies on securities exchange transactions settlement
guarantee to the KPEI Board of Directors and Board of Commissioners;
2. Monitoring of the risk management policy on securities exchange transaction settlement guarantee;
3. Recommendation on risk management policies on securities exchange transaction settlement guarantee
to the KPEI Board of Directors and Board of Commissioners;
4. Recommendation on the percentage of net income that must be set aside to establish guarantee reserves to
the Board of Directors, Board of Commissioners, and its shareholder;
5. Establishment of policies on the investment of Guarantee Fund;
6. Provision of advice and or recommendations regarding the handling of default on Clearing Members, if
requested by KPEI; 7. Approval of the costs associated with accounting and
auditing of the Guarantee Fund inancial statements; 8. Approval of utilization of the Guarantee Fund to obtain
credit facilities from the bank; 9. Approval of the placement of Guarantee Fund assets
in the bank for investment in time deposits and in the custodian for investment in government securities.
KKPR Committee members consist of 5 ive Directors from the Clearing Members who are not mutually afiliated,
competent and experienced to maintain independence and professionalism in performing its tasks.
Throughout 2015, the committee held 13 thirteen meetings.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
127
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
Komite haircut
Dasar hukum pembentukan Komite Haircut mengacu pada peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan
dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan serta Peraturan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor II-
11 tentang Komite Haircut.
KPEI menetapkan tugas dan wewenang Komite Haircut, sebagai berikut:
1. Menetapkan penyusunan kriteria dan model formula penentuan haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek
Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana
yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek;
2. Menetapkan besarnya haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat
dan akan tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa
Efek;
3. Mengumumkan besarnya haircut Efek sebagaimana dimaksud pada butir 2 dua di atas pada website KPEI
selambat-lambatnya 1 satu hari bursa sebelum efektif diberlakukan;
4. Mengumumkan di website KPEI besarnya haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas
Tidak Tetap dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek pada website KPEI,
dilakukan selambat-lambatnya 1 satu hari bursa sebelum dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Keanggotaan Komite Haircut terdiri dari 1 satu orang sebagai koordinator merangkap anggota, dan 10 sepuluh
orang sebagai anggota. Pemilihan koordinator dilakukan oleh anggota Komite Haircut.
KPEI menetapkan persyaratan anggota Komite Haircut, sebagai berikut:
• 2 dua orang Direktur Lembaga Kliring dan Penjaminan yang membawahkan fungsi Kliring dan Penjaminan;
• 2 dua orang Direktur Bursa Efek yang membawahkan fungsi Pengawasan dan fungsi Keanggotaan atau
Pencatatan; • 1 satu orang Direktur Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian yang membawahkan fungsi jasa kustodian;
• 5 lima orang Direktur Anggota Kliring yang tidak saling terailiasi dan memenuhi persyaratan integritas,
kompetensi, dan pengalaman yang ditetapkan oleh KPEI;
• 1 satu orang profesional ataupun praktisi yang memenuhi persyaratan integritas, memahami peraturan
di bidang pasar modal, dan memiliki kompetensi di bidang penilaian efek.
haircut Committee
The legal basis for the establishment of the Haircut Committee is Bapepam-LK regulation No.V.D.5 concerning
the Maintenance and Reporting of Net Adjusted Working Capital, and the regulation of PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia No.II-11 concerning Haircut Committees.
KPEI assigns the Haircut Committee with following duties and authorization:
1. Setting criteria and model formula for Haircut of Equity Securities or Asset Backed Securities with Varying Cash
Flow, which are and will be listed on the Indonesia Stock Exchange and the Mutual Funds whose Participation
Units are Traded on the Stock Exchange.
2. Determining haircut rate of Equity Securities or Asset Backed Securities with Varying Cash Flow which are and
will be listed on the Indonesia Stock Exchange and the Mutual Funds whose Participation Units are Traded on
the Stock Exchange.
3. Publishing haircut rate as referred in point 2 two above on KPEI’s website no later than 1 one trading day prior
to its effectiveness. 4. Publishing haircut rate of Equity Securities or Asset
Backed Securities with Varying Cash Flow, which are and will be listed on the Indonesia Stock Exchange and
the Mutual Funds whose Participation Units are Traded on the Indonesia Stock Exchange on KPEI’s website no
later than 1 one trading day prior to their listing on the Indonesia Stock Exchange.
Haircut Committee members consist of 1 one coordinator acting concurrently as a member, and 10 ten regular
members. The coordinator shall be elected by the Haircut Committee members.
KPEI requires the members of Haircut Committe to be in the following composition:
• 2 two Directors of Clearing and Guarantee Institution in charge of the Clearing and Guarantee function;
• 2 two Directors of Stock Exchange in charge Supervisory function and the Membership or Listing function;
• 1 one Director of the Depository and Settlement Institution in charge of the Custodian Services
function; • 5 ive Directors of Clearing Members, unafiliated to
one to another and deemed qualiied by KPEI in terms of integrity, competence, and experience;
• 1 one professional or practitioner who is qualiied in terms of integrity, sound understanding of the rules
and regulations applicable to capital market, and competence in securities valuation.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
128
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
Sepanjang 2015, Komite Haircut mengadakan 12 dua belas kali rapat komite. Agenda rapat pada umumnya
untuk menentukan besaran haircut dengan menggunakan prosedur dan metode yang telah ditetapkan.
Data kehadiran rapat Komite haircut | Haircut Committee Meeting Attendance
Nama
Name
Jumlah Rapat
No. of Meetings
Jumlah Kehadiran
No. of Attendance
Presentase Kehadiran Attendance Percentage
Hoesen PT Bursa Efek Indonesia 6
6 100
Uriep B Prasetyo PT Bursa Efek Indonesia 6
6 100
Samsul Hidayat PT Bursa Efek Indonesia 6
2 33
Hamdi Hassyarbaini PT Bursa Efek Indonesia 6
4 67
Indriani Darmawati PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 12
11 92
Bambang Widodo PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 6
6 100
Sunandar PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 6
4 67
Sulistyo Budi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 6
5 83
Alec Syafruddin PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 6
5 83
Alpino Kianjaya PT MNC Securities 6
6 100
Chaerudin Berlian PT Indomitra Securities 6
4 67
Sujadi PT Danareksa Sekuritas 6
3 50
Hosea Nicky Hogan PT Reliance Securities 6
4 67
Risa E. Guntoro PT Macquaire Capital Securities Indonesia 8
7 88
Edwin Sebayang Praktisi Pasar Modal 4
2 50
Haryajid Ramelan Profesional 8
4 50
I Nyoman Gede Suarja PT Mandiri Sekuritas 4
4 100
Riza Rachbini PT Morgan Stanley Asia Indonesia 6
6 100
Rudy Utomo PT Evergreen Capital 6
6 100
Aswardin PT BNI Securities 12
10 83
Periode Januari – Juni 2015 | for the period of January – June 2015
Periode Juli – Desember 2015 | for the period of July – December 2015
Periode Januari – Agustus 2015 | for the period of January – August 2015
Periode September – Desember 2015 | for the period of September – December 2015
Periode Januari – Desember 2015 | for the period of January – December 2015
Throughout 2015, Haircut Committee held 12 twelve committee meetings. Generally, the meeting agenda was
to determine the haircut rate using the procedures and method that have been established.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
129
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
Komite Investasi
D a l a m r a n g k a m e n i n g k a t k a n t a t a k e l o l a d a n mengoptimalkan hasil pengelolaan investasi keuangan, KPEI
telah membentuk Komite Investasi untuk membantu Direksi dalam pengambilan keputusan strategis investasi keuangan.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-009DIR KPEI1114 tanggal 24 November 2014 perihal Pembentukan
Komite Investasi KPEI, tugas dan tanggung jawab utama Komite Investasi adalah:
• Melakukan review dan memberikan masukan atas
rekomendasi strategi investasi keuangan yang disusun dan diajukan oleh Divisi Keuangan dan Akuntasi;
• Mengambil keputusan investasi, untuk mencapai hasil investasi yang optimal dengan pengelolaan yang
prudent .
Keanggotaan komite investasi KPEI terdiri dari seluruh Direksi, General Manager, Kepala Divisi Keuangan dan
Akuntasi, serta Kepala Divisi Penjaminan dan Pengendalian Risiko. Sepanjang 2015, Komite Investasi menyelenggarakan
rapat sebanyak 5 lima kali, dengan rincian data kehadiran sebagai berikut:
Investment Committee
In optimizing the management of inancial investment, KPEI has established Investment Committee to assist the
Board of Directors in the strategic decision making on inancial investment. According to the Board of Directors
Decree No. Kep-009DIRKPEI1114 dated 24
th
November 2014 concerning the Establishment of KPEI Investment
Committee, the main duties and responsibilities of Investment Committee are:
• Conducting review on inancial investment strategy
recommended by Finance and Accounting Division, and provide advices on it.
• Making decision on the investment, in order to optimize investment return on investment supported by prudent
management. Investment Committee consists of Board of Directors,
General Manager, Head of Finance and Accounting Division, and the Head of Risk Management Division. Throughout
2015, Investment Committee held 5 ive meetings, with the following attendance list:
Nama
Name
Jumlah Rapat
No. of Meetings
Jumlah Kehadiran
No. of Attendance
Presentase Kehadiran Attendance Percentage
Hasan Fawzi 5
5 100
Bambang Widodo 2
1 50
Sunandar 5
1 20
Indriani Darmawati 5
5 100
Wening Kusharjani 5
5 100
Roni Gunardi 5
2 40
Periode Januari – Mei 2015 | for the period of January – May 2015
seKreTarIs Perusahaan
Fungsi sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan adalah fungsi untuk menjalankan peran sebagai penghubung komunikasi Perusahaan
dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Sekretaris Perusahaan berperan
dalam mempertahankan dan meningkatkan citra positif Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Utama.
Tugas sekretaris Perusahaan
Tugas Sekretaris Perusahaan meliputi: 1. Menjadi penghubung antara Perusahaan dan OJK,
Pemegang Saham, SRO, lembaga lainnya, serta masyarakat;
CorPoraTe seCreTary
Corporate secretary Function
Corporate Secretary functions as the liaison who bridges communication between the Company and the Shareholder
as well as stakeholders. Moreover, Corporate Secretary role is to maintain and improve the Company’s positive image.
Corporate Secretary directly reports to President Director.
The Corporate secretary Duties
The Corporate Secretary duties cover: 1. To be the liaison between the Company and Indonesia
FSA, Shareholder, SRO, other institutions, and public;
Data kehadiran rapat Komite Investasi | Investment Committee Meeting Attendance
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
130
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
2. Mengingatkan dan memberi masukan kepada Direksi agar Perusahaan selalu mematuhi dan menjalankan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berpegang teguh pada standar etika Perusahaan;
3. Menyiapkan dan mengomunikasikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai kinerja Perusahaan kepada
masyarakat pasar modal dan pemangku kepentingan lainnya;
4. Bertanggung jawab terhadap koordinasi pelaksanaan CG, termasuk melakukan penelaahan periodik terhadap
piagam kerja dan pedoman tata kelola Perusahaan; 5. Membantu Direksi dalam:
a. Membuat daftar khusus mengenai hubungan antar- anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan keluarganya,
baik dalam Perusahaan maupun ailiasinya; b. Menyiapkan informasi yang dibutuhkan Direksi
terkait permintaan dokumen dari Dewan Komisaris, OJK, SRO, serta lembaga lainnya.
6. Memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi kewajiban pelaporan dan keterbukaan informasi secara
tepat waktu dan akurat; 7. Mendokumentasikan berbagai kegiatan dan informasi
Perusahaan serta mempublikasikannya secara tepat waktu sesuai kebijakan Perusahaan;
8. Mengikuti perkembangan industri pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di
pasar modal serta praktik-praktik CG sehingga dapat memberikan informasi bagi Dewan Komisaris, Direksi
serta internal Perusahaan jika dibutuhkan;
9. Mempertahankan serta meningkatkan citra Perusahaan yang positif, baik di tingkat nasional maupun
internasional.
Proil sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary’s Proile suryaDI
Mengawali karier di industri pasar modal sebagai staf di Bagian Pengendalian Risiko di PT Kliring Deposit Efek Indonesia pada 1996. Ia kemudian melanjutkan karier di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan menjabat
sebagai Kepala Departemen Penyesuaian Hak dan Kewajiban pada 2001-2005, selanjutnya menjabat sebagai Kepala Departemen Surat Utang dan Derivatif pada 2005-2009. Setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Satuan Pemeriksa
Internal pada 2009-2013. Mulai 2013, pemegang gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister Manajemen Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan KPEI.
Started his career in the capital market industry as a staff of Risk Management Department at PT Kliring Deposit Efek Indonesia in 1996. He continued his career at PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia served as Department
Head of Rights and Obligations Adjustments from 2001 to 2005, before further serving as Head of Fixed Income and Derivative Departement in 2005-2009. Afterward, Suryadi assigned as Chief of Internal Audit for 2009-2013.
Holds a Bachelor of Agriculture from Bogor Agriculture Institute and a Master of Management from University of Indonesia, Suryadi has been serving as KPEI Corporate Secretary since 2013.
2. To remind and provide suggestions to Board of Directors to ensure the Company complies to prevailing laws and
adheres to the Company’s ethical standard; 3. To prepare and communicate accurate and complete
information regarding the Company’s performance to the capital market public, and other stakeholders;
4. Responsible for coordinating the implementation of CG within the Company, including performing periodic
analysis for charter and code of CG; 5. Assist the Board of Directors in:
a. Creating an exclusive list on the relationship of the member of Board of Commissioners, Board of
Directors, and their families, within the Company and its afiliates;
b. Preparing necessary information that the Board of Directors need regarding document request from the
Board of Commissioners, Indonesia FSA, SRO, and other institutions.
6. Ensuring the Company meets all of its obligations in reporting and information transparency in accurately
and timely manner; 7. Documenting all Company’s activities and information
and publish them in timely manner in accordance with the Company’s policy;
8. To be updated with the capital market development, especially the regulations in force of the capital market
and CG practices, such that it can give insightful information to the Board of Commissioners, Board of
Directors and Company’s internal whenever needed;
9. Maintaining and improving the positive Company’s image, at both national and international scale.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
131
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
saTuan PeMerIKsa InTernal
Tugas satuan Pemeriksa Internal
Satuan Pemeriksa Internal SPI merupakan organ pendukung pelaksanaan CG yang dibentuk untuk memastikan keandalan
sistem pengendalian internal perusahaan. Melalui fungsi penilaian dan pengawasannya, SPI diharapkan memberikan
umpan balik dengan cara membuat evaluasi, meningkatkan manajemen risiko, pengendalian internal, serta proses tata
kelola.
struktur satuan Pemeriksa Internal
Kepala SPI diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Karena itu, dalam melaksanakan
tugasnya, Kepala SPI melaporkan pekerjaan dan kegiatannya secara fungsional dan administratif kepada Direktur Utama
serta kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SPI diatur melalui persetujuan Komisaris Utama. Adapun pemilihan
Kepala SPI dilakukan dengan memperhatikan kualiikasi dan kompetensi yang memadai serta memiliki sertiikasi
sebagai auditor. Per akhir 2015, SPI memiliki 4 empat staf auditor dan 2 dua staf Enterprise Risk Management
ERM, di mana salah satu staf ERM telah memiliki sertiikasi ERMAP.
Sepanjang 2015, SPI menjalankan tugas dan tanggung jawabya atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
InTernal auDIT
role of Internal audit
Internal Audit SPI is a supporting organ in the implementation of CG that was formed to ensure the
reliability of the Company’s internal control system. Through evaluation and monitoring, SPI is expected to give feedback
through evaluation, risk management improvement, internal control, and governance process.
structure of Internal audit
Chief of Internal Audit is appointed by and reports to the President Director. In the carrying out his duty, Chief of
Internal Audit reports his work and activity functionally and administratively to President Director and to the Board of
Commissioners through Audit Committee.
The appointment and dismissal of the Chief of Internal Auditis controlled through the approval of President
Commissioner. The election of the Chief of Internal Audit is conducted with due qualification and competence
criteria and certiication as auditor. By the end of 2015, SPI has 4 four auditor staffs and 2 two Enterprise Risk
Management ERM staffs, which one of the ERM staff holds ERMAP certiication.
During 2015, SPI executed tasks and responsibilities as follows:
Kegiatan | Activities
Pembuatan dokumen Annual Audit Plan 2015. Created Annual Audit Plan 2015.
Melakukan Audit Reguler Semester 1 tentang Audit Default Management. Conducted Regular Audit of 1
st
Half Year: Audit of Default Management. Melakukan Audit Reguler Semester 2 tentang Audit Unit Umum.
Conducted Regular Audit of 2
nd
Half Year: Audit of General Affair Unit. Melakukan Audit Khusus tentang Audit Good Corporate Governance.
Conducted Special Audit of Good Corporate Governance. Melakukan Audit Mutu Internal AMI 38, dengan sasaran target bagian:
Conducted Internal Quality Audit AMI 38, with target units: • Wakil Manajemen |
Management Representative • Dokumen Kontrol |
Document Control • Unit Pemantauan Risiko |
Risk Monitoring Unit • Unit Akuntansi |
Accounting Unit • Unit Keanggotaan dan Kepatuhan |
Membership and Compliance Unit • Unit Kesekretariatan dan Relasi Media |
Secretariat and Media Relation Unit • Unit Penjaminan Mutu |
Quality Assurance Unit • Unit Pengembangan Sistem Bisnis |
System Business Development Unit
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
132
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
Proil Kepala satuan Pemeriksa Internal | Head of Internal Audit’s Proile saTya bIrawa
Mengawali karier di pasar modal Indonesia sejak 1996. Ia bertugas sebagai Staf Sub Unit Kerja Keanggotaan dan Pemantauan Risiko di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia pada 2000-2006. Setelah itu, ia menjabat sebagai
Kepala Departemen Pengendalian Risiko pada 2006-April 2013. Pada periode April-Desember 2013, ia ditunjuk sebagai Kepala Unit Analisis Risiko. Sejak Desember 2013, pemegang gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas
Trisakti dan Master of Business Administration Drake University Iowa Amerika Serikat menjabat sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Internal KPEI.
Started his career in Indonesia capital market since 1996. In 2000 – 2006, Satya Birawa initially served as Staff of Membership and Risk Management sub Unit in PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Moving forward, he served
as the Head of Risk Management Department from 2006 to April 2013. During April–December 2013, he was appointed as the Head of Risk Analysis Unit. Since December 2013, the Civil Engineer graduated from University
of Trisakti and an MBA graduate from Drake University, Iowa, US served the Company as Chief of Internal Audit.
Kegiatan | Activities
Melakukan Audit Mutu Internal AMI 39, dengan sasaran target bagian: Conducted Internal Quality Audit AMI 39, with target units:
• Wakil Manajemen | Management Representative
• Dokumen Kontrol | Document Control
• Unit Pinjam Meminjam Efek dan REPO | SBL and REPO Unit
• Unit Keuangan | Finance Unit
• Unit Hukum | Legal Unit
• Unit Riset dan Perencanaan Strategis | Research and Strategic Planning Unit
Pendampingan atas Audit Operasional KPEI yang dilakukan oleh OJK. Assistance on KPEI Operational Audit carried out by Indonesia FSA.
Pengembangan Sistem Baru Audit TeamMate. Development of New Audit System TeamMate.
Perubahan format Prosedur Operasional Standar POS terbarukan. Amendment on renewable Standard Operational Procedures SOP.
Review sistem kliring dan penyelesaian derivatif sebelum live bersama auditor eksternal.
Review of clearing and settlement system for derivative before live, carried out with external auditor. Review
bisnis proses untuk proyek pengembangan Efek Tidak Dijamin–Transaksi Dipisahkan. Review of business process for the development project of Non-Guaranteed Securities-Separated Transactions.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
133
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
vii
ManajeMen rIsIKo KorPoraT
Dalam menjalankan penerapan manajemen risiko korporat, KPEI menggunakan Pedoman Kebijakan Enterprise Risk
Management ERM sebagai acuannya. Pedoman Kebijakan
ERM disusun berdasarkan standar manajemen risiko ISO
31000:2009 tentang Risk Management Principles and Guidelines on Implementation.
Dalam implementasinya, pengelolaan ERM berada di bawah tanggung jawab SPI. Kegiatan ERM sepanjang 2015 yang
dilaksanakan SPI, adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pembuatan Risk Based Audit 2015; 2. Mengembangkan sistem baru Audit-ERM TeamMate;
3. Melakukan sosialisasi penggunaan sistem baru TeamMate kepada risk owner dan risk oficer;
4. Melaksanakan RCSA Tahun 2015 bersama risk owner dan risk oficer;
5. Melakukan pembuatan Laporan Risk Register level Aktivitas;
enTerPrIse rIsK ManageMenT
In the implementation of enterprise risk management, KPEI utilizes the policy guidelines of Enterprise Risk Management
ERM as reference. The policy guidelines was constructed based on the standards of risk management ISO 31000:2009
concerning Risk Management Principles and Guidelines on Implementation.
In the implementation process, ERM is managed under SPI responsibility. ERM activities during year 2015 that was held
by SPI are as follow:
1. Produced Risk-Based Audit 2015; 2. Established new system Audit-ERM TeamMate;
3. Socialized the utilization of new system TeamMate to risk owners and risk oficers;
4. Held RCSA 2015 event with risk owners and risk oficers;
5. Drafted Risk Register Report for Activities;
auDIT eKsTernal
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan perusahaan dilakukan dengan menggunakan jasa Auditor
Eksternal. Pada RUPST 2015, KPEI telah menyetujui penggunaan jasa Kantor Akuntan Publik KAP Osman Bing
Satrio dan Eny selaku member irm dari Deloitte Touche Tohmatsu, dan auditor Muhammad Irfan Izin Akuntan
Publik Nomor AP.0565, untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan KPEI tahun buku 31 Desember 2015.
Laporan Keuangan KPEI yang diaudit meliputi laporan tengah tahun dan akhir tahun, terdiri dari Laporan Keuangan
Perusahaan dan Laporan Keuangan Dana Jaminan. Berikut keterangan mengenai jasa KAP yang dipergunakan KPEI
dalam 5 lima tahun terakhir:
exTernal auDIT
Independent supervisory function on the Company’s financial aspect is performed by external auditors. On
AGMS of 2015, KPEI has approved the appointment of the Public Accountant Firm KAP Osman Bing Satrio and
Eny as the member irm of Deloitte Touche Tohmatsu, and auditor Muhammad Irfan Public Accountant Permit No.
AP.0565, to audit KPEI’s inancial statement for the iscal year 31
st
December 2015. KPEI’s Audited Financial Statements includes Mid Year
statement and Year End statement, consisting of Financial Statements and Guarantee Fund Financial Statement. The
KAP that KPEI appointed in the last 5 ive years are as follows:
Tahun Audit | Audited Year KAP dan Auditor Pelaksana Audit | Public Accountant Firm and Auditor
2011 Osman Bing Satrio dan Eny
2012 Osman Bing Satrio dan Eny
2013 Osman Bing Satrio dan Eny
2014 Osman Bing Satrio dan Eny
2015 Osman Bing Satrio dan Eny
Biaya-biaya jasa KAP untuk tahun buku 2015 yang meliputi jasa audit Laporan Keuangan KPEI adalah sebesar Rp320
juta, dan untuk Laporan Keuangan Dana Jaminan sebesar Rp100 juta. Sepanjang 2015, KAP tidak memberikan jasa
atestasi lain selain audit keuangan. The audit service charge of the KAP for iscal year 2015 is
Rp320 million for audit of Financial Statements, and Rp100 million for audit of Guarantee Fund Financial Statements.
Throughout 2015, the KAP only rendered a service on inancial audit.
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
134
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
6. Melakukan risk awareness kepada risk owner dan risk oficer;
7. Melakukan pengayaan ilmu dan pengetahuan risk oficer melalui pelatihan ISO 31000-ERM Fundamental;
8. Melakukan monitoring Risk Mitigation 2015.
PerKara huKuM yang MelIbaTKan Perusahaan
Pada 2015, tidak ada perkara hukum yang melibatkan Perusahaan.
aKses InForMasI
Bentuk komitemen KPEI dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi terkait kinerja dan operasional
Perusahaan kepada pemangku kepentingan, salah satunya dengan menyediakan informasi yang akurat, jelas, lengkap,
dan tepat waktu. Untuk mempermudah akses publik terhadap informasi Perusahaan, KPEI menyediakan situs
resmi web website Perusahaan yang berisi informasi lengkap termasuk layanan dan produk, laporan kinerja,
pengumuman, dan informasi mengenai kegiatan KPEI. Selain itu, KPEI juga menyediakan jasa layanan Customer
Care
, jika pengguna jasa maupun pemangku kepentingan berkeinginan untuk menyampaikan pertanyaan, masukan,
atau keluhan. Berikut data informasi Perusahaan yang dapat diakses:
PT Kliring Penjaminan efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lt.5 Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5
th
Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190.
Telepon | Phone : +62 21-515 5115
Faksmile | Facsimile : +62 21-515 5120 SMS
: +62 816 115 5000 Toll Free
: 0800-100-KPEI 5734 Email
: customer.carekpei.co.id Twitter
: AskKPEI Facebook Group
: AskKPEI Website
: www.kpei.co.id 6. Performed risk awareness to risk owners and risk
oficers; 7. Enriched risk oficers with education and knowledge
through training of ISO 31000-ERM Fundamental; 8. Risk Mitigation Monitoring of 2015.
lITIgaTIon InvolvIng The CorPoraTe
For year 2015, there was no legal case involving the Company.
aCCess oF InForMaTIon
KPEI is committed to deliver information transparency related to Company’s performance and operation to all
stakeholders, through the publishing of information that is accurate, clear, complete, and timely. To ease the public to
access information, KPEI has an oficial website, containing complete information including services and products,
performance highlight, announcement, and information of KPEI’s activities. Moreover, KPEI also provides Customer
Care service, if KPEI participants and stakeholders would like to raise questions, suggestions or complaints.
The accessible information of the Company is as follows: TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
135
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
KoDe eTIK
KPEI senantiasa menekankan kepada seluruh elemen Perusahaan agar di setiap pelaksanaan tugas selalu
berpegang pada nilai-nilai moral dan etika yang sejalan dengan Peraturan Perusahaan. Seluruh jajaran manajemen
beserta karyawan diharapkan untuk memberikan layanan terbaik kepada Perusahaan dan pengguna jasa dengan
tetap berkomitmen kuat pada Kode Etik, perilaku yang sehat dan kesesuaian dengan hukum, sehingga keputusan
yang dibuat senantiasa berkualitas.
Kode Etik KPEI disusun berdasarkan nilai inti Perusahaan, yakni integrity, prudence, customer focus, fellowship, dan
achievement of excellence . Pelaksanaan Kode Etik KPEI
juga mengacu pada 5 lima prinsip CG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan
kewajaran.
Kode Etik KPEI berlaku bagi semua level organisasi dari jajaran Direksi hingga semua karyawan, ditandai dengan
kewajiban untuk memahami dan menandatangani Surat Pernyataan Kode Etik yang berisi etika kerja yang berlaku
untuk semua karyawan KPEI.
Sepanjang 2015, tidak ada pelanggaran Kode Etik di lingkungan KPEI.
PenIlaIan aTas PraKTIK TaTa Kelola Perusahaan
Pada 2015, KPEI melakukan pengkinian penilaian mandiri atas praktik CG dengan cara membandingkan hasil
pengisian kuisioner CG Self Assessment Check List per Desember 2014 dengan kondisi kualitas CG per Desember
2015. Berdasarkan penilaian mandiri CG pada Januari 2016, KPEI berhasil meningkatkan skor CG menjadi 87,43 dari
skor 84,00 pada 2014.
D e n g a n s k o r C G 8 7 , 4 3 b e r a r t i K P E I b e r h a s i l mempertahankan level interpretasi skor CG pada tingkat
“excellent” disertai berbagai perbaikan, berdasarkan GCG Self Assessment Check List Template
yang dibuat oleh Forum for Corporate Governance in Indonesia
FCGI. Peningkatan Corporate Governance Total Score KPEI
adalah kontribusi dari komitmen Perusahaan dalam mempertahankan aktivitas perusahaan di bidang
Shareholder’s Rights dan Audit, serta peningkatan
pemenuhan Corporate Governance perusahaan di bidang Corporate Governance Policies, Corporate Governance
Practices and Disclosures.
CoDe oF ConDuCT
KPEI consistenly encourages all elements across the Company to uphold the prevailing morales and ethics values
in performing their tasks. The management and employees are expected to deliver their best performance to the
Company and to the participants with a strong commitment to embrace Code of Conduct, sound behaviours and law
compliance, to implement qualiied decisions.
KPEI’s Code of Conduct is established based on the Company’s core values, which are integrity, prudence,
customer focus, fellowship and achievement of excellence. The implementation of KPEI’s Code of Conduct also
refers to 5 ive CG principles, which are transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.
KPEI’s Code of Conductshall be subscribed by all levels of organization, from Board of Directors to all employees,
marked with the obligation to understand and sign Code of Conduct Statement, consisting work ethics applied to
all KPEI’s employees.
Throughout 2015, there was no breach of Code of Conduct within KPEI workplace.
assessMenT oF CorPoraTe governanCe PraCTICe
In 2015, KPEI updated the self-assessment of corporate governance practice by comparing the questionnaire result
of CG Self-Assessment checklist as of December 2015 and December 2014. The result of this self-assesment was
released in January 2016 with the score of 87.43 in 2015 against the score of 84.00 in 2014.
The CG score of 87.43 illustrates KPEI’s success in maintaining the interpretation level of CG on the
“excellent” level, and followed by many improvements, This score obtained through an assessment using the template
of GCG Self-Assessment Check List, issued by Forum for Corporate Governance Indoneisa FCGI.
The improvement of KPEI’s Total Score Corporate Governance is a contribution of the Company’s commitment to maintain
its activity in the aspect of Shareholder’s Rights and Audit, and to improve the level of compliance to Corporate
Governance’s policy, practices and disclosures. TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
136
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
Berikut disajikan tabel ringkasan penilaian mandiri CG untuk tahun 2015 serta tabel interpretasi penilaian:
Tabel ringkasan Penilaian Mandiri Cg | Summary of CG Self-Assessment Result
Bidang
Category
Bobot Nilai
Weighted Score
Nilai KPEI
KPEI Score
Hasil Pembobotan Nilai
Result Shareholder Rights
20 48
20,00 Corporate Governance Policies
15 50
9,38 Corporate Governance Practices
30 106
26,50 Disclosures
20 27
19,29 Audit
15 18
12,27
Tabel Interpretasi Penilaian | Scoring Interpretation Table
Nilai | Score Interpretasi
Interpretation 0-49
Perusahaan diharuskan mengkaji sistem Tata Kelola Perusahaan dikarenakan skor di bawah standar. Company needs to look at its Corporate Governance system because the overall score is below standard.
50-59 Keseluruhan skor Tata Kelola Perusahaan telah memenuhi standar dasar namun diperlukan keseriusan dalam peningkatan
terhadap poin-poin yang mendapatkan skor rendah. Companys overall Corporate Governance score meets the basic standards but should seriously consider improvement on
issues where the score is low. 60-80
Keseluruhan skor Tata Kelola Perusahaan mencapai hasil baik, namun dapat lebih ditingkatkan. Company’s overall Corporate Governance score is good, but could be further improved.
81-100 Tata Kelola Perusahaan dicapai dengan skor sangat baik.
Companys Corporate Governance score is excellent.
The summary of CG self-assessment result for year 2015 and the interpretation of the scoring are presented in the
following tables:
Berdasarkan penilaian mandiri CG pada Januari 2016, KPEI berhasil
meningkatkan skor CG menjadi 87,43 dari skor 84,00 pada 2014.
Dengan skor CG 87,43 berarti KPEI berhasil mempertahankan level
interpretasi skor CG pada tingkat “Excellent”...
The CG score of 87.43 illustrates KPEI’s success in maintaining the
interpretation level of CG on the “Excellent”...
TATA KELOLA PERUSAhAAN
CORPORATE GOVERNANCE
137
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
Total skor | Total score
100 87,43
The result of CG self-assesment was released in January 2016 with the
score of 87.43 in 2015 against the score of 84.00 in 2014.
Program tanggung jawab sosial perusahaan merupakan komitmen KPEI untuk mendukung
terciptanya pembangunan berkelanjutan. KPEI senantiasa berupaya agar kehadirannya di tengah
masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.
KPEI is committedto support the sustainable development through CSR program. KPEI strives to promote its existence beneicialto the
society and stakeholders.
TANggUNg jAWAB sOsiAL PERUsAhAAN
CORPORATE sOCiAL REsPONsiBiLiTY
viii
138
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
139
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
TANggUNg jAWAB sOsiAL PERUsAhAAN
CORPORATE sOCiAL REsPONsiBiLiTY
viii
KPEI menyadari bahwa kinerja Perusahaan tidak diukur dari aspek inansial dan operasional saja. Tujuan Perusahaan tidak hanya semata-mata memenuhi
kepentingan pemegang saham, tetapi juga memberikan kontribusi pada masyarakat dan lingkungan di mana Perusahaan berada. Kontribusi yang
diberikan KPEI dalam bentuk kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility–CSR.
KPEI acknowledges that the performance of the company cannot be indicated only by inance and operation aspects. The Company does not aim only to meet its Shareholder’s interest, but also to
contribute to the public and the environment in which it serves. KPEI contributes in various social responsibility activities Corporate Social Responsibility-CSR.
140
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
PERNYATAAN mANAjEmEN ATAs LAPORAN TAhUNAN 2015
mANAgEmENT sTATEmENT Of 2015 ANNUAL REPORT
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, berikut kami sampaikan Laporan
Tahunan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 2015 kepada pemegang saham dan para pemangku
kepentingan.
Dengan ini perkenankanlah kami untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan
kerjasama yang baik yang telah terjalin selama ini, serta dukungan yang telah diberikan kepada kami.
Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi terkai tlainnya, telah disetujui oleh seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing di
bawah ini: Dear Distinguished Shareholder and Stakeholders,
With our gratitude to Allah SWT, God the Almighty, we present 2015 Annual Report of PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia to shareholder and all stakeholders.
Please allow us to extend our gratitude for the trust and excellent teamwork that has been established as well as
for the support bestowed upon us.
The following Annual Report including Financial Statements and other relevant information have been approved by all
members of the Board of Commissioners and Board of Directors, with each member’s signature below:
Dewan KoMIsarIs
Board of Commissioners
DIreKsI
Board of Directors
Inarno Djajadi
Komisaris Utama President Commissioner
Parikesit suprapto
Komisaris Commissioner
erizal
Komisaris Commissioner
hasan Fawzi
Direktur Utama President Director
sunandar
Direktur Director
Indriani Darmawati
Direktur Director
143
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
LAPORAN KEUANgAN
fiNANCiAL sTATEmENTs
ix ix
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA DAFTAR ISI
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA TABLE OF CONTENTS
Halaman Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1
DIRECTOR’S STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 FINANCIAL STATEMENTS - For the years ended
December 31, 2015 and 2014 Laporan posisi keuangan
2 Statements of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
3 Statements of profit or loss and other
comprehensive income Laporan perubahan ekuitas
4 Statements of changes in equity
Laporan arus kas 5
Statements of cash flows Catatan atas laporan keuangan
6 Notes to financial statements
ix
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
ix
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
31 Desember 31 Desember
1 Januari Catatan
December 31, December 31,
January 1, Notes
2015 2014
2014 Rp
Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 6
274.292.091.347 282.436.223.256
322.132.984.243 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 7
331.220.149.070 369.880.604.780
278.962.848.827 Other financial assets
Piutang penyelesaian transaksi Securities transactions settlement
bursa 8
2.519.766.749.800 2.184.809.521.100
1.668.864.347.500 receivables
Piutang usaha 9,29
20.282.499.138 25.181.534.062
18.341.378.500 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 10
30.061.956.234 32.093.636.422
18.143.450.205 Other accounts receivable
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 8.473.208.489
5.158.261.790 4.771.545.121
Advance and prepaid expenses Jumlah Aset Lancar
3.184.096.654.078 2.899.559.781.410
2.311.216.554.396 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Aset dana pengaman 8
4.967.644.111 4.956.903.143
4.945.939.322 Security fund assets
Dana disisihkan sebagai cadangan Fund reserved for guarantee of
jaminan 11
138.190.522.987 128.511.729.882
121.898.894.182 settlement of securities transactions
Investasi pada entitas asosiasi 12
11.962.474.854 8.281.113.259
10.864.872.283 Investment in associates
Aset keuangan lainnya 12
31.660.450.781 15.856.220.066
15.856.220.066 Other financial asset
Aset tetap - setelah dikurangi Equipments and facilities - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 165.913.436.774 pada Rp 165,913,436,774
31 Desember 2015, at December 31, 2015,
Rp 140.764.538.145 pada Rp 140,764,538,145
31 Desember 2014 dan at December 31, 2014 and
Rp 107.583.177.323 pada Rp 107,583,177,323
1 Januari 2014 13
100.577.824.236 96.621.502.170
89.215.455.344 at January 1, 2014
Aset pajak tangguhan 27
2.573.549.445 6.078.978.088
3.622.105.742 Deferred tax asset - net
Piutang lain-lain 29
50.000.000.000 -
- Other account receivable
Aset lain-lain 14
5.534.017.541 5.266.521.313
5.057.323.734 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 345.466.483.955
265.572.967.921 251.460.810.673
Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET
3.529.563.138.033 3.165.132.749.331
2.562.677.365.069 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang penyelesaian transaksi Securities transactions settlement
bursa 8
2.519.766.749.800 2.184.809.521.100
1.668.864.347.500 payables
Utang pajak 15
5.378.898.713 10.345.908.551
9.152.688.927 Taxes payable
Utang lain-lain 16
40.867.420.631 39.402.544.026
37.259.810.163 Other payables
Beban akrual 17
65.169.484.006 52.577.891.271
71.914.223.404 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 18
340.909.090 208.159.647
175.193.649 Unearned revenues
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.631.523.462.240
2.287.344.024.595 1.787.366.263.643
Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG
NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas dana pengaman
8 4.967.644.111
4.956.903.143 4.945.939.322
Security fund liabilities Liabilitas imbalan pasca kerja
28 13.484.194.000
17.488.440.000 13.852.499.000
Employment benefits obligations Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
18.451.838.111 22.445.343.143
18.798.438.322 Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 1 juta Capital stock - Rp 1 million par value
per saham per share
Modal dasar - 60.000 saham Authorized - 60,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -
15.000 saham 19
15.000.000.000 15.000.000.000
15.000.000.000 15,000 shares
Penghasilan komprehensif lain 7,12
3.438.537.613 2.615.839.810
5.491.538.244 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 20
146.007.140.872 136.328.347.767
129.715.512.067 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 722.019.234.423
706.630.873.636 617.288.689.281
Unappropriated Jumlah Ekuitas
879.587.837.682 855.343.381.593
756.512.663.104 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.529.563.138.033
3.165.132.749.331 2.562.677.365.069
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
See accompanying notes to financial statements which are bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
an integral part of the financial statements. Disajikan kembali - Catatan 5
As restated - Note 5
- 2 -
ix
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2014 Disajikan kembali -
Catatan Catatan 5
2015 Notes
As restated - Note 5 Rp
Rp PENDAPATAN
REVENUES Pendapatan usaha
272.585.764.814 21,29
281.040.857.689 Operating revenues
Pendapatan investasi 29.312.929.706
26 75.014.745.063
Investment income Penghasilan dana kontribusi
Payment bank contribution bank pembayaran
549.068.738 18
383.353.294 income
Keuntungan selisih kurs 2.317.179.271
108.080.884 Gain on foreign exchange
Lainnya 1.107.205.723
1.723.490.617 Others
Jumlah Pendapatan 305.872.148.252
358.270.527.547 Total Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Gaji, honor dan tunjangan 80.548.900.719
22 70.744.832.015
Salaries, honorarium and allowances Beban pengembangan usaha
46.618.799.358 23
51.806.542.527 Business development expenses
Penyusutan 32.511.730.089
13 33.656.360.822
Depreciation Biaya tahunan OJK
40.887.864.723 31
28.104.085.769 Annual contribution OJK
Beban administrasi 24.184.416.074
24 20.444.524.553
Administrative expenses Information technology maintenance
Beban pemeliharaan teknologi informasi 24.353.808.757
25 16.134.748.699
expenses Beban konsultan
5.598.106.249 8.968.190.461
Consultant fee Telekomunikasi
8.526.857.955 8.342.737.178
Telecommunication Sewa
5.136.200.910 5.330.961.291
Rent Jumlah Beban Usaha
268.366.684.834 243.532.983.315
Total Operating Expenses LABA USAHA
37.505.463.418 114.737.544.232
INCOME FROM OPERATIONS Bagian rugi bersih entitas asosiasi
2.294.544.638 12
2.583.759.024 Equity in net loss of associates
LABA SEBELUM PAJAK 35.210.918.780
112.153.785.208 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 14.064.710.888
27 14.970.225.403
TAX EXPENSE LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
21.146.207.892 97.183.559.805
NET INCOME FOR THE YEAR Penghasilan komprehensif lain
Other comprehensive income Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
Items that will not be reclassified ke laba rugi
subsequently to profit or loss Bagian atas penghasilan komprehensif
Share in other comprehensive lain entitas asosiasi
24.093.767 12
- gain of associates
Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined
pasti 5.227.928.000
28 1.638.053.000
benefit obligation Pajak Penghasilan
1.306.982.000 27
409.513.250 Income Tax
Subjumlah 3.896.852.233
1.228.539.750 Subtotal
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified
ke laba rugi subsequently to profit or loss
Laba rugi belum terealisasi atas Unrealize gain loss on changes
perubahan nilai wajar efek in fair value of available -
aset keuangan tersedia untuk dijual 798.604.036
7 2.875.698.434
for-sale financial assets Penghasilan Komprehensif Lain
3.098.248.197 1.647.158.684
Other Comprehensive Income JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN
24.244.456.089 98.830.718.489
FOR THE YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
See accompanying notes to financial statements which are bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
an integral part of the financial statements.
- 3 -
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Cadangan penilaian kembali
investasi efek Investasi dalam
Jumlah tersedia untuk dijual
instrumen penghasilan
Available-for-sale - ekuitas
komprehensif lain investment
Investment in Other
Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan Modal saham
revaluation equity
comprehensive penggunaannya
penggunaannya Jumlah ekuitas
Notes Capital stock
reserve intruments
income Appropriated
Unappropriated Total equity
Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp
Rp Saldo per 1 Januari 2014 sebelum
Balance as of January 1, 2014 prior perubahan kebijakan akuntansi
15.000.000.000 5.491.538.244
- 5.491.538.244
129.715.512.067 619.580.659.281
758.804.633.104 to change in accounting policy
Adjustments relating to implementation Penyesuaian implementasi standar
revised financial accounting akuntansi keuangan revisi PSAK 24
5 -
- -
- -
2.291.970.000 2.291.970.000
standards PSAK 24 Penyajian kembali saldo per
Restated balance as of 1 Januari 2014
15.000.000.000 5.491.538.244
- 5.491.538.244
129.715.512.067 617.288.689.281
756.512.663.104 January 1, 2014
Cadangan dana jaminan 20
- -
- -
6.612.835.700 6.612.835.700
- Guarantee fund reserve
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income for
tahun berjalan -
2.875.698.434 -
2.875.698.434 -
95.955.020.055 98.830.718.489
the year Saldo per 31 Desember 2014
15.000.000.000 2.615.839.810
- 2.615.839.810
136.328.347.767 706.630.873.636
855.343.381.593 Balance as of December 31, 2014
Cadangan dana jaminan 20
- -
- -
9.678.793.105 9.678.793.105
- Guarantee fund reserve
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income for
tahun berjalan -
798.604.036 24.093.767
822.697.803 -
25.067.153.892 24.244.456.089
the year Saldo per 31 Desember 2015
15.000.000.000 3.414.443.846
24.093.767 3.438.537.613
146.007.140.872 722.019.234.423
879.587.837.682 Balance as of December 31, 2015
Disajikan kembali di Catatan 5 As restated in Note 5
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.
Saldo laba Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
- 4 -
ixix
152
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 2014
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari jasa kliring 277.626.922.435
274.200.702.127 Receipts from operating revenue
Pembayaran kepada pemasok 149.411.517.833
184.602.189.763 Payments to supplier
Pembayaran kepada karyawan 69.649.159.753
54.371.937.254 Payments to employee
Penerimaan bunga 46.130.729.414
55.510.616.410 Receipts from interest income
Pembayaran pajak 14.632.829.723
25.601.837.111 Payments for income taxes
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 90.064.144.540
65.135.354.409 Net Cash Provided By Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap 37.744.584.120
39.581.775.069 Acquisitions of equipment and facilities
Proceeds from sale of equipments and Hasil penjualan aset tetap
8.600.000 215.000.000
facilities Penambahan investasi pada entitas asosiasi
6.000.000.000 -
Addition of investment in associates Kenaikan penurunan aset keuangan lainnya
Increase decrease in other financial assets Investasi saham
15.804.230.715 -
Investment in shares of stock Deposito berjangka dan reksadana dan obligasi
21.010.731.491 58.852.504.627
Time deposits and mutual funds and bonds Pinjaman ke pihak berelasi
50.000.000.000 -
Loan to related party Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
88.529.483.344 98.219.279.696
Net Cash Used In Investing Activities CASH FLOWS FROM CLEARING FUND
ARUS KAS DARI AKTIVITAS DANA KLIRING ACTIVITIES
Kenaikan liabilitas dana pengaman 10.740.968
10.963.821 Increase in security fund liabilities
Kenaikan aset dana pengaman 10.740.968
10.963.821 Increase in security fund assets
Kenaikan cadangan jaminan 9.678.793.105
6.612.835.700 Increase in fund reserved for guarantee
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Dana Kliring 9.678.793.105
6.612.835.700 Net Cash Used In Clearing Fund Activities
NET DECREASE IN CASH AND PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
8.144.131.909 39.696.760.987
CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 282.436.223.256
322.132.984.243 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
274.292.091.347 282.436.223.256
AT END OF YEAR Disajikan kembali di Catatan 3b
As restated in Note 3b Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
See accompanying notes to financial statements which are yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
an integral part of the financial statements.
- 5 -
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
- 6 - P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015
AND 2014 1. UMUM
1. GENERAL P.T.
Kliring Penjaminan
Efek Indonesia
Perusahaan, didirikan berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal 5 Agustus 1996 dari Mudofir
Hadi, S.H. Akta pendirian dan anggaran dasar Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9083.HT.01.01.Th.96
tanggal 24 September 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10
tanggal 4 Pebruari 1997, Tambahan No. 484. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 173 tanggal 19 Juni 2009 dari Aulia
Taufani, S.H., selaku notaris pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H., mengenai perubahan
anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas UU PT. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 39880.AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 18 Agustus
2009. P.T. Kliring Penjaminan Efek Indonesia the
Company was established based on notarial deed No. 8 dated August 5, 1996 of Mudofir
Hadi, S.H. The Company’s articles of association were approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in his decision letter
No. C2-
9083.HT.01.01.Th.96 dated September 24, 1996 and were published in Supplement No. 484 to
State Gazette No. 10 dated February 4, 1997. The articles of association have been amended
several times, most recently by notarial deed No. 173 dated June 19, 2009 of Aulia Taufani,
S.H., as a substitute notary of Notary Sutjipto, S.H., concerning the changes in the Company’s
article of association in accordance with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company
UU PT. These changes have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-39880.AH.01.02.Tahun
2009, dated
August 18, 2009.
Perusahaan mendapat
persetujuan sebagai
Lembaga Kliring dan Penjaminan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Bapepam-LK
melalui Surat
Keputusannya No. Kep-26PM1998
tanggal 1 Juni 1998.
The Company obtained its operating license as a Clearing and Guarantee Institution from the
Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Bapepam-LK in
his decision letter No. Kep-26PM1998 dated June 1, 1998.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
didirikan adalah untuk menunjang kebijaksanaan pemerintah dalam mengembangkan Pasar Modal
Nasional, dengan menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang
teratur, wajar dan efisien. In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, the Company was established
to support
the Indonesian
Government’s policies in developing the National Capital Market by providing clearing and stock
exchange transaction
settlement guarantee
services in an orderly, fair and efficient manner. Perusahaan mulai beroperasi pada tahun 1997.
Aktivitas Perusahaan adalah menyelenggarakan jasa kliring penyelesaian transaksi bursa untuk
perdagangan efek dengan warkat dan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa
untuk
perdagangan efek
tanpa warkat.
Pelaksanaan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk perdagangan efek tanpa warkat
dimulai sejak tanggal 24 Juli 2000, berdasarkan Surat
Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. 1687PM2000.
The Company commenced its operations in 1997. The Company is engaged in providing services for
settlement of transactions involving scrip trading of securities, as well as clearing and guarantee
services for settlements of stock exchange transactions on scripless trading of securities.
Settlement guarantee services for scripless trading of securities became effective on July 24,
2000, based on the decision letter of the Chairman of Bapepam-LK No. 1687PM2000.
ix
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
- Perusahaan juga menyelenggarakan jasa kliring
dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk perdagangan derivatif yaitu Kontrak
Berjangka Indeks Efek KBIE, Opsi Saham OS, Jasa Pinjam Meminjam Efek serta Obligasi
Korporasi. The Company also provides services for clearing
and guarantee of derivative securities transactions such as stock index futures trading, stock option
trading, services for securities lending and borrowing and corporate bond.
Perusahaan beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 52-53,
Jakarta. Jumlah
karyawan Perusahaan masing-masing adalah 120 dan 115
orang per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company is located at Indonesia Stock
Exchange Building, Tower I, 5
th
Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. The Company had
120 and 115 employees as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Susunan Dewan
Komisaris dan
Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut: The Company’s Board of Commissioners and
Directors as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 31 Desember
Decemb er 31, Decemb er 31,
2015 2014
Komisaris Utama Inarno Djayadi
Inarno Djayadi President Commissioner
Komisaris Parikesit Suprapto
Parikesit Suprapto Commissioners
Erizal Erizal
Direktur Utama Hasan Fawzi
Hasan Fawzi President Director
Direktur Sunandar
Bambang Widodo Directors
Indriani Darmawati Indriani Darmawati
2. PENERAPAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI PSAK DAN
INTERPRETASI STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN ISAK
2. ADOPTION OF
NEW AND
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATION OF PSAK “ISAK”
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
a. Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi
serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk tahun akuntansi
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. In the current year, the Company adopted the
following new and revised standards and interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its
operations and effective for accounting year beginning on January 1, 2015.
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY LAPORAN TAHUNAN
A N N U A L R E P O RT
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
DAN 2014 - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
-
PSAK 1 revisi 2013, Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 1 revised 2013, Presentation of Financial Statements
Amandemen terhadap
PSAK 1
memperkenalkan terminologi baru untuk laporan
laba rugi
komprehensif. Berdasarkan
amandemen terhadap
PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Namun, amandemen terhadap
PSAK 1, mengharuskan
tambahan pengungkapan
dalam bagian
penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif
lain dikelompokkan menjadi dua kategori: 1 Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut
ke laba rugi; dan 2 akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi
tertentu terpenuhi. The amendments to PSAK 1 introduce
new terminology for the statement of comprehensive
income. Under
the amendments to PSAK 1, the statement of
comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other
comprehensive income”. However, the amendments
to PSAK
1, require
additional disclosures to be made in the other comprehensive income section
such that items of other comprehensive income are grouped into two categories:
1 items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and 2
items
that may
be reclassified
subsequently to profit or loss when specific conditions are met.
Amandemen terhadap PSAK tersebut telah diterapkan secara retrospektif, dan
telah tercermin
didalam penyajian
penghasilan komprehensif lain. Selain perubahan penyajian yang dijelaskan
diatas, penerapan amandemen terhadap PSAK 1 tersebut tidak berdampak
terhadap laba
rugi, penghasilan
komprehensif lain dan jumlah laba komprehensif.
The amendments have been applied retrospectively,
and hence
the presentation
of items
of other
comprehensive income
has been
modified to reflect the changes. Other than the above mentioned presentation
changes, the
application of
the amendments to PSAK 1 does not result
in any impact on profit or loss, other comprehensive
income and
total comprehensive income.
PSAK 15 revisi 2013, Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 revised 2013, Investments in Associates and Joint Ventures
PSAK 15 revisi 2009, “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah diubah namanya
menjadi PSAK
15 revisi
2013, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”.
Ruang lingkup
standar revisi diperluas untuk mencakup entitas yang merupakan investor dengan
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas
investee. PSAK 15 revised 2009, “Investments in
Associates” has been renamed PSAK 15 revised
2013, “Investments
in Associates and Joint Ventures”. The
scope of the revised standard was expanded to cover entities that are
investors with joint control of, or significant influence over, an investee.
Penerapan PSAK 15 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The application of PSAK 15 has had no material impact on the disclosures or on
the amounts recognised in the financial statements.
ix
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
SHAPING THE ROADMAP TOWARD QUALIFIED CENTRAL COUNTERPARTY