Harga Jual Aspek Pasar dan Pemasaran

hari, dan senilai THB 400 juta untuk meningkatkan kapasitas pabrik bioetanol yang ada dari 120 000 liter per hari menjadi 240 000 liter per hari.

6.1.1.3. Harga Jual

Penerapan harga jual bioetanol di Kabupaten Teluk Bintuni adalah sesuai dengan keputusan pemerintah, yaitu setara dengan harga jual minyak tanah, yaitu Rp 8 000 per liter untuk bioetanol dengan kadar etanol 60 – 70 persen, sedangkan untuk bioetanol dengan kadar etanol 96 - 98 persen di jual dengan harga setara bensin, yaitu Rp 10 000 per liter. Penentuan harga ini belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, jadi harga yang terbentuk diserahkan pada mekanisme pasar. Harga bioetanol ini cenderung akan naik dalam jangka waktu tertentu bila bahan bakar minyak sudah berkurang, dan penentuan harga ini tetap menjadi campur tangan pemerintah dengan memberikan subsidi. Bagi pelaku bisnis biofuel, penataan pasar dan harga menjadi penting, sebab produk biofuel harus bersaing dengan bahan bakar fosil yang masih mendapatkan subsidi. Akibatnya masyarakat akan memilih menggunakan bahan bakar yang relatif murah meskipun bahan bakar tersebut memiliki andil yang cukup besar dalam pencemaran lingkungan dan pemanasan global Tim Nasional Pengembangan BBN, 2008. Belum adanya kebijakan khusus mengenai penetapan harga bieotanol membuat harga bioetanol menjadi tidak kompetitif dengan harga bahan bakar minyak yang berlaku di Teluk Bintuni. Hal itu pula yang menjadi kendala bagi para produsen bioetanol di Indonesia, dimana harga campuran bioetanol dengan premium adalah lebih tinggi dari harga bahan bakar minyak bersubsidi. Namun, pemerintah berupaya untuk mengajukan alokasi subsidi bahan bakar nabati pada tahun anggaran 2010 sebesar Rp 1 554 triliun per liter dengan volume bahan bakar nabati 777 075 kiloliter atau sekitar Rp 1 500 - Rp 2 000 per liter. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan pengembangan nipah dari subsistem usahatani hingga subsistem industri pengolahan layak dilakukan dilihat dari aspek pasar dan pemasaran.

6.1.1.4. Saluran Pemasaran